Fungsi Google Maps bukan hanya soal menemukan lokasi atau alamat suatu tempat usaha dengan mudah. Jika kamu seorang pelaku bisnis, kamu harus tahu cara menambahkan bisnis di Google Maps. Pasalnya, bisnis yang tercantum di Google Maps punya kemungkinan lebih besar untuk sukses.
Ketika bisnismu tercantum di Google Maps, calon konsumen bisa langsung melacak lokasi dan denahnya. Bisnis yang ada di Google Maps juga lebih mudah muncul di mesin pencari. Kamu juga bisa memberi informasi tambahan seperti alamat email, nomor telepon, ulasan, dan foto.
Intinya, dengan Google Maps, bisnismu akan lebih populer sekaligus terpercaya. Cara memanfaatkannya pun cukup mudah dan bisa dilakukan siapa saja, termasuk pelaku UMKM.
Langkah-Langkah Menambahkan Bisnis di Google Maps
Jadi, bagaimana cara menambahkan bisnis di Google Maps?
Kamu harus memiliki akun Google Business sebelum bisa menambahkan nama usaha di Google Maps. Gunakan langkah-langkah ini untuk membuatnya:
- Masuk atau daftar ke akun Google Business
- Cek apakah nama bisnismu sudah terdaftar atau belum lewat menu Manage Now
- Jika belum ada, klik Make My Store untuk menambahkan rincian bisnismu (nama, alamat, jam buka, dan sebagainya)
- Lakukan konfirmasi akun bisnis sesuai dengan instruksi
Setelah melakukan konfirmasi, akun bisnismu pun resmi terdaftar! Saatnya menambahkan namanya ke Google Maps lewat langkah-langkah berikut:
- Buka halaman bisnismu dengan akun Google Business yang sudah dibuat
- Pastikan alamat bisnis sudah lengkap sesuai panduan peta
- Tentukan apakah bisnismu melayani pelanggan di luar area tersebut atau tidak
- Tambahkan area yang kamu layani dengan bisnismu (opsional)
- Pilih opsi “Ya/Yes” untuk memunculkan bisnis di Google Maps
Jika kamu mengikuti semua langkahnya sesuai instruksi, bisnismu akan muncul di Google Maps dengan kode khusus di peta. Jangan lupa cek posisi bisnismu di peta serta denahnya agar sesuai dengan alamatnya.
Apakah proses ini membutuhkan bayaran? Jawabannya: tidak sama sekali! Mulai dari pembuatan akun Google Business hingga penambahan lokasi di Google Maps, semua kamu lakukan tanpa biaya. Prosesnya juga berlangsung seketika dan real time.
Tips Menambahkan Bisnis di Google Maps
Setelah tahu cara menambahkan bisnis di Google Maps, saatnya kamu memodifikasinya agar Google Maps benar-benar mendatangkan keuntungan maksimal. Inilah beberapa tips untuk semakin meningkatkan popularitas bisnismu:
1. Pastikan Bisnis Sudah Punya Lokasi Fisik
Idealnya, kamu harus sudah punya lokasi fisik untuk menambahkan bisnis ke Google Maps. Selain memenuhi persyaratan, lokasi fisik berguna untuk meyakinkan calon pelanggan bahwa bisnismu bisa dipercaya. Kamu juga membutuhkan lokasi fisik yang meyakinkan agar bisa mengambil foto, seperti yang dijelaskan di poin berikutnya.
2. Tambahkan Foto yang Informatif dan Menarik
Manfaatkan fitur penambahan foto di akun Google Business sebaik mungkin. Pastikan kamu menambahkan foto bagian depan bangunan, beberapa bagian interior, serta bangunan atau marka jalan yang mudah dikenal di sekitar bisnismu. Jika kamu memiliki usaha seperti restoran, kedai kopi, galeri, atau penginapan, pastikan menambahkan foto interior yang menarik.
Baca juga: Dapat Cuan Besar dari Usaha F&B, Ga Sekadar Ngandelin Viral!
Selain menarik perhatian calon pelanggan, foto-foto ini bisa menambah kredibilitas bisnismu. Foto denah di sekitar bangunan usaha juga memudahkan calon pelanggan untuk menemukan bangunanmu.
3. Buat Deskripsi Bisnis yang Singkat tapi Informatif
Deskripsi bisnis adalah salah satu elemen penting dalam Google Maps karena calon pelanggan akan langsung melihatnya. Jadi, berikan mereka informasi penting tersebut sejak awal. Gunakan satu kalimat deskripsi yang jelas, menarik, sekaligus informatif.
Misalnya, jika kamu memiliki kedai kopi, buat deskripsi seperti “Kedai kopi modern dengan sajian kopi, makanan ringan, dan makanan berat.” Punya tempat belajar musik? Gunakan deskripsi seperti “Studio kursus alat musik terjangkau untuk anak dan remaja.” Puaskan ekspektasi awal calon pelanggan dengan informasi bisnismu sebelum mereka memutuskan untuk menjelajah lebih jauh.
4. Tambahkan Informasi Waktu Aktif dan Libur
Menambahkan waktu aktif dan libur toko bukan hanya soal informasi. Jika bisnismu mengandalkan kunjungan langsung, informasi waktu buka dan tutup atau libur bisa menghindarkan dampak negatif karena calon pelanggan yang kecewa.
5. Tambahkan Atribut Bisnis
Atribut adalah fitur atau layanan khusus yang pasti akan dicari calon pelanggan. Misalnya, jika kamu memiliki restoran atau kafe, atribut yang dicari biasanya adalah Wi-Fi serta keterangan layanan pesan antar (delivery) dan pesan bungkus (takeout). Jika bisnismu merupakan tempat wisata, atribut yang dicari misalnya tempat parkir, tempat ibadah, ketersediaan tempat makan, dan sebagainya.
Dengan adanya atribut, calon pelanggan tidak perlu menebak-nebak. Bisnismu pun akan mendapat kesan positif cukup dari profil singkatnya di Google.
6. Tambahkan Layanan Bisnis secara Detail
Ketika kamu mengisi informasi terkait bisnis, jangan berhenti di kategori bisnis. Pastikan kamu mengisi daftar layanan bisnis secara rinci. Misalnya, jika bisnismu melayani pengembangan aplikasi, branding, layanan jasa SEO, dan jasa pembuatan halaman website, pastikan mencantumkan semuanya. Hal ini membantu “menghilangkan keraguan” calon pelanggan dan membuat bisnismu lebih meyakinkan.
Setelah sukses menerapkan cara menambahkan bisnis di Google Maps, mulailah mengelola bisnismu agar semakin sukses. Gunakan YUKK Payment Gateway sebagai sarana pembayaran lengkap untuk mengelola dan mengembangkan semua jenis bisnis, termasuk UMKM.
Dengan platform pembayaran serba guna seperti YUKK Payment Gateway, kamu bisa melayani lebih banyak pelanggan dan meningkatkan kepuasan mereka saat bertransaksi. YUKK menyediakan kemudahan dalam bertransaksi lewat transfer bank, kartu kredit dan debit, e-money, dompet digital, dan QRIS. Kamu bahkan bisa membuat tautan khusus untuk dibagikan lewat WhatsApp.
Menerapkan cara menambahkan bisnis di Google Maps ternyata bukan hanya soal pemberian informasi untuk pelanggan, lho! Dengan fitur ini, kamu bisa menarik pelanggan, menjaga kepercayaan dan kepuasan mereka, serta meningkatkan popularitas bisnismu. Coba sekarang jika kamu belum pernah melakukannya, dan buktikan sendiri efeknya pada bisnismu!