Cashback Itu Apa Sih? Cari Tau di Sini Biar Gak Kudet!

Apa itu cashback

Salah satu cara untuk meningkatkan penjualan adalah dengan menawarkan program hadiah. Dalam hal ini, cashback menjadi salah satu jenis reward yang kerap ditawarkan seller kepada pelanggannya. Apa itu cashback? Bagaimana awal mula munculnya cashback di Indonesia? Lalu, apa saja kelebihan atau kekurangan dari cashback? Mari cari tahu selengkapnya di ulasan berikut ini!

Apa Itu Cashback?

Tidak sedikit yang masih bingung dan bertanya soal “Apa itu cashback?”. Menurut Investopedia, cashback atau cash back mengacu pada dua jenis transaksi keuangan yang terkait dengan kartu kredit dan debit. Pemegang kartu akan memperoleh pengembalian uang untuk setiap pembelian dalam jumlah tertentu. 

Sementara itu, pengertian cashback menurut Cambridge Dictionary adalah sistem yang diterapkan oleh suatu bank atau pemilik bisnis untuk mendorong orang membeli produk mereka dengan imbalan mendapatkan sejumlah uang setelah membayar. 

Sebelumnya, cashback memang menjadi jenis promosi yang ditawarkan bagi pengguna kartu kredit atau debit. Akan tetapi, istilah tersebut kini sudah meluas ke berbagai jenis metode transaksi digital maupun tunai. Tidak hanya menggunakan uang tunai, cashback umumnya juga diberikan dalam bentuk koin digital, poin, voucher, hingga produk.

Awal Munculnya Cashback di Indonesia

Cashback mulai dikenal di tanah air saat marketplace dan layanan pembayaran digital kian marak digunakan, yang dimulai sejak tahun 2010-an. Kendati demikian, jenis promosi ini sebetulnya sudah ada sejak tahun 1980-an. Saat itu, program cashback dipopulerkan oleh Discover Financial Services yang menjadi bagian dari Morgan Stanley, salah satu perusahaan besar di Amerika Serikat. 

Kini, pemberian reward dalam bentuk cashback dinilai sangat efektif dalam memikat hati pelanggan. Terbukti, laporan yang dirilis oleh Nielsen pada 2016 lalu menyebut bahwa cashback memperoleh peringkat teratas sebagai pendekatan marketing yang paling sering digunakan perusahaan dalam menarik perhatian konsumen. 

Hasil tersebut juga didukung oleh survei yang dilakukan oleh Shopback pada tahun 2018. Setelah melakukan survei pada lebih dari 5.600 responden di lima kota besar di tanah air, ditemukan bahwa 41% mengaku tertarik dengan diskon, 37% memilih cashback, 13% menyukai promosi buy 1 get 1, dan 8% memilih hadiah langsung. 

Berdasarkan survei yang sama, 70,2% responden mengatakan bahwa mereka melakukan transaksi 1-10 kali di e-commerce dalam satu bulan terakhir sebab tertarik promosi cashback yang ditawarkan. Dengan kata lain, cashback telah menjadi salah satu metode promosi yang menarik perhatian masyarakat Indonesia, khususnya bagi mereka yang suka berbelanja online

Cara Kerja Cashback 

Cara kerja cashback sebetulnya cukup simpel. Bila konsumen membeli sebuah ponsel seharga Rp3.000.000 misalnya, dan penjual menerapkan promo cashback 10 persen dari harga pembelian, maka konsumen akan menerima uang kembali sekitar Rp300.000. Akan tetapi, konsumen tetap harus membayar harga penuh di awal. 

Bentuk cashback juga bisa beragam, seperti misalnya aksesori ponsel senilai Rp300.000, atau berupa voucher Rp300.000 yang bisa dipakai untuk melakukan transaksi di toko yang sama. Umumnya, saldo cashback juga dapat dicairkan setelah mencapai jumlah minimum yang ditentukan. 

Kelebihan Cashback 

Kelebihan cashback

Berikut adalah beberapa manfaat atau kelebihan yang membuat program hadiah ini begitu disukai konsumen dan juga dapat membawa untung bagi penjual. 

Dapat Membayar dengan Harga Lebih Murah

Bagi konsumen, promo cashback bisa membuat mereka membayar lebih murah dibandingkan harga pasaran. Pasalnya, cashback bersifat mengembalikan beberapa persen dari harga jual suatu produk atau jasa kepada pembeli. 

Bisa Digunakan untuk Transaksi Berikutnya

Saldo cashback bisa digunakan konsumen untuk melakukan transaksi berikutnya. Dengan begitu, konsumen tentu akan terdorong untuk melakukan lebih banyak pembelian sebab tahu akan menerima kembali sebagian uang yang sudah dibayarkan.

Bisa Dipakai untuk Membeli Produk atau Jasa yang Lain

Hadiah cashback juga bisa dimanfaatkan untuk membeli produk atau jasa yang lain, sesuai kebutuhan konsumen. Apalagi, program cashback sangat mudah diterapkan pada berbagai jenis produk dan layanan, seperti misalnya belanja online, pembelian tiket, dan lain sebagainya.

Kekurangan Cashback 

Kekurangan cashback

Namun tentunya, program cashback juga memiliki sisi kelemahan tersendiri. Apa itu? 

Ada Minimum Pembelian

Kebanyakan program cashback menerapkan jumlah minimum yang harus dicapai sebelum reward diberikan. Tentunya, hal itu bisa menjadi halangan bagi pembeli jika dia tidak bisa mencapai syarat minimum transaksi yang ditentukan.

Kurangnya Fleksibilitas

Cashback biasanya hanya diberikan untuk pembelian produk tertentu. Alhasil, dari sisi konsumen, program tersebut dinilai kurang fleksibel. 

Waktu Pemberian 

Perusahaan atau merchant yang menyelenggarakan program cashback umumnya tidak memberikan reward tersebut secara langsung setelah konsumen melakukan pembelian. Umumnya, konsumen perlu menunggu selama periode tertentu (beberapa hari, minggu, atau bahkan bulan) untuk bisa memperoleh cashback

Demikian ulasan seputar apa itu cashback hingga plus-minusnya. Selain lewat promo cashback dan diskon, menarik perhatian calon pelanggan bisa juga dilakukan dengan menyediakan pilihan pembayaran yang variatif. YUKK Payment Gateway sebagai solusi pembayaran online terbaik bagi UMKM Indonesia akan membantu bisnismu dalam menciptakan kemudahan pembayaran/pengiriman dana secara cepat dan aman.

1
like
1
love
0
haha
0
wow
0
sad
0
angry