Bayar Ini-Itu Makin Mudah, Kamu Wajib Tau Virtual Credit Card!

Virtual credit card

Teknologi yang kian canggih membuat transaksi digital menjadi lebih mudah dan praktis. Dalam perkembangannya, virtual credit card pun muncul sebagai salah satu alat pembayaran yang populer untuk berbagai transaksi online. Nah, apa itu virtual credit card? Bagaimana awal kemunculannya di tanah air, cara kerja, hingga plus-minus jika menggunakannya? Untuk itu, simak ulasan berikut ini!

Apa itu Virtual Credit Card? 

Seperti dikutip dari U.S News, virtual credit card adalah nomor kartu kredit unik yang dibuat secara acak, yang akan berubah setiap kali akun kartu kredit yang asli digunakan untuk pembelian. Kartu kredit virtual berfungsi seperti chip credit card; merchant akan mendapatkan nomor sekali pakai, atau token, yang akan berubah setiap kali chip credit card-mu digunakan.

Sementara itu, berdasarkan situs Bank Rate, virtual credit card adalah nomor kartu kredit yang terkait dengan akun pengguna, tetapi berbeda dengan nomor yang tercetak pada kartu kredit fisik. Dalam beberapa kasus, nomor virtual ini dapat dibuat oleh pihak ketiga saat itu juga dan dapat diubah setiap kali pengguna melakukan pembelian. 

Lalu, apa beda virtual credit card dengan kartu kredit konvensional? Selain dari segi kehadiran fisik, perbedaan paling jelas antara virtual credit card dan kartu kredit konvensional terletak pada desainnya. Pada desain kartu kredit konvensional, kamu bisa melihat keterangan seperti nomor rekening, kode CVV, dan tanggal kadaluarsa yang tercetak jelas di bagian depan dan belakang kartu. Sementara itu, pada kartu kredit virtual, data keuangan pengguna tidak diungkapkan kepada merchant

Awal Munculnya Virtual Credit Card di indonesia 

Kartu kredit sendiri pertama kali masuk ke Indonesia pada sekitar tahun 1980-an. Alat pembayaran tersebut diperkenalkan oleh Bank Duta yang kala itu menjalin kerja sama dengan VISA dan MasterCard International. Sementara itu, kartu kredit virtual pertama kali muncul di Indonesia sekitar tahun 2014-2015. 

Saat itu, beberapa bank dan perusahaan fintech mulai menawarkan layanan kartu kredit virtual sebagai solusi pembayaran alternatif bagi konsumen yang ingin menghindari resiko kehilangan atau pencurian fisik kartu kredit. Karena itu, virtual credit card bisa dipastikan sebagai salah satu alat pembayaran yang sah untuk bertransaksi online di tanah air. 

Cara Kerja Virtual Credit Card 

Sistem virtual credit card bekerja dengan cara membuat nomor kartu kredit yang unik dan hanya berlaku untuk sekali transaksi atau dalam periode waktu tertentu saja. Ketika melakukan transaksi online, pengguna pun dapat memasukkan nomor kartu kredit virtual yang diterima melalui aplikasi atau website perbankan/perusahaan fintech

Nomor kartu kredit virtual ini biasanya berlaku hanya untuk satu kali penggunaan atau untuk periode waktu yang sudah ditentukan. Karenanya, apabila nomor tersebut kemudian dicuri oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, mereka tidak akan bisa menggunakannya lagi setelah periode kadaluarsa.

Kartu kredit virtual biasanya juga dilengkapi dengan fitur-fitur keamanan tambahan, seperti misalnya limit jumlah uang yang bisa digunakan, cuma bisa dipakai untuk transaksi online, atau hanya bisa digunakan di negara tertentu saja. 

Baca juga: Apa Itu Limit Kartu Kredit, Perhitungan, dan Cara Mengeceknya

Kelebihan Virtual Credit Card

Kelebihan virtual credit card

Transaksi yang Lebih Aman 

Dengan menggunakan VCC, kamu bisa bertransaksi dengan lebih aman. Pasalnya, alat pembayaran ini hanya menghasilkan nomor kartu sekali pakai untuk setiap transaksi dan tidak mengandung informasi pengguna.  

Belanja Online jadi Semakin Mudah 

Karena makin banyak merchants yang menerima metode pembayaran ini, bertransaksi online dengan menggunakan kartu virtual tentunya bisa menjadi cara yang lebih efisien. Kamu juga bisa menggunakan VCC untuk belanja online di situs-situs luar negeri seperti Amazon atau eBay misalnya. 

Lebih Gampang Mengelola Pengeluaran

Kelebihan VCC lainnya adalah tersedia fitur yang bisa kamu gunakan untuk membatasi dana yang keluar. Jadi, pengguna pun bisa mengelola pengeluarannya dengan lebih bijak.

Baca juga: Gampang dan Efektif, Ini 7+ Tips Mengelola Keuangan Pribadi

Kekurangan Virtual Credit Card

Kekurangan virtual credit card

Cuma Bisa Digunakan untuk Transaksi Online

Karena formatnya digital, VCC cuma bisa kamu pakai untuk bertransaksi secara daring saja. Beberapa VCC juga hanya bisa digunakan di situs belanja tertentu saja. 

Hanya Berlaku untuk Periode Waktu Tertentu

VCC cuma bisa dipakai untuk periode waktu tertentu saja. Jadi, jika pengguna ingin menggunakannya lebih lama, ia perlu memperpanjangnya. 

Keterbatasan Geografis

Beberapa bank mungkin hanya memperbolehkan penggunaan VCC di negara tertentu saja. Oleh karena itu, pengguna harus memastikan terlebih dahulu bahwa mereka dapat menggunakannya di negara yang sedang dikunjungi.

Itulah ulasan seputar apa itu virtual credit card. Sebagai alat pembayaran, sebaiknya gunakan virtual credit card hanya untuk transaksi online yang penting atau benar-benar dibutuhkan. Hal tersebut akan membantumu dalam mengontrol pengeluaran dan memastikan bahwa kamu tidak akan menggunakannya lebih dari batas kemampuan finansialmu.

Sementara itu, untuk solusi pembayaran online terbaik bagi UMKM Indonesia, percayakan kebutuhan finansial bisnismu kepada YUKK Payment Gateway. Menyediakan layanan payment gateway dalam sebuah platform yang terintegrasi, YUKK Payment Gateway membantu kamu untuk membangun sistem keuangan yang kokoh, dengan memastikan semua aktivitas finansialmu bisa dilakukan hanya dalam satu dashboard saja.

Baca juga: Daftar Aplikasi Yukk, Bikin Belanja dan Transfer Nggak Ribet Lagi

2
like
0
love
0
haha
0
wow
0
sad
0
angry