Ini 11 Alasan Kenapa UMKM Sulit Berkembang, Tak Cuma Modal Saja!

Alasan kenapa UMKM sulit berkembang

UMKM merupakan salah satu pilar utama ekonomi Indonesia. Peran tersebut terlihat nyata dari kontribusi UMKM Indonesia yang memiliki produk domestik bruto (PDB) sebesar 8.573,89 triliun atau mencapai 61,07% pada 2021. 

Dengan jumlah mencapai angka lebih dari 64,2 juta, keberadaan UMKM memiliki potensi yang sangat besar bagi perekonomian Indonesia. Kalau mampu berkembang dengan baik, UMKM bakal menjadi fondasi kuat bagi Indonesia. 

Hanya saja, dalam kenyataannya ada berbagai faktor yang menjadi alasan kenapa UMKM sulit berkembang. Bahkan, kebanyakan para pelaku UMKM di Indonesia menjalankan usahanya secara stagnan alias itu-itu saja tanpa ada langkah maju. 

Ada banyak faktor yang menjadi penyebab kenapa UMKM sulit berkembang di Indonesia, di antaranya adalah: 

Kemampuan Manajerial yang Buruk

Faktor pertama yang menghambat perkembangan UMKM adalah kemampuan manajerial yang lemah dari para pelaku UMKM. Hal ini kemudian berdampak pada kinerja yang tidak optimal. 

Salah satu contohnya adalah terkait pengelolaan karyawan. Pelaku UMKM biasanya mempunyai karyawan yang sedikit. Dengan alasan seperti itu, mereka memilih untuk menugaskan karyawan dalam beberapa pekerjaan secara bersamaan. 

Dampaknya, proses produksi memakan waktu yang lama. Selain itu, karyawan tidak bisa fokus dengan pekerjaannya dan Anda sebagai pemilik usaha tidak mampu meningkatkan kemampuan produksi. 

Jaringan Distribusi yang Terbatas

Faktor selanjutnya yang menjadi alasan kenapa UMKM sulit berkembang adalah keterbatasan jaringan distribusi. Dalam praktiknya, pelaku UMKM kerap hanya mengandalkan kenalannya untuk distribusi produk. Alhasil, aktivitas pemasaran yang berlangsung pada lingkup yang sangat terbatas. 

Akses Finansial Terbatas

Para pelaku UMKM umumnya memiliki modal yang sangat terbatas. Kondisi tersebut dipersulit dengan akses untuk mendapatkan pembiayaan yang terbatas. Alhasil, usaha yang mereka jalankan tidak berkembang dan cenderung jalan di tempat. 

Baca juga: Ini 8 Trik Rahasia Biar Cepat Dapat Modal Bisnis dari Investor!

Tingkat Persaingan Pasar yang Ketat

Aspek lain yang menjadi penyebab kenapa UMKM sulit berkembang adalah tingginya tingkat persaingan di pasar. Dalam memasarkan produknya, baik barang maupun jasa, UMKM tidak cuma harus bersaing dengan sesama UMKM. Namun, mereka juga harus berhadapan dengan perusahaan besar. 

Baca juga: Ini 8 Rahasia Strategi Pemasaran Digital untuk UMKM, Mau Tau?

Tidak Adanya Perencanaan Bisnis

Ketika memulai usaha dalam bentuk apapun, termasuk UMKM, Anda perlu menyusun perencanaan bisnis secara matang. Perencanaan bisnis tersebut dapat menjadi landasan penting dalam proses pengembangan usaha yang lebih terarah. 

Dalam kenyataannya, hampir sebagian besar pelaku UMKM di Indonesia tak mengikuti tahapan penyusunan rencana bisnis saat menjalankan usaha. Alhasil, mereka mengalami kesulitan dalam upaya pengembangan usaha. 

Keterbatasan Infrastruktur

Infrastruktur dapat pula menjadi faktor yang menghambat para pelaku UMKM di Indonesia dalam mengembangkan usahanya. Apalagi, tingkat pemerataan pembangunan infrastruktur di Indonesia masih sangat rendah. 

Sebagai contoh, para pelaku UMKM di kota-kota besar di Pulau Jawa dapat dengan mudah memanfaatkan berbagai infrastruktur. Sementara itu, mereka yang berada di pedalaman dan di luar Pulau Jawa kerap mengalami kesulitan sekadar untuk mengakses listrik, internet, maupun air bersih. 

Minimnya Inovasi

UMKM juga mengalami kesulitan dalam berkembang karena minimnya inovasi yang mereka miliki. Bahkan, hampir sebagian besar UMKM enggan melakukan eksperimen dan menciptakan inovasi dalam operasional usahanya. 

Ada berbagai alasan yang membuat pelaku UMKM enggan melakukan inovasi dan eksperimen dalam menjalankan usaha. Selain karena faktor pendanaan, mereka juga kerap merasa sudah puas dan nyaman dengan situasi yang telah dicapai. 

Strategi Branding dan Pemasaran yang Minim

Alasan berikutnya yang membuat kenapa UMKM sulit berkembang adalah minimnya pengetahuan tentang strategi pemasaran yang baik. Umumnya, pelaku UMKM menggunakan metode pemasaran konvensional dan bahkan tak menerapkan strategi branding secara tepat.

Padahal, di era digital seperti sekarang, aktivitas pemasaran jauh lebih mudah. Anda bisa memanfaatkan pemasaran digital untuk menjangkau pangsa pasar lebih luas. Selain itu, Anda perlu pula membangun branding yang kuat sehingga mempunyai kedekatan hubungan dengan para pelanggan.  

Pengelolaan Keuangan yang Buruk

Hampir mayoritas pelaku UMKM memiliki pengelolaan keuangan yang buruk. Bahkan, mereka tidak melakukan pemisahan antara keuangan pribadi dengan usaha. Alhasil, modal usaha terpakai untuk berbagai kebutuhan sehari-hari. 

Kemampuan pengelolaan keuangan sejatinya sangat penting bagi para pelaku UMKM. Tak hanya meningkatkan efisiensi penggunaan modal, tetapi juga memudahkan Anda dalam menarik minat investor untuk menanamkan modal. 

Baca juga: 7 Alasan yang Bikin Investor Dunia Berinvestasi di Indonesia

Produk yang Tak Sesuai dengan Kebutuhan Pasar

Alasan kenapa UMKM sulit yang berkembang berikutnya memiliki kaitan erat dengan produk yang ditawarkan. Riset tahun 2021 oleh Evermos mengungkapkan, hampir 99% pelaku UMKM gagal berkembang karena produk yang mereka hasilkan tak sesuai dengan kebutuhan pasar. 

Kegagalan produk dalam memenuhi kebutuhan pasar berkaitan erat dengan riset pasar saat memulai usaha. Padahal, dengan melaksanakan riset pasar secara tepat, UMKM dapat memilih produk yang mempunyai risiko kegagalan kecil dan punya potensi besar untuk dikembangkan.

Perubahan Regulasi Pemerintah

Terakhir, ada faktor penyebab yang membuat UMKM kesulitan berkembang dari segi perubahan regulasi pemerintah. Dalam kenyataannya, pemerintah kerap mengubah aturan secara mendadak. Salah satu contoh terbarunya adalah pelarangan TikTok Shop atau social commerce beberapa waktu lalu. 

Baca juga: 5 Cara Mudah Dapat Duit dari TikTok, Bisa Sekaligus Terkenal!

Nah, sekarang Anda sudah tahu alasan yang membuat UMKM sulit mengembangkan usahanya, kan? Oleh karenanya, Anda perlu melakukan langkah antisipasi yang tepat. Salah satunya bisa Anda laksanakan dengan memanfaatkan layanan pembayaran yang modern seperti YUKK Payment Gateway. YUKK Payment Gateway merupakan bentuk inovasi yang memberi kemudahan dalam cara pembayaran. Dengan YUKK Payment Gateway, Anda bisa menghadirkan berbagai opsi cara bayar online cukup dengan satu tool. Praktis dan mudah.

1
like
0
love
0
haha
0
wow
0
sad
0
angry