Bikin Usaha Jasa Foto & Video, Dijamin Tak Pernah Sepi!

Punya usaha sendiri mendorong kamu untuk memperoleh peluang memperoleh penghasilan tanpa batas. Apalagi, kalau kamu memilih peluang usaha dengan prospek menjanjikan. Salah satunya adalah dengan memilih peluang usaha jasa foto dan video. 

Usaha jasa foto dan video saat ini tengah menjadi salah satu peluang bisnis yang sangat menjanjikan. Saat menjalankan usaha ini, kamu tidak perlu khawatir bakal sepi pelanggan. Sebaliknya, kamu bakal terus-menerus kebanjiran order. 

Tren Usaha Jasa Foto dan Video

Tingkat kebutuhan terhadap jasa foto dan video saat ini tengah mengalami tren positif. Masyarakat mencari penyedia jasa ini bukan hanya ketika melangsungkan acara. Namun, banyak pula pelanggan yang memanfaatkan jasa foto dan video untuk berbagai keperluan. 

Mengingat tingginya angka permintaan terhadap jasa foto dan video, kamu punya pertimbangan untuk menyediakan berbagai pilihan layanan, termasuk di antaranya: 

  • Jasa foto pernikahan dan prewedding
  • Jasa fotografi makanan
  • Jasa fotografi untuk keperluan company profile
  • Jasa fotografi untuk liburan
  • Jasa foto iklan
  • Jasa cetak foto
  • Jasa foto studio
  • Dan banyak lagi yang lain

Estimasi Modal Usaha Jasa Foto dan Video

Untuk dapat memulai peluang usaha jasa foto dan video, kamu perlu membekali diri dengan modal cukup. Namun, seberapa besar modal yang perlu kamu sediakan untuk mulai menjalankan usaha ini? Biar tak lagi kebingungan, berikut ini adalah estimasi perhitungannya: 

  • Biaya untuk pembelian kamera DSLR beserta lensa: Rp14.000.000
  • Lampu blitz, tripod, payung, dan lain-lain: Rp5.000.000
  • Pembelian drone: Rp5.000.000
  • Pembuatan website: Rp3.000.000
  • Komputer untuk pengolah grafis: Rp15.000.000
  • Spanduk, papan nama, dan brosur: Rp2.000.000
  • Total: Rp44.000.000

Sebagai tambahan, kamu perlu menyiapkan biaya operasional usaha jasa foto dan video yang meliputi:

  • Gaji karyawan freelance 3 orang: Rp4.000.000
  • Biaya promosi: Rp2.000.000
  • Total: Rp6.000.000

Dari jumlah tersebut, maka kamu perlu setidaknya menyediakan modal beserta biaya operasional awal sebanyak Rp50.000.000. Tidak menutup kemungkinan, kamu juga perlu membeli perangkat kamera tambahan sebagai pelengkap. Jadi, biaya tersebut dapat meningkat disesuaikan dengan kebutuhan. 

Saat memulai usaha jasa foto dan video, keberadaan tempat usaha bersifat opsional. Kamu bisa saja memilih untuk menggunakan rumah pribadi sebagai kantor. Apalagi, kamu hanya menggunakannya untuk proses pengeditan foto dan video. 

Baca juga: Punya Modal Mepet untuk Usaha? Pilih 22 Ide Bisnis Rumahan Ini Saja!

Namun, situasinya bisa berbeda kalau kamu ingin membuka usaha jasa foto studio. Kamu perlu memiliki ruangan khusus yang berguna sebagai studio foto. Jadi, mau tak mau kamu harus mengeluarkan anggaran ekstra untuk penyewaan tempat usaha. 

Proyeksi Keuntungan Usaha Jasa Foto dan Video

Dengan kebutuhan modal tersebut, seberapa besar peluang usaha jasa foto dan video dalam menghasilkan keuntungan? Sebagai salah satu usaha jasa, potensi keuntungan yang bisa kamu peroleh dari usaha jasa foto dan video bisa sangat tinggi. 

Misalnya, kamu menyediakan layanan jasa foto dan video dengan sistem paket. Contohnya, paket prewedding, paket pernikahan, paket fotografi liburan, paket fotografi makanan dan lain sebagainya. Rata-rata harga dari layanan jasa tersebut berada di kisaran Rp3.000.000. 

Saat menjalankan usaha fotografi, kamu bakal tidak setiap hari bisa menerima order. Misalnya, dalam satu minggu kamu memperoleh order sebanyak 2 kali. Maka, omzet yang bisa kamu peroleh dalam jangka satu bulan adalah sekitar Rp24.000.000. 

Selanjutnya, dari jumlah penghasilan kotor tersebut, kamu bisa memperoleh profit bersih yang cukup menjanjikan. Perhitungannya adalah sebagai berikut: Rp24.000.000 – Rp6.000.000 = Rp18.000.000. 

Dengan profit bersih yang tinggi tersebut, kamu tidak akan mengalami kesulitan dalam meraih break even point (BEP)

Risiko dan Tantangan Usaha Jasa Foto dan Video

Berkaitan dengan peluang usaha jasa foto dan video, kamu jangan berharap bisa menjalankan usaha ini lancar-lancar saja. Bakal ada tantangan serta risiko yang perlu kamu hadapi saat menjalankan bisnis. Beberapa tantangan dan risiko tersebut antara lain adalah: 

Tingkat Persaingan

Saat menjalankan usaha jasa foto dan video, kamu bakal berhadapan dengan banyaknya layanan serupa di pasaran. Oleh karenanya, mau tak mau kamu harus memiliki persiapan biar bisa memenangkan persaingan tersebut. 

Baca juga: 7 Tantangan Utama Pelaku UMKM dalam Mengembangkan Usaha di Era Digital

Ada beragam cara yang dapat kamu lakukan agar dapat bersaing secara sehat di pasar jasa foto dan video. Selain memanfaatkan strategi pemasaran yang tepat, jangan lupa untuk menetapkan spesialisasi. Misalnya, kamu menyediakan jasa spesialis foto makanan. 

Baca juga: Ini 8 Rahasia Strategi Pemasaran Digital untuk UMKM, Mau Tau?

Jam Kerja yang Tak Tentu

Ketika bekerja sebagai jasa foto dan video, kamu bakal berhadapan dengan berbagai tipe karakter pelanggan. Selain itu, ada berbagai situasi yang menuntut kamu untuk bekerja ekstra sabar dan bahkan harus molor dari jadwal yang telah ditentukan. 

Kamu perlu memiliki upaya penanganan yang tepat untuk berhadapan dengan klien-klien tersebut. Salah satu caranya adalah dengan menetapkan biaya jasa sesuai durasi yang ditetapkan. Kalau melebihi durasi tersebut, ada biaya ekstra yang perlu dibayar. 

Cara Memulai Usaha Jasa Foto dan Video

Setelah memahami besarnya peluang usaha jasa foto dan video, kamu jadi tertarik untuk memulai usaha ini, kan? Langkah-langkahnya cukup sederhana. Berikut ini adalah tahapan yang bisa kamu lakukan: 

Tentukan Konsep Awal

Langkah awal yang perlu kamu lakukan saat memulai usaha jasa foto dan video adalah dengan menetapkan konsep awal. Penetapan konsep awal memungkinkan kamu bisa menjalankan usaha dengan lebih lancar. 

Misalnya, kamu ingin menetapkan diri sebagai penyedia layanan jasa fotografi makanan. Dari situ, kamu dapat mulai membangun branding usaha, seperti menyusun logo, membuat nama, dan lain sebagainya. 

Segmentasi Pasar

Tahap berikutnya adalah penetapan pangsa pasar. Apakah kamu ingin menyasar konsumen dengan latar belakang semua usia? Selain itu, pertimbangkan pula informasi lainnya seperti lokasi, rentang penghasilan bulanan, dan lain-lain. 

Perlengkapan Fotografi

Saat memulai usaha jasa foto dan video, kamu harus memiliki peralatan yang memadai. Gunakan modal yang telah kamu persiapkan untuk membeli seluruh perlengkapan yang dibutuhkan. 

Pembuatan Website

Dengan membuat website dan membuat akun media sosial sebagai media promosi dapat menjadi modal utama kamu dalam melakukan pemasaran jasa foto dan video. Kedua platform ini dapat membantu kamu dalam menampilkan portofolio hasil jepretan foto dan video yang telah dilakukan. Kamu juga bisa menggunakan jasa pembuatan website agar terlihat profesional untuk bisnis kamu.

Mulai Jalankan Usaha dan Lakukan Evaluasi Berkala

Terakhir, kamu dapat mulai melayani setiap order yang datang. Tak kalah penting, pastikan untuk melakukan evaluasi untuk setiap kebijakan yang kamu ambil dan melaksanakan perbaikan atas kekurangan yang ada. 

Nah, sekarang kamu jadi tahu betapa besarnya peluang usaha jasa foto dan video, kan? Lewat pengelolaan yang baik dan profesional, usaha ini bisa berkembang dengan pesat dan menjangkau segmen pasar lebih luas. 

Untuk membantu kamu dalam menangani permintaan klien, jangan lupa untuk menyiapkan fasilitas penunjang lengkap. Salah satunya adalah layanan metode pembayaran online dan modern seperti YUKK Payment Gateway

YUKK Payment Gateway menyediakan opsi cara pembayaran yang modern dan canggih. Dengan YUKK Payment Gateway, kamu memberi keleluasaan bagi klien untuk menyelesaikan transaksi sesuai dengan keinginan mereka.

Baca juga: Gak Abal-Abal, Inilah Tips Memilih Perusahaan Payment Gateway

0
like
0
love
0
haha
0
wow
0
sad
0
angry