Investasi properti menjanjikan keuntungan jauh lebih besar dibanding aset investasi lain. Oleh karenanya, banyak pemula tertarik untuk menjalankannya. Namun, Anda perlu paham strategi dan cara memulai investasi properti untuk pemula. Kalau salah langkah, Anda bisa mengalami kerugian sangat besar.
Lalu, bagaimana cara dan strategi yang tepat bagi para pemula dalam memulai aktivitas berinvestasi properti? Ada 8 cara berinvestasi properti untuk pemula yang perlu Anda terapkan, yakni:
Mulailah Bangun Mindset
Dibandingkan dengan aset investasi lain, risiko kerugian investasi properti sangat minim. Apalagi, harga properti cenderung mengalami kenaikan setiap tahun dan menjanjikan penghasilan pasif yang bisa Anda dapatkan. Hanya saja, Anda bisa mendapatkan semua keuntungan tersebut kalau memiliki mindset yang tepat.
Pola pikir utama yang perlu Anda punyai ketika berinvestasi properti adalah sabar dan teliti. Jangan terbiasa melakukan pengambilan keputusan secara tergesa-gesa, ikutan tren, atau karena FOMO (fear of missing out). Jangan pula tergoda dengan penawaran properti yang menjanjikan untung besar dalam jangka pendek.
Hal yang tak kalah penting, jangan berinvestasi properti hanya karena Anda ingin dianggap sebagai orang kaya. Ambil keputusan berinvestasi properti secara rasional. Tanamkan dalam pikiran bahwa keputusan berinvestasi tersebut bertujuan untuk meraih untung dalam jangka panjang.
Lakukan Riset Pasar Properti
Langkah selanjutnya dalam cara memulai investasi properti untuk pemula adalah dengan melakukan riset pasar. Tujuan riset pasar dalam berinvestasi properti sangat penting. Lewat riset ini, Anda dapat mengetahui berbagai informasi penting, termasuk di antaranya adalah:
- Tren harga properti di pasaran
- Lokasi properti yang menjanjikan
- Tingkat permintaan sewa properti
- Angka penjualan properti
- Faktor yang berpengaruh pada harga jual properti
Kumpulkan informasi sebanyak-banyaknya dan akurat. Dengan begitu, Anda bisa melakukan pengambilan keputusan secara tepat dan objektif.
Tentukan Jenis Properti yang Sesuai dengan Budget dan Keinginan
Tahapan berikutnya ketika Anda ingin mulai terjun ke dunia investasi properti adalah dengan memahami jenis-jenis properti. Tujuannya, biar Anda bisa memilih tipe properti yang tepat sesuai dengan anggaran serta keinginan.
Ada banyak pertimbangan aset properti yang bisa menjadi pilihan investasi Anda, termasuk di antaranya adalah:
- Rumah tinggal
- Apartemen
- Ruko
- Bangunan kantor
- Pabrik
- Tanah kosong
Setiap jenis aset properti tersebut mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Selain itu, harga jual dari setiap aset juga bervariasi, mulai dari yang cukup terjangkau seperti tanah kosong hingga aset properti yang mahal seperti bangunan pabrik.
Pilihlah Lokasi yang Stabil dengan Pertumbuhan yang Baik
Kalau sudah memahami jenis-jenis investasi properti, selanjutnya Anda harus menentukan lokasi dengan tepat. Lokasi menjadi aspek penting yang memiliki pengaruh besar terhadap nilai sebuah properti. Oleh karena itu, Anda harus benar-benar memikirkan untuk mencari aset properti dengan lokasi strategis.
Bagaimana kriteria properti dengan lokasi yang strategis? Anda bisa menilainya dari kemudahan aksesibilitas ke berbagai tempat. Selain itu, pertimbangkan pula keberadaan fasilitas umum, tingkat keamanan, maupun potensi pertumbuhan properti di masa mendatang.
Cek Harga Properti di Lokasi
Cara memulai investasi properti untuk pemula selanjutnya adalah melakukan riset harga pada lokasi yang Anda inginkan. Harga properti dapat bervariasi tergantung dengan lokasinya. Oleh karena itu, Anda perlu memiliki pengetahuan tentang harga pasaran properti di lokasi yang diinginkan.
Tujuannya, biar Anda bisa memperoleh investasi properti secara menguntungkan. Jangan sampai Anda mendapatkan investasi properti di daerah sunset dengan harga yang sangat tinggi.
Periksa Status Hukum dan Dokumen Properti
Hal penting yang harus Anda cermati ketika berinvestasi properti adalah kelengkapan dokumennya. Jangan samakan proses pembelian properti dengan barang di pasar. Anda perlu cermat untuk memastikan tidak ada permasalahan hukum di masa mendatang.
Dokumen yang perlu Anda perhatikan dalam pembelian aset properti sangat beragam. Bukan hanya sertifikat tanah, tetapi perhatikan pula catatan pajak, masalah perizinan, serta surat kepemilikan. Jangan sampai properti yang ingin Anda beli mempunyai permasalahan hukum dan melanggar regulasi.
Pilih Pengembang Properti yang Terpercaya
Saat berinvestasi properti, peran developer sangat krusial. Mereka bertugas untuk melaksanakan proyek pembangunan sesuai dengan harapan. Oleh karena itu, Anda perlu cermat dalam memilih developer properti.
Jangan asal tunjuk. Lihat dan cermati portofolio mereka. Selain itu, lakukan riset dan dapatkan informasi terkait pengalaman para klien terdahulu. Hal yang tak kalah penting, pertimbangkan developer yang berani memberikan jaminan atas hasil kerjanya.
Berkonsultasi dengan Ahli Properti
Tips terakhir dan tak kalah penting adalah melakukan konsultasi dengan ahli properti. Tujuannya, biar Anda bisa mendapatkan insight dari mereka tentang seluk-beluk dunia properti secara mendalam. Dengan begitu, Anda pun bisa melakukan pengambilan keputusan secara tepat dan cerdas.
Itulah 8 tips dalam cara memulai investasi properti untuk pemula yang penting untuk Anda terapkan. Dengan cara ini, Anda bisa meraih keuntungan yang optimal dari kepemilikan investasi properti. Anda pun tidak akan mengalami kesulitan dalam mencapai tujuan finansial yang diinginkan.
Selain informasi terkait investasi bagi pemula, Anda juga harus paham tentang pentingnya efisiensi dalam operasional bisnis. Oleh karena itu, Anda perlu memanfaatkan kecanggihan teknologi sebagai perwujudannya. Salah satunya adalah dengan menggunakan layanan payment gateway dari YUKK. YUKK menawarkan sistem pembayaran yang praktis dan canggih. Cukup dengan satu platform, Anda bisa melayani berbagai jenis pembayaran dari para pelanggan. Dengan YUKK Payment Gateway, pembayaran lancar bisnis pun dapat cepat berkembang.
Baca juga: Lewat Satu Gateway, YUKK Merchant Bikin Bisnis Jadi Tak Rumit