8 Strategi Memilih Saham untuk Pemula, Biar Cuan Banyak!

Penjelasan cara memilih saham yang baik untuk diinvestasikan bagi pemula

Investasi saham memang menjanjikan tingkat keuntungan besar. Namun, kamu perlu strategi jitu dalam menentukan pilihan saham yang potensial. Oleh karena itu, sebelum terjun ke dunia saham, kamu perlu memahami cara memilih saham yang baik bagi pemula secara mendalam. 

Pengetahuan tentang cara memilih saham secara tepat membantu kamu biar tidak serampangan dalam mengambil keputusan dalam berinvestasi. Dengan begitu, kamu bisa meraih untung besar dari kepemilikan saham dan sekaligus terhindar dari kerugian.

Lalu, strategi seperti apa saja yang perlu kamu terapkan dalam menentukan pilihan saham? Ada 8 tips penting yang harus kamu lakukan, yakni: 

1. Pelajari Perusahaan yang Akan Anda Investasikan

Hal mendasar yang wajib kamu lakukan ketika ingin membeli saham adalah dengan mempelajari perusahaan secara mendalam. Kamu perlu mempelajari latar belakang perusahaan, tempat operasional bisnis perusahaan, kinerja keuangan dan lain sebagainya. 

Selanjutnya, kamu perlu mengedepankan pilihan pada saham perusahaan yang memiliki aspek fundamental baik. Aspek fundamental merupakan faktor yang berkaitan secara langsung dengan kinerja perusahaan. 

  • Laba bersih perusahaan
  • Cash flow
  • Kepemilikan utang
  • Angka penjualan
  • Margin penjualan dan biaya produksi

2. Perhatikan Trend Pasar

Memperhatikan trend pasar pergerakan harga saham

Faktor selanjutnya, kamu dapat memperhatikan trend pasar. Tren pasar saham memberikan informasi terkait pergerakan harga saham. Kamu dapat memanfaatkan informasi terkait tren pasar saham dalam memprediksi pergerakan saham di masa mendatang. 

Ada 3 tipe tren pasar saham yang perlu kamu ketahui, yaitu: 

  • Bullish. Jenis pertama adalah tren pergerakan saham yang memiliki kecenderungan kenaikan harga. Tren ini bisa muncul ketika aksi pembelian sebuah saham jauh lebih besar dibandingkan angka penjualan. 
  • Bearish. Ada pula tren pasar saham bearish. Pada kondisi ini, harga saham punya kecenderungan mengalami penurunan. Tak menutup kemungkinan, tren bearish bisa bertahan dalam jangka yang sangat panjang. 
  • Sideways. Terakhir adalah tren harga saham yang punya kecenderungan stagnan, biasa disebut sideways. Pergerakan harga saham berlangsung tidak terlalu signifikan. 

Dari ketiga jenis tren tersebut, saham yang berpotensi tinggi adalah saham dengan tren bullish. Selanjutnya, pertimbangkan untuk menghindari pembelian saham yang mengalami tren bearish

3. Hindari Membeli Saham yang Overvalued

Cara memilih saham yang baik bagi pemula berikutnya adalah dengan menghindari saham overvalued. Para investor kerap menyebut saham overvalued sebagai saham gorengan. Kamu dapat mengenali karakteristik utama dari saham overvalued dari fluktuasi harganya yang gampang naik dan turun. 

Selain itu, kamu dapat pula mengenali keberadaan saham overvalued dengan memperhatikan ciri lainnya seperti: 

  • Memiliki market cap yang rendah, tidak lebih dari Rp1 triliun
  • Harga yang tak sesuai kinerja keuangan perusahaan
  • Likuiditas rendah

4. Pilih Saham dengan Potensi Pertumbuhan Tinggi di Masa Depan

Memilih saham dengan potensi pertumbuhan tinggi di masa depan

Selanjutnya, kamu perlu menemukan saham yang memiliki peluang tinggi di masa mendatang atau saham multibagger. Saham yang termasuk dalam kategori multibagger mempunyai potensi untuk memberikan imbal hasil beberapa kali lipat. 

Investor ulung Lo Kheng Hong mempunyai saham multibagger dari PT Multibreeder Adirama Indonesia Tbk (MBAI) yang dibeli tahun 2005. Saham ini memberikan imbal hasil mencapai 12.500%. 

Ada beberapa karakteristik yang bisa kamu kenali dari saham multibagger, di antaranya: 

  • Termasuk saham undervalue
  • Punya aspek fundamental yang kuat
  • Pertumbuhan bisnis yang positif
  • Skill manajerial perusahaan yang bagus
  • Prospek bisnis cerah

5. Diversifikasi Portofolio Saham

Saham termasuk salah satu instrumen investasi dengan tingkat risiko tinggi. Oleh karenanya, kamu perlu menerapkan strategi diversifikasi dengan tujuan meminimalkan risiko kerugian. Diversifikasi dapat kamu lakukan dengan mengalokasikan dana investasi pada beberapa aset investasi yang punya karakteristik berbeda. 

Sebagai contoh, selain berinvestasi saham kamu bisa menempatkan dana pada aset lainnya seperti: 

6. Pantau Perkembangan Berita

Memperhatikan perkembangan berita saham

Kamu dapat pula mempertimbangkan pilihan target saham dengan memperhatikan perkembangan berita. Alasannya, karena berita mempunyai pengaruh besar terhadap harga saham. Ada banyak jenis berita yang bisa menimbulkan terjadinya kenaikan atau penurunan saham, termasuk di antaranya adalah: 

  • Pengumuman regulasi pemerintah
  • Kondisi situasi politik
  • Stabilitas keamanan negara
  • Aksi korporasi perusahaan

7. Gunakan Analisis Fundamental dan Teknikal

Untuk mengetahui saham yang baik, kamu perlu melakukan analisis baik secara fundamental dan teknikal. Kedua jenis metode analisis ini berguna untuk mendapatkan penilaian secara komprehensif terhadap nilai saham. 

Analisis fundamental dapat kamu lakukan dengan memperhatikan aspek yang berpengaruh pada nilai saham. Dalam praktiknya, analisis fundamental dapat kamu lakukan dengan memperhatikan kondisi perusahaan, kondisi perekonomian, serta industri terkait. 

Sementara itu, analisis teknikal adalah metode analisis yang lebih berfokus pada historis harga saham di pasar. Mereka yang menggunakan analisis teknikal biasanya adalah para investor yang aktif dalam trading atau melakukan investasi jangka pendek. 

Baca juga: Mau Belajar Cara Berinvestasi Saham untuk Pemula? Cek Disini!

8. Konsultasi dengan Ahli Investasi atau Broker Saham yang Terpercaya

Cara memilih saham yang baik bagi pemula yang terakhir adalah dengan berkonsultasi secara langsung kepada ahlinya. Kamu bisa melakukannya dengan menggunakan layanan konsultasi dengan seorang ahli investasi atau broker saham. 

Para ahli investasi dan broker saham mempunyai kualifikasi yang memadai untuk dapat memberikan saran berinvestasi yang sesuai. Namun, kamu juga perlu memastikan bahwa mereka adalah pihak yang bisa dipercaya dan benar-benar memberikan saran objektif. 

Sekarang, kamu sudah tahu cara memilih saham yang tepat bagi pemula, kan? Dengan cara ini, kamu tak perlu lagi mengambil keputusan yang spekulatif saat berinvestasi. Kamu pun bisa mendapatkan peluang imbal hasil lebih besar. 

Selanjutnya, imbal hasil keuntungan investasi dapat kamu manfaatkan untuk berbagai keperluan, termasuk pengembangan usaha. Terkait pengembangan usaha, ada hal penting yang perlu kamu cermati, yakni berkaitan dengan kenyamanan bertransaksi pelanggan. 

Alih-alih menggunakan metode pembayaran tradisional, pertimbangkan untuk memilih cara pembayaran modern. Apalagi, saat ini ada layanan payment gateway terbaik di Indonesia, yakni YUKK Payment Gateway yang menyediakan solusi praktis dan ekonomis.

Dengan YUKK, pembayaran jadi lebih praktis dan cepat. Yuk, mulai gunakan YUKK Payment Gateway, sekarang!

1
like
0
love
0
haha
0
wow
0
sad
0
angry