Mayoritas masyarakat memiliki persepsi yang negatif terhadap hutang. Padahal, lewat pengelolaan yang baik, hutang bisa memberikan manfaat besar terhadap keuangan. Alasan inilah yang membuat kenapa orang kaya banyak berhutang dan bahkan mereka menggunakan hutang tersebut untuk meningkatkan kekayaannya!
Anda dapat dengan mudah mengetahui seberapa besar nilai hutang dari beberapa orang terkaya di Indonesia. Menurut data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) tahun 2021, beberapa pejabat kaya di Indonesia mempunyai jumlah utang cukup tinggi, di antaranya adalah:
- Menteri BUMN dan sekaligus pengusaha besar Indonesia, Erick Thohir punya total kekayaan Rp2,3 triliun dengan hutang Rp176 miliar
- Dato Sri Tahir yang merupakan salah satu orang terkaya Indonesia dan anggota Wantimpres, memiliki total harta Rp15,7 triliun dengan hutang Rp6,96 triliun
- Sandiaga Uno punya harta Rp10,62 triliun dengan tanggungan hutang sebesar Rp289 miliar
Lalu, kenapa orang kaya banyak hutang seperti mereka tidak jatuh miskin? Bahkan, nilai kekayaannya cenderung meningkat. Hal ini berkaitan dengan cara pengelolaan hutang yang mereka lakukan. Orang-orang kaya tersebut memperlakukan hutangnya sebagai hutang yang baik.
Ada banyak upaya yang kerap orang-orang kaya lakukan dalam mengelola hutangnya sehingga menjadi hutang yang produktif. Beberapa upaya tersebut di antaranya adalah:
Memanfaatkan Hutang untuk Investasi
Alasan pertama kenapa orang kaya banyak hutang adalah karena mereka menggunakannya untuk keperluan investasi. Mereka menerapkan langkah berinvestasi tersebut dengan perhitungan serta analisis yang matang. Bukan hanya karena ikut-ikutan tren atau fear of missing out (FOMO).
Sebagai buktinya, Sandiaga Uno dan Erick Thohir menempatkan mayoritas kekayaannya pada aset berupa surat berharga dan saham. Dengan pengetahuan serta analisis yang tepat, keduanya bisa mendapatkan imbal hasil yang nilainya jauh lebih besar dibandingkan dengan bunga hutang dan bahkan dapat digunakan untuk melunasi hutang tersebut.
Bagi masyarakat awam, pilihan menggunakan dana hutang untuk investasi memang sangat riskan. Alih-alih untung, keputusan tersebut malah dapat menimbulkan kerugian besar dan bahkan hutang yang membengkak. Hal seperti ini tentu ingin benar-benar Anda hindari, kan?
Lalu, bagaimana kalau Anda ingin mengikuti langkah orang kaya yang menggunakan dana hutang untuk keperluan investasi? Anda bisa saja melakukannya, asalkan pahami seluk-beluk instrumen investasi yang digunakan. Dengan begitu, Anda dapat melaksanakan analisis secara mendalam dan mengetahui plus minusnya.
Memastikan Keamanan Keuangan di Masa Depan
Selanjutnya, orang kaya mempunyai banyak hutang dengan tujuan untuk memastikan keamanan kondisi keuangan di masa mendatang. Mereka memang punya kemampuan dalam membeli berbagai jenis aset secara tunai. Namun, pembelian barang secara cash dalam jumlah besar berisiko mengganggu cash flow.
Gangguan cash flow pada keuangan dapat berdampak sangat besar. Kondisi tersebut dapat menimbulkan kepemilikan uang tunai yang dapat digunakan dengan segera menjadi sangat terbatas. Di sisi lain, keberadaan uang tunai sangat penting dalam mengantisipasi adanya ketidakpastian di masa mendatang.
Sebagai Bagian dari Strategi Manajemen Keuangan
Keberadaan utang dapat pula menjadi bagian dari strategi pengelolaan keuangan orang-orang kaya. Dana hasil hutang dapat memberikan tambahan uang kas yang dimiliki oleh orang kaya. Selanjutnya, dana tersebut dapat mereka gunakan untuk berbagai keperluan.
Salah satu strategi yang kerap mereka lakukan dalam pemanfaatan dana hasil hutang adalah untuk keperluan memperluas portofolio investasi. Selain itu, ada pula kesempatan untuk mengurangi beban pembayaran pajak dengan memanfaatkan hutang.
Menghindari Kehilangan Kesempatan Bisnis atau Investasi yang Muncul
Alasan kenapa orang kaya banyak utang lainnya adalah karena mereka tak ingin kehilangan peluang bisnis menjanjikan. Kesempatan bisnis atau peluang investasi yang menjanjikan dapat muncul kapan saja dan di mana saja. Untuk dapat memanfaatkan peluang tersebut secara maksimal, orang kaya kerap memilih untuk tidak segera melunasi hutang.
Lalu, apa hubungan pelunasan hutang dengan kesempatan bisnis atau investasi tersebut? Pelunasan hutang memiliki pengaruh pada ketersediaan uang kas yang dipunyai oleh orang kaya. Kalau mereka memilih untuk melunasi utang, maka peluang bisnis atau investasi yang potensial tersebut dapat terlewat begitu saja.
Situasinya akan berbeda ketika mereka sengaja berhutang untuk menjaga ketersediaan uang kas. Pada situasi seperti ini, orang kaya bisa memiliki uang tunai yang cukup. Saat mereka menjumpai adanya peluang bisnis atau investasi menjanjikan, dapat segera mengambil keputusan.
Mengelola Likuiditas
Terakhir, alasan kenapa orang kaya banyak hutang adalah karena mereka menggunakannya sebagai upaya pengelolaan likuiditas keuangan. Kebanyakan orang kaya menganut prinsip cash is king and liquidity is queen.
Orang kaya berupaya untuk menjaga agar likuiditas kekayaannya tetap terjaga. Selanjutnya, dana dengan likuiditas tinggi yang mencukupi, membantu dalam memudahkan proses pengelolaan keuangan.
Sekarang, Anda sudah tahu kalau tidak semua hutang itu buruk, kan? Anda bisa pula memahami keputusan kenapa orang kaya banyak hutang. Di waktu yang sama, Anda juga perlu memperhatikan porsi hutang yang dimiliki.
Terkait rasio hutang, para ahli finansial kerap menyarankan kalau Anda perlu menjaganya agar tidak melebihi angka 30% dari total pemasukan bulanan. Selain itu, usahakan untuk menggunakan hutang untuk hal-hal yang bersifat produktif, sehingga nilai kekayaanmu dapat meningkat.
Dalam upaya meningkatkan kekayaan, Anda tidak hanya perlu cerdas dalam mengelola hutang. Buat Anda yang memiliki usaha, perhatikan pula pengelolaannya supaya lancar. Salah satu tips penting untuk membantu kelancaran usaha adalah dengan menyediakan fasilitas pembayaran yang praktis dan nyaman.
Solusi terkait kenyamanan cara pembayaran tersebut bisa Anda dapatkan dengan menggunakan layanan YUKK Payment Gateway. YUKK Payment Gateway dapat membantu Anda dalam menerima berbagai jenis pembayaran digital cukup dengan satu platform, baik yang berupa QRIS, kartu kredit, e-wallet, ataupun virtual account.
Yuk, tingkatkan kenyamanan usaha Anda dengan YUKK Payment Gateway, layanan payment gateway terbaik untuk UMKM di Indonesia!
Baca juga: Daftar Aplikasi Yukk, Bikin Belanja dan Transfer Nggak Ribet Lagi