UMKM punya peran besar dalam mendukung perekonomian nasional. Peran tersebut pun bisa lebih optimal kalau UMKM mampu melakukan ekspor dan menembus pasar mancanegara. Hal itu bisa terwujud dengan penerapan tips ekspor produk bagi pelaku UMKM secara tepat.
Baca juga: 7 Tantangan Utama Pelaku UMKM dalam Mengembangkan Usaha di Era Digital
Tantangan Melakukan Aktivitas Ekspor bagi UMKM
Partisipasi UMKM Indonesia dalam aktivitas ekspor memang masih rendah. Padahal, potensinya sangat besar. Apalagi, ASEAN Investment Report 2022 menyebutkan kalau Indonesia merupakan negara dengan jumlah pelaku UMKM terbanyak di wilayah Asia Tenggara.
Hanya saja, tingginya jumlah UMKM di Indonesia tersebut tidak selaras dengan kontribusi terhadap ekspor. UMKM Indonesia hanya mampu memberikan kontribusi ekspor sebanyak 15,7%. Angka tersebut sangat kontras dengan negara-negara lain seperti Singapura (41%), Thailand (29%) dan bahkan Myanmar (24%).
Baca juga: Ini 11 Alasan Kenapa UMKM Sulit Berkembang, Tak Cuma Modal Saja!
Ada berbagai faktor yang menjadi tantangan serta hambatan rendahnya angka ekspor UMKM Indonesia, yakni:
- Kualitas SDM. Banyak pelaku UMKM di Indonesia memiliki keterbatasan dalam kemampuan berbahasa Inggris. Padahal, kemampuan ini menjadi modal penting untuk bisa berkompetisi di pasar internasional.
- Tingkat pengetahuan yang terbatas. UMKM juga mengalami kesulitan karena pengetahuan terkait berbagai pemenuhan syarat saat melakukan ekspor. Apalagi, beberapa negara mewajibkan pemenuhan berbagai jenis standar dan sertifikasi, termasuk diantaranya adalah sertifikasi halal, kesehatan, uji laboratorium, maupun keamanan produk.
- Kualitas produk. Kesulitan selanjutnya adalah kemampuan dalam mempertahankan kualitas. Banyak pelaku UMKM di Indonesia yang sebenarnya punya produk bagus. Hanya saja, tingkat kualitasnya cenderung mengalami penurunan seiring waktu.
- Modal. Terakhir adalah hambatan dari segi dana. Apalagi, biaya yang dibutuhkan UMKM untuk melakukan aktivitas ekspor relatif besar.
Baca juga: Mau Dapat Bantuan Modal UMKM dari Pemerintah? Ini Syarat & Cara Daftarnya
Manfaat Melakukan Ekspor Bagi UMKM
Penerapan tips ekspor produk bagi pelaku UMKM secara tepat, bisa memberikan banyak manfaat. Manfaat tersebut di antaranya adalah:
Meningkatkan Pertumbuhan Bisnis
Ekspor merupakan upaya efektif dalam memperluas target pemasaran. Anda berkesempatan menjangkau pangsa pasar secara luas di negara lain. Oleh karena itu, tak heran kalau Anda bisa mendorong pertumbuhan bisnis secara cepat lewat ekspor.
Baca juga: Go Digital Bikin UMKM Laris Manis, Ternyata Ini Alasannya!
Membuka Kesempatan Kerja Baru
Selanjutnya, kesempatan ekspor ke luar negeri membuat Anda bisa membuka lowongan kerja lebih banyak. Apalagi, tingkat kebutuhan tenaga kerja untuk usaha Anda semakin meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah permintaan barang dari luar negeri.
Berkontribusi Terhadap Perekonomian Negara
Manfaat yang tak kalah penting dari ekspor adalah kontribusi dalam menjaga stabilitas perekonomian negara. Aktivitas ekspor meningkatkan cadangan devisa pemerintah. Semakin banyaknya jumlah devisa, perekonomian jadi lebih stabil.
Tips Ekspor Produk bagi Pelaku UMKM
Ekspor merupakan gerbang utama dalam upaya meningkatkan pertumbuhan bisnis. Lewat aktivitas ekspor, Anda bisa mengantar UMKM naik kelas menjadi bisnis yang lebih besar. Untuk bisa melakukan aktivitas ekspor dengan lancar, ada beberapa tips yang perlu Anda pahami terlebih dulu, yakni:
Utamakan Legalitas Usaha
Tips pertama untuk UMKM dalam melakukan aktivitas perdagangan internasional adalah kelengkapan legalitas. Terdapat 3 aspek legalitas yang perlu Anda penuhi untuk bisa menjadi seorang eksportir, yakni:
- Badan hukum usaha. Anda bisa memilih badan hukum berupa Perseroan Terbatas (PT), Commanditaire Vennootschap (CV), perusahaan perseroan (persero), dan lain sebagainya.
- NPWP. Kepemilikannya berkaitan dengan kewajiban pajak yang perlu Anda bayarkan.
- Izin dari pemerintah. Bagi pelaku UMKM, Anda bisa mengajukan pengurusan izin berupa Izin Usaha Surat Perdagangan (SIUP) yang bisa diurus secara online melalui OSS.
Baca juga: Punya Usaha Sendiri di Rumah? Wajib Tahu Cara Urus Izinnya, Ya
Pahami Prosedur Ekspor
Kalau aspek legalitas sudah lengkap, tips ekspor produk bagi pelaku UMKM yang berikutnya adalah pemahaman tentang prosedur ekspor. Secara umum, ada 4 tahapan prosedur yang perlu Anda lalui ketika ingin melakukan ekspor, yakni:
- Sales of contract. Keberadaannya merupakan bukti aktivitas transaksi antara Anda sebagai eksportir dengan pihak pembeli yang memiliki peran sebagai importir dari negara tujuan ekspor.
- Letter of credit. Dokumen ini berperan sebagai jaminan dari bank penerbit kalau ekspor yang Anda jalankan sesuai dengan instruksi oleh importir. Keberadaannya sangat penting untuk menghindari praktik penipuan dalam aktivitas ekspor impor.
- Pengiriman barang. Kalau proses pengurusan dokumen sudah lengkap, maka Anda perlu melakukan pengiriman barang. Proses pengiriman harus Anda lakukan dengan memperhatikan kontrak yang sebelumnya telah ditanda tangani.
- Pencairan dana. Langkah terakhir adalah momen ketika Anda memperoleh pencairan dana dari importir. Proses pencairan dana biasanya berlangsung setelah importir melakukan konfirmasi penerimaan barang yang Anda kirim.
Kenali Keunggulan Produk
Tips ekspor produk bagi pelaku UMKM yang berikutnya adalah pemahaman tentang produk secara mendalam. Anda perlu tahu secara jelas keunggulan produk yang Anda tawarkan dibandingkan dengan produk lain di pasaran. Dengan begitu, produk tersebut memiliki nilai yang kompetitif dan dapat menarik perhatian importir.
Hanya saja, jangan sekadar memahami keunggulan produk. Namun, sesuaikan pula keunggulan tersebut dengan target pasar. Dengan begitu, importir bisa mengetahui kalau produk Anda merupakan solusi yang tepat untuk mengatasi permasalahan para konsumen di negara tujuan ekspor.
Baca juga: Biar Langgeng, Ini Tips Rahasia Bangun Merek Bisnis yang Kuat
4. Ketahui Potensi Target Negara Ekspor
Aspek selanjutnya yang harus menjadi perhatian adalah potensi dari negara tujuan ekspor. Pengetahuan ini berguna untuk membantu Anda dalam melakukan estimasi terkait nilai permintaan terhadap produk yang Anda tawarkan.
Selanjutnya, jangan lupa pula untuk melakukan penilaian secara objektif terhadap daya saing dari produk Anda. Bandingkan produk Anda dengan produk serupa yang ada di pasar negara tujuan ekspor. Anda bisa membandingkannya dari berbagai aspek, termasuk di antaranya adalah variasi produk, harga, maupun kualitas.
Pahami Standar Ekspor
Tips ekspor produk bagi pelaku UMKM yang terakhir adalah pemahaman terhadap standar ekspor. Ada 3 kategori standar kerap berlaku dan harus dipenuhi oleh setiap pelaku ekspor, yakni:
- Standar wajib. Standar ini sifatnya paling dasar dan harus dipenuhi oleh setiap produk ekspor. Keberadaannya berkaitan dengan regulasi dari pemerintah. Beberapa contohnya adalah hasil uji laboratorium, standar kemasan, standar pelabelan, maupun standar halal.
- Standar umum. Berikutnya adalah kategori standar wajib yang berkaitan dengan permintaan importir maupun konsumen. Beberapa jenis standar yang termasuk dalam kategori ini di antaranya adalah sertifikasi manajemen, spesifikasi produk, serta sertifikat produk.
- Standar khusus. Terakhir adalah standar khusus yang perlu Anda siapkan ketika menargetkan segmen tertentu. Contohnya adalah kewajiban berkaitan dengan sertifikasi organik, sertifikasi sustainability, serta fairtrade.
Nah, itulah tips lengkap berkaitan dengan aktivitas ekspor yang bisa Anda lakukan sebagai sarana ekspansi bisnis. Selanjutnya, Anda pun bisa merasakan manfaatnya dan memperoleh peningkatan permintaan produk secara masif.
Selain itu, jangan lupa pula untuk memperhatikan kualitas pelayanan bisnis di dalam negeri. Jangan sampai aktivitas ekspor malah mengganggu operasional bisnis Anda di dalam negeri.
Oleh karena itu, manfaatkan berbagai tool digital untuk memudahkan operasional bisnis Anda. Salah satunya adalah YUKK Payment Gateway yang menyediakan solusi cara pembayaran praktis dan mudah.
YUKK Payment Gateway menghadirkan solusi cara pembayaran digital yang praktis. Cukup dengan satu layanan, Anda sudah bisa menggunakan beberapa opsi cara pembayaran digital sekaligus. Praktis dan dijamin bakal memberi kemudahan Anda dalam melakukan transaksi dengan pelanggan.