Punya Gaji Kecil? Ini Cara Efektif Mengumpulkan Dana Darurat

Penjelasan tentang cara mengumpulkan dana darurat

Mempunyai dana darurat dengan jumlah yang mencukupi itu sangatlah penting. Anda dapat menggunakan dana tersebut untuk berbagai kebutuhan ketika dalam situasi sangat mendesak. Oleh karena itu, Anda perlu mengetahui cara mengumpulkan dana darurat yang efektif. 

Namun, bagaimana kalau Anda mempunyai penghasilan atau gaji yang relatif kecil? Terkait hal ini, Anda harus tahu kalau tingkat kebutuhan dana darurat bagi mereka yang memiliki penghasilan kecil juga sangatlah penting. Dana darurat dapat menjadi bentuk kesiapan Anda dalam menghadapi berbagai situasi di masa mendatang. 

Lalu, bagaimana upaya yang dapat Anda lakukan untuk mengumpulkan dana darurat ketika mempunyai gaji minim? Ada 7 cara yang bisa Anda praktekkan, yakni: 

Tetapkan Target Jumlah Dana Darurat yang Harus Dikumpulkan

Cara mengumpulkan dana darurat yang pertama adalah dengan mengetahui seberapa besar uang yang perlu Anda kumpulkan. Besaran dana berkaitan erat dengan pengeluaran rutin bulanan Anda. Semakin besar pengeluaran, maka nominal dana darurat yang perlu Anda kumpulkan juga bertambah banyak. 

Dalam praktiknya, besaran dana darurat biasanya berkisar antara 3x hingga 12x pengeluaran bulanan, tergantung situasi masing-masing. Namun, Anda tidak perlu mengumpulkannya secara keseluruhan dalam satu waktu. Anda dapat melakukannya secara bertahap supaya tidak terlalu memberatkan. 

Sebagai contoh, Anda dapat menetapkan target untuk mengumpulkan dana darurat untuk 1 bulan pengeluaran. Setelah berhasil, Anda dapat melakukannya kembali sampai target dana darurat yang ditetapkan terkumpul semua. 

Membuat Anggaran Bulanan serta Mengevaluasi Pengeluaran

Cara mengumpulkan dana darurat selanjutnya adalah dengan melakukan pengelolaan keuangan secara efektif dan efisien. Anda bisa memulainya dengan menyusun anggaran bulanan dan sekaligus melakukan evaluasi terhadap setiap pengeluaran. 

Penyusunan anggaran sangat penting untuk mengatur pengeluaran secara disiplin. Sementara itu, langkah evaluasi berguna menilai kemampuan Anda dalam mengelola keuangan. Lewat proses evaluasi, Anda bisa mempertimbangkan pengeluaran yang dapat dikurangi dan bahkan dihilangkan. 

Menabung Secara “Otomatis”

Selanjutnya, Anda perlu melakukan pemisahan rekening supaya dana darurat tidak tercampur dengan dana lain. Pemisahan tersebut akan membuat Anda lebih sulit untuk menyentuh dana darurat. Di waktu yang sama, pemisahan rekening juga memungkinkan Anda untuk menyisihkan sebagian penghasilan secara otomatis. 

Beberapa bank menyediakan layanan rekening tabungan seperti ini. Di situ, Anda bisa memperoleh fasilitas autodebet dengan nominal yang dapat ditentukan secara bebas. Sebagai tambahan, pertimbangkan untuk memilih produk tabungan yang memberlakukan biaya administrasi minimal. 

Baca juga: 9 Cara Menabung Efektif Ini Bikin Dompet Anda Cepat Tebal!

Meningkatkan Penghasilan

Meningkatkan penghasilan untuk mengumpulkan dana darurat

Anda mungkin bertanya-tanya, bagaimana bisa mencoba mengumpulkan dana darurat kalau gaji yang ada saja tidaklah cukup untuk kebutuhan sehari-hari? Pemenuhan kebutuhan sehari-hari dan dana darurat itu sama pentingnya. Oleh karena itu, Anda perlu mengusahakan untuk meningkatkan penghasilan. 

Ada banyak cara yang dapat Anda lakukan ketika ingin memperoleh penghasilan ekstra selain gaji. Buat yang telah berkeluarga, Anda bisa mengajak istri untuk sama-sama bekerja. Selain itu, ada pula pertimbangan untuk menjalankan usaha sampingan, seperti: 

  • Membuka warung kecil-kecilan
  • Jualan barang secara online
  • Menawarkan jasa secara online
  • Menjadi driver online
  • Menyediakan layanan les privat

Mengurangi Cicilan Utang

Melakukan transaksi secara kredit memang menawarkan banyak kenyamanan. Anda bisa membeli barang yang diinginkan meski belum mempunyai uang dalam jumlah cukup. Namun, kebiasaan seperti ini dapat mempersulit upaya Anda dalam mengumpulkan dana darurat. 

Oleh karena itu, usahakan untuk mengurangi cicilan utang sedikit demi sedikit. Kalau cicilan utang Anda meningkat dan terasa sangat menyulitkan, Anda dapat melakukan beberapa upaya, seperti: 

  • Manajemen utang. Upaya pertama adalah lewat pengelolaan utang yang umumnya melibatkan pihak ketiga. Selanjutnya, pihak ketiga akan bernegosiasi dengan pihak bank dengan tujuan meringankan utang Anda. Keringanan yang didapat bisa berupa perpanjangan tenor, pemotongan jumlah tagihan, atau pembebasan bunga. 
  • Menjual aset. Kalau Anda memang benar-bener terdesak, pertimbangkan untuk melakukan penjualan aset. Pilih aset yang tidak terlalu berdampak buruk pada produktivitas kerja Anda. 

Berkaitan dengan cicilan utang, Anda perlu menekan jumlahnya supaya tidak terlalu besar. Idealnya, besaran pembayaran cicilan utang tidak boleh melebihi angka 30% penghasilan. Kalau melampaui nominal tersebut, kemungkinan besar kondisi keuangan Anda bakal terganggu. 

Memanfaatkan Dana Tak Terpakai

Memanfaatkan dana tidak terpakai untuk mengumpulkan dana darurat

Cara mengumpulkan dana darurat berikutnya adalah dengan pemanfaatan uang yang tidak terpakai. Ada kalanya Anda mempunyai uang “nganggur” yang didapatkan secara tiba-tiba. Contohnya adalah ketika Anda mendapatkan bonus, Tunjangan Hari Raya (THR), atau jenis penghasilan tak terduga lainnya. 

Dana-dana yang sifatnya “menganggur” tersebut punya kecenderungan terpakai untuk keperluan yang kurang mendesak. Biar dana tersebut tidak terpakai sia-sia, Anda dapat mempertimbangkan untuk memasukkannya ke dana darurat. 

Mencari Sumber Dana Tambahan

Terakhir, Anda dapat mempertimbangkan untuk mendapatkan sumber dana tambahan. Sumber dana tambahan bisa Anda dapatkan dalam berbagai cara. Contohnya adalah:

  • Jaminan Hari Tua (JHT). Keanggotaan BPJS Ketenagakerjaan memungkinkan Anda untuk mendapatkan dana dari JHT untuk kebutuhan darurat. Anda bisa melakukan pencairan JHT ketika dalam kondisi tak lagi bekerja atau resign
  • Investasi. Ada pula pertimbangan untuk mencari dana tambahan untuk dana darurat dari investasi. Namun, pilih investasi yang menawarkan likuiditas tinggi dengan risiko rendah, misalnya adalah investasi emas ataupun reksadana

Demikianlah 7 tips yang dapat Anda lakukan sebagai solusi cara mengumpulkan dana darurat. Dengan cara tersebut, siapapun bisa mengalokasikan dana darurat meski punya penghasilan yang minim. 

Sebagai tambahan, buat Anda yang memiliki usaha, pemenuhan dana darurat dapat dilakukan selama usaha berjalan lancar. Salah satu upaya untuk melancarkan usaha bisa Anda lakukan dengan menyediakan sistem pembayaran online yang praktis dan nyaman

Solusi sistem pembayaran tersebut bisa Anda peroleh dari layanan YUKK Payment Gateway. Layanan ini membantu Anda dalam menyediakan sistem pembayaran online dengan berbagai metode. Praktis dan terjangkau untuk UMKM. 

0
like
0
love
0
haha
0
wow
0
sad
1
angry