Menilai Untung Rugi Investasi Reksadana, Pahami Risikonya, Ya!

Penjelasan terkait kelebihan dan kekurangan reksadana sebagai instrumen investasi

Para ahli kerap menyarankan pilihan berinvestasi reksadana kepada para investor pemula. Namun, Anda tak bisa secara mentah-mentah menerima saran tersebut. Sebelum berinvestasi, ada baiknya Anda memahami kelebihan dan kekurangan investasi reksadana terlebih dulu. Dengan begitu, Anda bisa memahami reksadana secara mendalam. 

Pemahaman yang mendalam tentang investasi reksadana sangat penting. Tujuannya adalah untuk memastikan apakah reksadana merupakan pilihan investasi yang cocok untuk Anda atau tidak. Dengan begitu, Anda bisa melakukan investasi dengan cermat dan tidak berdasarkan pada tindakan yang spekulatif. 

Lalu, apa saja kelebihan dan kekurangan investasi reksadana? Biar lebih jelas, simak pembahasan lengkapnya sebagai berikut, yuk!

Kelebihan Utama Investasi Reksadana

Contoh kelebihan utama reksadana sebagai instrumen investasi

Ketika berinvestasi reksadana, Anda akan memperoleh 3 kelebihan utama dibandingkan dengan instrumen investasi lain, yakni: 

1. Diversifikasi Portofolio

Strategi penting dalam berinvestasi adalah adanya diversifikasi portofolio. Diversifikasi dapat membantu Anda dalam meminimalkan kerugian investasi. Investasi reksadana memungkinkan Anda untuk melakukan diversifikasi secara praktis dan mudah ketika melakukan investasi. 

Diversifikasi berlangsung secara otomatis dalam investasi reksadana. Alasannya, karena reksadana merupakan wadah investasi dana dari para investor yang dalam pengelolaannya ditujukan untuk berbagai aset investasi, termasuk di antaranya adalah pasar uang, saham, dan lain sebagainya. 

2. Professional Management

Bukan tanpa alasan kenapa para ahli menyarankan reksadana sebagai pilihan investasi untuk pemula. Instrumen investasi ini menawarkan kemudahan dalam pengelolaan. Bahkan, dana Anda bisa dikelola secara profesional tanpa adanya campur tangan dari para pemilik dana secara langsung. 

Alih-alih melakukan pengelolaan dana secara mandiri, reksadana memungkinkan Anda untuk mempercayakan manajemen dana investasi kepada manajer investasi. Mereka merupakan tenaga profesional yang terlatih dan punya pengalaman. Oleh karenanya, mereka punya kemampuan dalam mengelola dan mengambil keputusan secara tepat. 

3. Reksadana Dapat Dijual Kapan Saja, dan Likuiditasnya Tinggi

Anda dapat pula merasakan kelebihan investasi reksadana dari aspek likuiditas. Reksadana adalah instrumen investasi yang mempunyai likuiditas sangat tinggi. Anda dapat melakukan penjualan reksadana dengan mudah kapan saja tanpa perlu melewati proses administrasi yang ribet. 

Dalam praktiknya, Anda bisa melakukan penjualan aset reksadana melalui berbagai aplikasi investasi. Namun, uang hasil penjualan reksadana tidak akan secara langsung masuk ke rekening. Prosedur Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan kalau pencairan dana penjualan reksadana bisa Anda terima via rekening maksimal 7 hari kerja. 

Kekurangan Utama Investasi Reksadana

Contoh kekurangan utama reksadana sebagai instrumen investasi

Setelah memahami kelebihan investasi reksadana, selanjutnya Anda perlu pula tahu kekurangan dari aset investasi yang cocok untuk pemula ini. Beberapa kekurangan tersebut di antaranya adalah: 

1. Reksadana Memerlukan Biaya Manajemen

Kekurangan pertama yang perlu Anda perhatikan dari aset investasi reksadana adalah biaya pengelolaannya. Seperti yang telah disebutkan, pengelolaan reksadana berada di tangan manajer investasi. Sebagai gantinya, Anda perlu melakukan pembayaran untuk biaya manajemen reksadana. 

Besaran biaya manajemen reksadana bervariasi, bergantung dengan produk yang Anda gunakan. Sebagai referensi, berikut ini adalah kisaran biaya yang dikenakan oleh manajer investasi untuk beberapa produk reksadana: 

  • Biaya manajemen reksadana pasar uang: 0,40%-1,00% 
  • Biaya manajemen reksadana pendapatan: 0,50%-1,25%
  • Biaya manajemen reksadana campuran: 1,00%-1,25%
  • Biaya manajemen reksadana saham: 2,00%-3,50%
  • Biaya manajemen dana terproteksi: 0,20%-0,75%

2. Keterbatasan Kontrol

Pengelolaan reksadana oleh manajer investasi memang menawarkan kemudahan dalam berinvestasi. Anda tidak perlu bingung dalam melakukan pengelolaan dana investasi. Keputusan dalam berinvestasi sepenuhnya ada di tangan manajer investasi. 

Hal ini memang menawarkan kemudahan. Namun, situasi tersebut juga membuat Anda tidak mempunyai kontrol terhadap dana investasi reksadana yang dimiliki. 

3. Terkadang Ada Manajer Investasi yang “Nakal”

Ketika berinvestasi reksadana, pemilik modal menaruh kepercayaan secara penuh kepada manajer investasi. Namun, apakah manajer investasi sepenuhnya bisa Anda percayai? Praktik di lapangan bisa berbeda. Tidak menutup kemungkinan akan ada manajer investasi nakal yang mencurangi para investor. 

Sebagai contoh, mereka menyalahgunakan dana investor untuk keperluan pribadi. Ada pula kondisi ketika manajer investasi melakukan pengambilan keputusan investasi yang di luar nalar dan menimbulkan kerugian besar. 

Tips Berinvestasi Reksadana yang Aman

Selain memahami kelebihan dan kekurangan investasi reksadana, ada 3 tips penting yang perlu Anda perhatikan biar dapat cuan maksimal, yakni: 

1. Kenali Jenis-Jenis Reksadana

Ada berbagai jenis produk reksadana yang bisa Anda pilih. Kenali setiap jenis reksadana untuk bisa memahami resikonya masing-masing. 

2. Minimalkan Biaya Investasi Reksadana

Selain biaya manajemen reksadana, Anda perlu pula memperhatikan adanya biaya lain, seperti fee pembelian, fee penjualan, serta fee switching. Hindari kebiasaan melakukan transaksi biar tidak terlalu membebani biaya investasi. Selain itu, pada kondisi tertentu Anda bisa menemukan produk reksadana dengan biaya yang minimal dan bahkan free

3. Tentukan Produk Reksadana sesuai Profil Risiko

Tips terakhir, pastikan Anda memahami profil risiko investasi masing-masing. Tujuannya, biar Anda bisa menentukan pilihan investasi reksadana sesuai dengan profil risiko. 

Nah, itulah pembahasan mengenai kelebihan dan kekurangan investasi reksadana yang penting untuk Anda pahami. Dengan memahami plus minus dari investasi ini, Anda dapat melakukan penilaian apakah reksadana adalah instrumen investasi yang cocok atau tidak. 

Investasi reksadana menjadi pilihan penting yang membantu Anda dalam melakukan pengelolaan keuangan. Dengan begitu, Anda bisa memanfaatkan imbal hasil investasi reksadana untuk kebutuhan lain, termasuk pengembangan usaha. 

Terkait upaya pengembangan usaha, faktor penting yang tak boleh Anda lupakan adalah tingkat pelayanan kepada pelanggan. Berikan tingkat pelayanan terbaik yang membuat para pelanggan merasa nyaman dalam bertransaksi. 

Salah satu bentuk pelayanan tersebut bisa Anda berikan dengan menyediakan sistem pembayaran online yang modern dan praktis. Anda dapat menyediakannya dengan memanfaatkan layanan payment gateway terbaik dari YUKK Payment Gateway

YUKK Payment Gateway menyediakan sistem pembayaran terintegrasi yang praktis. Dengan YUKK, Anda bisa mengelola berbagai cara pembayaran pelanggan cukup dengan satu layanan. Yuk, segera gunakan YUKK Payment Gateway untuk pengembangan usaha Anda.

0
like
0
love
0
haha
0
wow
0
sad
0
angry