Bayangkan kalau Anda dapat memiliki usaha dan sekaligus menjadikannya sebagai investasi jangka panjang. Anda bisa melakukannya dengan memanfaatkan peluang usaha kos-kosan. Lewat usaha ini, Anda tidak cuma bisa memperoleh investasi berupa aset properti, tetapi juga penghasilan pasif secara rutin setiap bulan.
Baca juga: Masih Bingung Investasi Properti? Ini Kelebihan & Kekurangannya!
Tren Peluang Usaha Kos-kosan
Saat ingin memulai usaha kos-kosan, Anda tentu ingin mengharapkannya bisa bertahan dalam jangka panjang. Lalu, apakah prospek peluang usaha ini memang benar-benar menguntungkan?
Sebagai pelaku usaha kos-kosan, Anda menyediakan layanan yang bertujuan untuk memenuhi salah satu kebutuhan dasar manusia, yaitu tempat tinggal. Tingkat permintaan terhadap kebutuhan dasar ini akan terus ada dan bahkan terus meningkat.
Saat menjalankan peluang usaha kos-kosan, Anda bisa memperoleh beberapa kelebihan, di antaranya adalah:
Penghasilan Pasif
Kepemilikan rumah kos, menjadi solusi Anda dalam mendapatkan penghasilan pasif secara rutin. Anda hanya perlu menunggu pembayaran sewa kos setiap bulannya dari para penghuni rumah kos.
Tingkat penghasilan pasif yang bisa Anda peroleh saat menjalankan usaha kos cukup bervariasi. Nilainya dapat bergantung pada seberapa banyak rumah kos yang disewakan serta fasilitas yang disediakan.
Pangsa Pasar Luas
Selanjutnya, peluang usaha kos-kosan mempunyai pangsa pasar yang sangat luas. Anda tidak akan mengalami kesulitan dalam mencari penyewa rumah kos saat menjalankan usaha ini. Apalagi, kalau rumah kos yang Anda punya berada di lokasi yang sangat strategis.
Tingkat Permintaan yang Terus Meningkat
Angka permintaan terhadap layanan kos-kosan akan terus mengalami peningkatan, khususnya di kawasan perkotaan. Segmen pasar yang bisa Anda targetkan pun sangat beragam. Anda bisa secara khusus menyasar kalangan mahasiswa, pekerja, maupun rumah tangga.
Ditambah lagi, tidak semua orang mempunyai kemampuan finansial untuk bisa membangun rumah sendiri. Untuk menutupi kebutuhan tempat tinggal yang layak, maka mereka akan mencari solusi berupa rumah kos.
Estimasi Perhitungan Modal untuk Usaha Kos-kosan
Lalu, berapa biaya yang perlu Anda siapkan ketika ingin memulai usaha kos-kosan? Sebagai modal awal, ada beberapa porsi pengeluaran yang perlu Anda persiapkan, termasuk di antaranya adalah:
- Tanah ukuran 8×10 meter, harga per meter persegi Rp1.000.000 = Rp80.000.000
- Pembangunan kamar kos ukuran 4×3 sebanyak 8 kamar. Asumsi biaya per meter kubik Rp3.000.000 = Rp288.000.000
- Perlengkapan rumah kos dan perizinan: Rp10.000.000
- Biaya lain-lain: Rp5.000.000
- Total: Rp373.000.000
Selain itu, Anda perlu mempersiapkan biaya operasional rumah kos yang mencakup beberapa pengeluaran, seperti:
- Kebersihan rumah kos: Rp500.000
- Biaya pemeliharaan: Rp1.000.000
- Total: Rp1.500.0000
Proyeksi Keuntungan Usaha Kos-kosan
Dari total modal mencapai hampir Rp374,5 juta, Anda bisa mendapatkan sebanyak 8 kamar kos yang bisa disewakan. Misalnya, Anda menyewakan masing-masing kamar kos dengan tarif sebesar Rp1.000.000. Selanjutnya, biaya listrik dan air menjadi tanggungan dari setiap penghuni.
Rumah kos Anda selalu penuh oleh penghuni. Dengan begitu, setiap bulan Anda bisa mendapatkan penghasilan sebesar Rp8.000.000. Dari jumlah tersebut, Anda perlu memperhitungkan biaya operasional bulanan. Jadi, penghasilan bersih yang bisa Anda peroleh adalah sebesar Rp6.500.000.
Dengan jumlah pemasukan tersebut, Anda bisa balik modal dalam jangka sekitar 58 bulan atau kurang dari 5 tahun. Di sisi lain, aset tanah dan rumah kos yang Anda punyai bakal mempunyai nilai jual yang terus meningkat setiap tahunnya.
Risiko dan Tantangan Usaha Kos-kosan
Dengan memperhitungkan proyeksi keuntungannya, Anda jadi tahu kalau peluang usaha kos-kosan sangatlah menjanjikan. Hanya saja, Anda juga perlu cermat dengan memperhatikan risiko serta tantangannya.
Ada beberapa risiko dan tantangan yang perlu Anda hadapi saat memulai usaha kos-kosan, yaitu:
Butuh Modal Besar
Tantangan pertama dalam menjalankan usaha kos-kosan adalah kebutuhan modal yang begitu besar. Anda perlu dana mencapai ratusan juta rupiah untuk bisa membangun rumah kos. Namun, biaya tersebut bisa Anda minimalkan kalau sebelumnya telah memiliki aset tanah sendiri.
Baca juga: Mau Dapat Bantuan Modal UMKM dari Pemerintah? Ini Syarat & Cara Daftarnya
Risiko Kerusakan Bangunan
Selanjutnya, Anda akan berhadapan pada risiko bangunan yang rusak. Kerusakan bangunan dapat terjadi karena usianya yang sudah cukup tua. Selain itu, risiko tersebut dapat pula muncul karena perilaku penyewa kos yang buruk.
Penyewa Kos yang Telat Bayar
Anda memang memiliki peluang untuk memperoleh pendapatan pasif setiap bulan. Namun, ada kalanya Anda bakal berhadapan dengan seorang penyewa yang memiliki kebiasaan menunda pembayaran uang kos. Alhasil, tingkat penghasilan yang Anda terima tidak sesuai ekspektasi.
Tingkat Persaingan Tinggi
Selanjutnya, Anda juga harus paham kalau tingkat persaingan peluang usaha kos-kosan sangat tinggi. Apalagi kalau Anda ingin membangunnya di area dekat dengan kampus atau pabrik.
Baca juga: 7 Tantangan Utama Pelaku UMKM dalam Mengembangkan Usaha di Era Digital
Cara Memulai Usaha Kos-kosan
Dengan memperhatikan berbagai aspek positif dan negatifnya, Anda sudah bisa mendapatkan gambaran lebih jelas tentang peluang usaha kos-kosan. Selanjutnya, Anda pun dapat mulai menjalankan usaha ini dengan mengikuti langkah-langkah sebagai berikut:
Riset Pasar
Langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah dengan melakukan riset pasar. Anda perlu mencari tahu lokasi strategis untuk usaha ini. Selain itu, pahami juga target pasar yang potensial beserta biaya sewa rata-rata di wilayah tersebut.
Persiapkan Kebutuhan Modal
Selanjutnya, Anda dapat mempersiapkan kebutuhan modal untuk usaha kos. Perhitungkan keseluruhan biaya yang diperlukan, mulai dari biaya untuk pembelian tanah, pembangunan rumah, dan lain sebagainya.
Baca juga: Ini 8 Trik Rahasia Biar Cepat Dapat Modal Bisnis dari Investor!
Perhatikan Desain Rumah Kos
Modal sudah siap. Maka, Anda sudah dapat mulai melaksanakan proyek pembangunan rumah kos. Dalam proses ini, Anda perlu memperhatikan aspek desainnya dengan cermat. Lengkapi pula fasilitas penunjang yang memadai, termasuk di antaranya adalah kamar mandi, area parkir, dan lain sebagainya.
Jangan hanya mengutamakan jumlah kamar yang banyak. Namun, perhatikan aspek kenyamanan dari para penghuni. Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan penghuni secara terus-menerus dan menetapkan biaya sewa yang cukup tinggi.
Rawat Rumah Kos dengan Baik
Tak kalah penting, Anda perlu melakukan perawatan rumah kos dengan baik. Jaga kebersihan dan perbaiki setiap kerusakan yang ada di dalam bangunan. Dengan begitu, para penghuni kos bisa tinggal dengan nyaman dan betah.
Nah, itulah panduan lengkap yang bisa Anda terapkan ketika ingin memanfaatkan peluang usaha kos-kosan. Peluang usaha ini menawarkan tingkat keuntungan yang sangat besar dan bisa Anda kembangkan dengan mudah.
Apalagi, Anda bisa saja menyediakan fasilitas penunjang berbayar kepada para penghuni kos. Misalnya, menyediakan fasilitas laundry, makan, dan lain sebagainya. Dengan begitu, tingkat pemasukan yang bisa Anda peroleh akan semakin bertambah.
Sebagai pelengkap, Anda dapat memberikan kemudahan cara pembayaran kepada para penghuni kos. Tak cuma pembayaran dengan uang tunai. Manfaatkan pula layanan pembayaran digital menggunakan YUKK Payment Gateway.
YUKK Payment Gateway menyediakan fasilitas pembayaran digital yang praktis. Cukup dengan satu layanan payment gateway, Anda sudah bisa menghadirkan beberapa metode cara pembayaran online sekaligus.
Baca juga: Gak Abal-Abal, Inilah Tips Memilih Perusahaan Payment Gateway