Adakalanya bisnis berkembang baik dan mencetak laba. Adakalanya juga bisnis terlihat seperti “berjalan di tempat” atau bahkan merugi. Begitulah bisnis.
Ada banyak faktor yang bisa mempengaruhi mengapa sebuah bisnis bisa mencetak laba dan yang lain menimbun kerugian atau bahkan gulung tikar. Mulai dari penurunan kualitas produk, pangsa pasar yang berubah atau justru tidak tepat sasaran, perubahan gaya konsumen dimana banyak masyarakat yang beralih bertransaksi secara online, dan lain sebagainya. Ini belum termasuk faktor eksternal yang berada di luar kendali manusia.
Bagaimana mengatasi masalah ini? Caranya sangat mudah! Lakukan analisis berbasis data. Dan ini adalah tugas business intelligence.
Apa itu business intelligence? Business intelligence adalah orang yang bertugas mengumpulkan dan menganalisis data tertentu untuk mengetahui masalah apa yang sedang dihadapi sebuah bisnis atau perusahaan. Data ini kemudian disajikan dalam bentuk laporan visual yang menarik untuk membantu perusahaan mengambil keputusan strategis.
Menjadi seorang inteligen bisnis memang tidak mudah. Dia harus bisa mengumpulkan dan menganalisis data. Dan arah atau nasib bisnis sedikit banyak ditentukan oleh hasil analisis atas data itu. Itulah mengapa posisi sebagai inteligen bisnis sangat dibutuhkan perusahaan atau bisnis yang sedang berkembang. Lihat saja data tentang lowongan kerja yang beredar pada 2020 lalu. Data menunjukkan bahwa ada 2,72 juta lowongan kerja untuk posisi ini.
Keterampilan seperti apa yang harus dimiliki seorang inteligen bisnis?
- Kemampuan mengolah data dengan Microsoft Excel,
- Kemampuan mengolah data dengan SQL (standard query language). Ini adalah Bahasa pemrograman yang digunakan dalam mengakses, mengubah, dan memanipulasi data berbasis relasional,
- Kemampuan memvisualisasikan data dengan Tableau. Seorang inteligen bisnis harus bisa menggunakan tool ini untuk menampilkan data dengan lebih mudah dan cepat.
Lalu apa saja manfaat business intelligence? Tentu saja tujuan utamanya adalah membantu bisnis meraih keuntungan berdasarkan hasil analisis data yang akurat. Selain itu, masih ada beberapa manfaatnya, yaitu:
- Membantu bisnis mengambil keputusan secara cepat dan akurat,
- Mengenali tren dan pola kebiasaan pasar untuk menentukan strategi promosi,
- Memudahkan bisnis dalam menentukan beban kerja karyawan, sehingga lebih produktif dalam meningkatkan pendapatan bisnis,
- Memudahkan bisnis merencanakan biaya operasional,
- Membantu menentukan strategi pemasaran yang tepat,
- Menemukan berbagai peluang untuk meningkatkan keuntungan,
- Menentukan strategi jangka panjang bisnis.
