Hari gini masih belum go digital sebagai pelaku UMKM? Jangan sampai ketinggalan dari tren bisnis dan belanja masa kini, ya! Ada banyak alasan kenapa UMKM harus go digital, bahkan jika level usahanya masih di rumah tangga. Meningkatnya tren belanja online serta popularitas teknologi digital di dunia usaha membuat pemilik UMKM harus beradaptasi jika ingin sukses.
Sayangnya, belum semua UMKM bergabung dengan gerakan go digital. Menurut data tahun 2022, dari sekitar 65 juta UMKM yang terdata di Kementerian Koperasi dan UKM, baru sekitar 17,25 juta (26,5 persen) yang sudah menerapkan teknologi digital. Padahal, pemerintah Indonesia sudah menetapkan target 30 juta UMKM go digital pada tahun 2024.
Kenapa pelaku UMKM harus mempertimbangkan go digital sebagai salah satu strategi utama? Bagaimana cara memulainya?
Alasan Mengapa UMKM Harus Go Digital
Transformasi digital di berbagai bidang membuat pelaku UMKM harus menyesuaikan diri dengan tren tersebut. Jika kamu berencana membuka usaha sendiri, ketahui dulu beberapa alasan kenapa UMKM harus go digital:
1. Meningkatkan Efisiensi Kerja
Teknologi digital meningkatkan efisiensi dengan cara mengelola tugas-tugas yang sifatnya berulang. Contohnya adalah penggunaan chatbot untuk menjawab pertanyaan pelanggan yang sifatnya umum, mengirimkan email follow up, atau melakukan input penjualan secara otomatis. Karena berbagai tugas ini bisa dilakukan secara otomatis, kamu jadi bisa menggunakan waktu ekstra untuk mengelola aspek bisnis yang lain.
2. Menjangkau Pasar yang Lebih Luas
Salah satu tantangan dalam mengelola UMKM adalah menjangkau target pasar yang luas, apalagi yang lokasinya di luar daerah. Kamu bisa melakukannya lewat teknologi digital untuk keperluan marketing. Misalnya, fitur iklan media sosial bisa menjangkau pengguna yang berlokasi di luar provinsi bahkan luar negeri.
Dengan fitur iklan digital seperti yang ada di Facebook atau Instagram, kamu bisa mengatur sendiri jangkauan iklan. Misalnya, kamu bisa membidik demografi (usia, tempat tinggal, latar belakang) serta luas jangkauan promosi. Semua bisa kamu lakukan dengan mudah dan modalnya relatif kecil.
3. Lebih Siap dalam Persaingan
Membuka bisnis di zaman sekarang cukup menantang karena banyak saingannya, apalagi jika jenis produkmu populer. Dengan teknologi digital, kamu bisa meningkatkan daya saing lewat berbagai cara. Misalnya, kamu bisa menggunakan media sosial dan internet untuk “membaca” peta bisnis lokal yang produknya serupa dengan usahamu.
Lewat teknologi digital, kamu bisa mengumpulkan data tentang beragam usaha serupa di sekitarmu. Hasilnya bisa kamu gunakan untuk membandingkan harga, layanan, jenis produk, dan lain sebagainya.
4. Memperkuat Koneksi dengan Pelanggan
Alasan kenapa UMKM harus go digital sangat erat kaitannya dengan pelanggan, Ingat, kepuasan pelanggan atau konsumen adalah kunci kesuksesan semua jenis usaha. Teknologi digital membantu pelaku UMKM agar bisa membangun koneksi yang lebih berkualitas dengan pelanggan.
Misalnya, pelaku UMKM bisa membuat akun media sosial dan secara rutin membagikan informasi sambil menjawab pertanyaan atau komentar calon pelanggan. Untuk memudahkan proses komunikasi, pelaku UMKM juga bisa membuat website yang memiliki formulir kontak serta aplikasi pesan.
Ketika pelanggan mendapat pengalaman positif dengan suatu bisnis, mereka tidak akan segan membagikan informasinya ke orang lain. Mereka juga cenderung lebih mudah menjadi pelanggan setia sehingga menjamin kelangsungan bisnis di masa depan.
Tips Menerapkan Go Digital untuk UMKM
Setelah mengetahui keuntungan go digital, kamu mungkin tidak sabar mau memulai. Akan tetapi, kamu tidak perlu langsung mengeluarkan biaya besar atau memulai dengan cara yang rumit. Lakukan transformasi digital secara bertahap sesuai dengan kemampuanmu, dan jangan lupa untuk terus melakukan evaluasi.
Inilah beberapa cara yang bisa kamu coba untuk mulai go digital:
1. Buat Website atau Lapak Online
Karena konsumen zaman sekarang suka belanja online, kamu wajib memiliki akses belanja yang berbentuk digital. Misalnya, kamu bisa membuat website khusus untuk produkmu. Jika belum sanggup membuat website sendiri, kamu bisa menggunakan blog gratisan atau mendaftar di situs lapak online.
2. Buat Akun Bisnis di Media Sosial
Media sosial bisa menjadi sarana awal kamu untuk berbisnis online karena modalnya kecil. Pastikan kamu membuka akun bisnis agar bisa mengakses berbagai layanan seperti pemasangan iklan. Gunakan fitur seperti reel dan tagar untuk semakin memperluas jangkauan promosimu.
Pastikan akunmu terlihat rapi sehingga calon pelanggan percaya padamu. Misalnya, gunakan logo dan label kamu sebagai foto profil serta gambar header. Tambahkan deskripsi atau slogan bisnis secara singkat di profil, lengkap dengan info penting lain seperti nomor kontak. Pastikan setiap akun memiliki desain yang konsisten agar orang segera mengenalimu.
3. Ikut Pelatihan dan Kursus
Zaman sekarang, ada banyak pelatihan dan kursus yang tersedia untuk calon pebisnis atau pelaku UMKM. Kamu bisa memilih di antara berbagai program dengan durasi, materi, dan intensitas yang bervariasi. Kursus dan pelatihan ini biasanya dibawakan oleh orang yang ahli di bidangnya sehingga kualitasnya terpercaya. Anggaplah biayanya sebagai bagian dari investasi bisnismu.
4. Gunakan Alat Transaksi Berkualitas
Transaksi adalah bagian utama dari setiap bisnis. Karena masyarakat zaman sekarang banyak memilih transaksi digital untuk belanja, pastikan kamu menawarkan hal tersebut. Gunakan alat transaksi yang terhubung dengan berbagai metode pembayaran. Semakin banyak variasinya, semakin mudah juga kamu menarik lebih banyak pelanggan.
Gunakan YUKK Payment Gateway sebagai bagian dari upayamu melakukan transformasi digital sebagai pelaku UMKM. Solusi pembayaran digital ini menyediakan pilihan bagi pelanggan untuk membayar lewat kartu debet atau kredit, dompet digital, transfer bank, QRIS, dan sebagainya. Kamu juga bisa membuat tautan pembayaran untuk dibagikan ke WhatsApp pelangganmu, misalnya.
Alasan kenapa UMKM harus go digital sangat beragam; mulai dari kemudahan bersaing hingga kepuasan pelanggan. Bergabunglah dengan komunitas pelaku UMKM yang sudah go digital agar bisnismu semakin laris dan mampu bersaing di masa depan.
