Bila mendapat pertanyaan apa itu gadai, maka seperti apa penjelasan yang Anda berikan? Gadai bukan sesuatu yang baru di tengah masyarakat. Langkah tersebut bahkan menjadi salah satu opsi favorit masyarakat ketika terdesak finansial. Namun, sejauh mana Anda mengetahui tentang gadai?
Apa Itu Gadai?
Lebih signifikan, pengertian gadai adalah upaya yang dilakukan seseorang untuk memperoleh pinjaman dana dengan cara menjaminkan barang berharga yang dimiliki kepada pihak kreditur. Lantas, apa perbedaan dengan pinjaman dengan agunan dari instansi keuangan seperti perbankan dan koperasi?
Tentu berbeda, karena barang jaminan dalam gadai disimpan oleh pihak kreditur sesuai kurun waktu yang telah disepakati. Tidak ada biaya angsuran pinjaman yang harus dibayar. Ketika sampai tenggat waktu peminjam harus menebus barang gadai dengan mengembalikan nominal pinjaman berikut tambahan biaya jasa ‘penitipan’.
Sementara untuk layanan pinjaman dengan agunan, debitur diwajibkan untuk membayar angsuran per bulan berikut bunga sesuai dengan ketentuan dalam kontrak pinjaman. Perbedaan beban biaya tambahan inilah yang membuat gadai barang menjadi opsi yang lebih difavoritkan oleh masyarakat ketika membutuhkan suntikan dana segar.
Jenis – Jenis Gadai
Gadai sendiri terbagi menjadi dua macam berdasarkan prinsip hukum yang dianut dalam menjalankan mekanisme transaksinya, yaitu: konvensional dan syariah. Berikut adalah penjabaran tentang masing-masing jenis gadai tersebut:
Konvensional
Transaksi gadai konvensional adalah pengajuan pinjaman dana dengan barang berharga sebagai jaminan. Sesuai dengan pengertian apa itu gadai, Anda bisa datang langsung ke lokasi gadai sambil membawa barang jaminan. Petugas akan melakukan penaksiran barang, kemudian memberitahukan nilai pinjaman yang bisa diperoleh.
Jika Anda menyepakati nominal tersebut, Anda akan diminta untuk menandatangani perjanjian gadai. Di sana terdapat tanggal jatuh tempo pinjaman berikut biaya administrasi bulanan penyimpanan barang – yang bisa disebut juga dengan bunga dan pembayarannya pada waktu penebusan.
Syariah
Secara teknis, sebenarnya gadai syariah adalah sistem gadai konvensional yang menggunakan syariat alias aturan pinjaman dengan jaminan dalam Islam. Prosedurnya tidak berbeda, hanya saja syarat sah dari akad gadai tersebut sebagai berikut:
- Al Marhun atau barang jaminan harus merupakan benda bernilai dan halal (bukan merupakan hasil curian dan kecurangan semacamnya).
- Al Marhun Bih yaitu penetapan besaran pinjaman dan biaya perawatan yang transparan, tidak boleh ada biaya tambahan terselubung.
- Sighat atau ijab kabul gadai antara kedua belah pihak yang dilakukan secara sadar dan tidak berada di bawah tekanan.
- Rahin (peminjam) dan Murtahin (pemberi pinjaman) harus sama-sama sehat secara akal dan berusia baligh ketika akad dilakukan.
Apakah Semua Barang Bisa di Gadai?
Bila Anda sudah memahami tentang pengertian berikut ragam jenisnya, Anda juga perlu mengetahui tentang klasifikasi barang yang dapat digadaikan. Apa saja?
Gadai Barang Bergerak
Barang jaminan harus merupakan barang berharga, klasifikasi pertama adalah benda yang dapat bergerak. Dalam hal ini bukan berarti sesuatu yang bisa berpindah sendiri, melainkan barang-barang yang bisa dipindahkan posisinya, antara lain:
- Logam Mulia
Ada banyak sekali jenis logam mulia yang bisa menjadi barang gadai, seperti emas (baik perhiasan maupun batangan), berlian, intan, permata dan lain-lain. Nilai logam mulia yang terus naik setiap tahun menjadikannya objek jaminan paling banyak.
- Kendaraan Bermotor
Kendaraan bermotor juga menjadi barang jaminan yang mudah ditemui karena hampir semua orang saat ini memilikinya, baik motor maupun mobil. Namun, biasanya pihak penyelenggara gadai menetapkan batasan tahun maksimal produksi untuk kendaraan – umumnya maksimal berusia 10 tahun.
- Barang Elektronik
Barang elektronik seperti televisi, laptop, ponsel, tablet dan semacamnya juga bisa menjadi barang jaminan. Namun, seperti kendaraan bermotor, ada batas tahun maksimal, yaitu 3 tahun setelah masa produksi. Di atas itu, barang elektronik tersebut tidak memenuhi kriteria jaminan.
Gadai Barang Tidak Bergerak
Selanjutnya adalah menjadikan barang yang tidak bisa digerakkan atau dipindahkan sebagai jaminan. Biasanya berupa aset properti: bangunan dan tanah. Sama seperti emas, aset properti terus mengalami kenaikan harga setiap tahun. Hal ini memungkinkan Anda mendapatkan pinjaman dalam nominal yang sangat besar.
Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Gadai
Gadai dan prosedur di atas tampak sederhana, bukan? Namun, sejatinya ada hal-hal yang tetap harus Anda jadikan pertimbangan sebelum memutuskan menggadaikan barang, yaitu:
Pertimbangkan Biaya – Biaya Apa Saja yang Harus Dibayarkan
Dalam aktivitas gadai, Anda perlu mengembalikan dana sejumlah pokok pinjaman. Selain itu, ada potongan biaya administrasi, biaya layanan, dan perawatan barang selama digadaikan. Pertimbangkan apakah Anda mampu untuk melunasi itu semua – tentu biaya administrasi menjadi pengecualian karena langsung dipotong ketika pencairan.
Proses Penjualan Barang Gadaian
Sekiranya Anda tidak bisa memenuhi kewajiban pengembalian dana sesuai waktu yang telah disepakati, pahami bahwa barang jaminan Anda dapat dijual oleh pemilik dana. Prosedur tentang ketidakmampuan menebus barang jaminan ini biasanya tertera dalam perjanjian gadai atau akad yang Anda tanda tangani.
Pastikan prosedurnya sesuai dengan aturan hukum yang berlaku sehingga Anda tidak dirugikan sebagai pemilik asli barang tersebut. Anda perlu mengingat bahwa masing-masing lembaga penyelenggara gadai memiliki aturan yang berbeda terkait prosedur penjualan barang jaminan akibat ketidakmampuan pembayaran oleh nasabah.
Reputasi Tempat Gadai
Penyelenggara layanan tersebut sekarang semakin marak. Justru hal ini yang perlu Anda pertimbangkan secara matang sebelum memutuskan dimana menggadaikan aset. Pilih penyelenggara dengan reputasi dan pengalaman yang bagus agar tidak menjadi korban penipuan dan jaminan Anda diperjualbelikan sebelum jatuh tempo.
Mengingat kebutuhan akan penyelenggara gadai di Indonesia sangat tinggi, banyak oknum yang memanfaatkan kesempatan tersebut. Mereka membuka jasa gadai abal-abal dengan memberikan taksiran jauh di bawah harga pasar kemudian membawa lari barang jaminan.
Keamanan dan Privasi Data
Saat ini, tindak kejahatan semakin canggih dengan memanfaatkan kemajuan teknologi. Pastikan Anda melakukan transaksi gadai di tempat dengan tingkat keamanan dan privasi data yang mumpuni. Mengapa harus demikian? Guna menghindari pencurian, pembobolan, dan penyalahgunaan data pribadi.
Sebab, melalui kebocoran data pribadi nasabah, ada banyak tindakan kriminal yang mungkin terjadi. Contohnya, penipuan menggunakan identitas curian, pembobolan rekening, atau pengajuan untuk pinjaman online. Hal ini tentu dapat merugikan dan menyulitkan Anda sebagai nasabah.
Lengkap bukan penjelasan apa itu gadai mulai dari pengertian, ragam jenis dan prosedurnya, hingga hal-hal yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan melakukan gadai? Tidak dapat ditampik bahwa aktivitas tersebut menjadi opsi yang lebih ringan dibandingkan mengajukan pinjaman dengan agunan ke instansi keuangan.
Selama Anda memiliki keyakinan untuk mampu mengembalikan pokok pinjaman dan biaya tambahan lain sesuai kesepakatan, maka tidak masalah untuk melakukannya. Jika membutuhkan jembatan pembayaran untuk melancarkan transaksi gadai, Anda bisa menggunakan YUKK payment gateway sebagai pilihan. Bayar, transfer, dan penagihan cepat dalam satu wadah saja.