Jualan Barang Elektronik Bisa Bikin Tajir Melintir, Percaya Ga?

peluang usaha barang elektronik

Dibandingkan menjadi seorang karyawan, pemilik usaha memiliki peluang untuk mendapatkan penghasilan jauh lebih besar. Apalagi, kalau Anda bisa memaksimalkan peluang usaha yang ada. Salah satunya adalah peluang usaha barang elektronik yang setiap harinya menjanjikan profit tinggi. 

Baca juga: 20+ Ide Usaha yang Terbukti Laku dan Tidak Pernah Sepi Pelanggan

Alasan Peluang Usaha Barang Elektronik Sangat Menjanjikan

Ada beberapa faktor membuat usaha barang elektronik memiliki tren positif dan termasuk salah satu bisnis menjanjikan, di antaranya: 

Omzet Tinggi

Pangsa pasar produk elektronik menjanjikan omzet sangat besar. Hal ini memiliki kaitan erat dengan kebutuhan pasar terhadap berbagai jenis barang elektronik terus bertumbuh. Apalagi, konsumen memiliki kecenderungan untuk mencari produk elektronik dengan fitur terbaru dan lebih canggih. 

Segmen Pasar yang Luas

Selain itu, ada pula keuntungan peluang usaha barang elektronik yang memiliki segmen pasar begitu luas. Hampir setiap orang memerlukan peralatan elektronik untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Mulai dari TV, smartphone, mesin cuci, AC, dan lain sebagainya.

Barang Awet dan Tahan Lama

Ketika menjalankan usaha barang elektronik, Anda tak perlu khawatir stok barang di gudang rusak atau kadaluarsa. Produk elektronik tidak mudah rusak dan tidak memiliki waktu kadaluarsa. Dengan strategi pemasaran yang tepat, Anda bisa menjual seluruh stok barang di gudang dengan mudah. 

Perhitungan Modal Usaha Barang Elektronik

Saat memulai usaha barang elektronik, Anda harus memiliki perhitungan kebutuhan modal yang tepat. Ada beberapa pengeluaran yang perlu Anda sediakan ketika memulai langkah awal sebagai pengusaha barang elektronik, yaitu: 

  • Pembelian stok awal barang: Rp50.000.000
  • Sewa lokasi: Rp15.000.000 per tahun
  • Etalase: Rp3.000.000
  • Renovasi tempat: Rp10.000.000
  • Biaya perawatan: Rp2.000.000 per bulan
  • Gaji karyawan 1 orang: Rp3.000.000 per bulan
  • Biaya lain-lain: Rp2.000.000
  • Total: Rp85.000.000

Angka tersebut dapat bervariasi, sesuai dengan kebutuhan serta konsep usaha yang ingin Anda jalankan. Misalnya, Anda bisa saja tidak perlu menyewa tempat dan memilih untuk memasarkan produk elektronik secara online dari rumah. 

Baca juga: 22 Ide Bisnis Online yang Menguntungkan, Tak Perlu Banyak Modal!

Proyeksi Keuntungan Usaha Barang Elektronik

Proyeksi Keuntungan Usaha Barang Elektronik

Dengan jumlah modal yang cukup besar, Anda mungkin bertanya-tanya, bagaimana dengan proyeksi keuntungannya? Nilai keuntungan peluang usaha barang elektronik cukup tinggi. Apalagi, kalau Anda bisa melakukan penjualan produk dengan jumlah yang banyak. 

Margin profit setiap produk elektronik cukup bervariasi. Beberapa di antaranya menawarkan margin profit sekitar 5% sampai 8%. Namun, merek-merek tertentu memberikan peluang margin lebih besar, mencapai 8% hingga 12%. Secara rata-rata, Anda bisa memperoleh margin profit di kisaran 10%. 

Misalnya, Anda dapat melakukan penjualan produk barang elektronik setidaknya 2 unit per hari, dengan total harga mencapai Rp10 juta. Kalau mampu mempertahankan performa tersebut secara rutin setiap hari, maka anda bisa memperoleh omzet mencapai Rp300 juta. Keuntungannya bisa mencapai Rp30 juta per bulan. 

Risiko dan Tantangan Usaha Barang Elektronik

Meski menjanjikan tingkat profit tinggi, tetapi Anda juga harus paham kalau ada beberapa tantangan serta risiko ketika menjalankan usaha barang elektronik. Tantangan dan risiko tersebut di antaranya adalah: 

Tingkat Kompetisi

Risiko pertama yang perlu Anda ketahui adalah tingkat persaingan pasar yang sangat tinggi. Ketika memanfaatkan peluang usaha barang elektronik, Anda tidak hanya harus bersaing dengan toko elektronik sebelah. Namun, Anda juga harus mewaspadai keberadaan toko online yang menyediakan berbagai perangkat elektronik. 

Dalam praktiknya, persaingan tinggi dalam usaha barang elektronik kerap disertai dengan perang harga. Para pelaku usaha berlomba-lomba untuk menawarkan produk elektronik dengan banderol serendah-rendahnya. Alhasil, margin profit yang didapatkan bakal menurun. 

Baca juga: 7 Tantangan Utama Pelaku UMKM dalam Mengembangkan Usaha di Era Digital

Perkembangan Teknologi yang Sangat Dinamis

Selanjutnya, ada pula tantangan dari segi perkembangan teknologi yang begitu dinamis. Produk yang Anda jual memang tidak akan pernah kadaluarsa. Hanya saja, nilainya dapat berkurang seiring dengan perkembangan zaman. Alhasil, stok barang yang tak laku di gudang berisiko memiliki harga jual lebih rendah dibanding harga beli. 

Contohnya, Anda mempunyai stok TV tabung di gudang yang dulu Anda beli dengan harga Rp1,5 juta. Kemajuan teknologi membuat produk TV tabung tak lagi dicari oleh konsumen. Apalagi, TV LED ataupun LCD yang menawarkan teknologi lebih canggih sudah relatif terjangkau.

Dampaknya, stok TV tabung tidak akan laku kalau Anda menawarkannya dengan harga lebih dari Rp1,5 juta. Kalau ingin menjualnya, mau tak mau Anda perlu menanggung kerugian cukup besar biar stok TV tabung di gudang habis.   

Modal Besar

Usaha barang elektronik merupakan jenis peluang usaha yang memerlukan modal besar. Ditambah lagi, Anda juga memerlukan ruang penyimpanan dengan ukuran yang cukup luas untuk penyimpanan stok barang. Oleh karenanya, tak semua orang memiliki kemampuan finansial dan sekaligus keberanian untuk menjalankannya. 

Baca juga: Ini 8 Trik Rahasia Biar Cepat Dapat Modal Bisnis dari Investor!

Cara Memulai Usaha Barang Elektronik

Cara Memulai Usaha Barang Elektronik

Bagi Anda yang memiliki keberanian untuk menjadi seorang pengusaha dan menjalankan usaha barang elektronik, ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk mewujudkannya, yakni: 

Riset Pasar

Tahap pertama, Anda perlu melakukan riset pasar. Tujuannya adalah untuk mengetahui peluang produk elektronik yang laku di pasaran. Dari proses riset tersebut, Anda bisa tahu jenis produk yang potensial dan laku keras di pasaran. 

Pengurusan Izin Usaha

Ketika menjalankan sebuah usaha secara offline, Anda perlu mengurus izin usaha dari pihak terkait. Pengurusannya sangat penting untuk memastikan agar aktivitas usaha Anda tidak terganggu oleh aspek legalitas. Ditambah lagi, izin usaha juga menjadi sarana pendukung dalam meyakinkan pelanggan untuk bertransaksi. 

Baca juga: Ingin Bikin UMKM? Inilah Daftar Izin yang Wajib Kamu Siapkan!

Sewa Tempat

Selanjutnya, Anda dapat menyewa tempat yang dirasa strategis dan potensial. Usahakan untuk memilih lokasi toko yang berada di pusat keramaian dan memiliki aksesibilitas sangat mudah.

Strategi Pemasaran

Tak kalah penting, Anda perlu menyusun strategi pemasaran yang jitu. Tujuannya, biar peluang usaha barang elektronik yang Anda jalankan berjalan lancar. Tidak ada stok barang yang terlalu lama tersimpan di gudang. 

Baca juga: Ini 8 Rahasia Strategi Pemasaran Digital untuk UMKM, Mau Tau?

Nilai Tambah

Terakhir, Anda dapat menawarkan nilai lebih untuk menunjang pemasaran. Nilai lebih tersebut bisa beragam. Misalnya, Anda menyediakan fasilitas pengiriman barang secara gratis, perakitan, garansi, atau pemberian aksesoris secara gratis.

Sekarang, Anda sudah tahu betapa besarnya peluang usaha barang elektronik, kan? Lewat pemanfaatan secara tepat, Anda pun bisa memperoleh keuntungan besar dari usaha ini. Apalagi, Anda berkesempatan menjangkau pemasaran secara luas dengan membangun toko online. 

Ketika menjalankan usaha toko barang elektronik, baik secara online maupun offline, Anda perlu menyediakan fasilitas penunjang lengkap. Tujuannya, biar pelanggan bisa melakukan transaksi dengan nyaman. 

Salah satunya adalah dengan menyediakan pilihan cara pembayaran yang beragam. Anda dapat melakukannya lewat penggunaan layanan YUKK Payment Gateway. Dengan YUKK Payment Gateway, Anda dapat menghadirkan beberapa opsi cara pembayaran online sekaligus. Praktis, terjangkau, dan modern. 

So, tunggu apa lagi? Yuk, segera gunakan YUKK Payment Gateway!

Baca juga: Gak Abal-Abal, Inilah Tips Memilih Perusahaan Payment Gateway

1
like
0
love
0
haha
0
wow
0
sad
0
angry