Contoh Penggunaan AI dalam Kehidupan Sehari-hari

(Ilustrasi: Freepik)

Teknologi berkembang sangat pesat. Dalam satu dekade terakhir, kecerdasan buatan (artificial intelligence) telah mengubah cara kita menjalani aktivitas sehari-hari. Dulu, AI (artificial intelligence) lebih banyak kita temui dalam film fiksi ilmiah atau riset laboratorium. Kini, tanpa disadari, teknologi ini sudah hadir dalam kehidupan nyata. Mulai dari ponsel pintar yang bisa memahami perintah suara dan aplikasi navigasi yang menunjukkan rute tercepat hingga rekomendasi produk yang terasa begitu personal.

Menariknya, kita tidak perlu menjadi ahli teknologi untuk menggunakan AI. Dengan kemajuan yang terus berlanjut, AI kini dihadirkan dalam fitur-fitur sederhana yang mudah diakses siapa saja. Kehadiran AI atau kecerdasan buatan membuat aktivitas harian menjadi lebih praktis, cepat, dan nyaman. Inilah bukti bahwa kecerdasan buatan telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan modern.

Baca juga artikel: Mengenal Artificial Intelligence (AI): Teknologi yang Mengubah Dunia Bisnis dan Kehidupan Sehari-hari

Contoh Penggunaan AI dalam Kehidupan Sehari-hari

(Ilustrasi: Freepik)

Dikutip dari Verihubs, berikut ini beberapa contoh penggunaan AI dalam kehidupan sehari-hari:

1. Asisten Virtual di Smartphone

Siri (Apple), Google Assistant, dan Alexa (Amazon) adalah contoh asisten virtual berbasis AI yang paling populer. Mereka dapat memahami perintah suara, menjawab pertanyaan, mengatur pengingat, memutar musik, mengontrol perangkat smart home, hingga memberikan informasi cuaca. Semua ini dimungkinkan berkat kemampuan AI atau kecerdasan buatan dalam memahami bahasa alami (natural language processing) dan memproses instruksi dengan cepat.

2. Mesin Pencari

Saat ingin mencari informasi, hampir semua orang mengandalkan Google. Tanpa disadari, mesin pencari ini menggunakan AI untuk menyajikan hasil pencarian yang paling relevan. Algoritma Google memproses jutaan halaman web, menilai topik, kepercayaan, dan popularitas sebelum menampilkan hasil terbaik. Melalui pembelajaran mesin, hasil pencarian menjadi semakin akurat dan sesuai dengan preferensi pribadi pengguna.

3. Algoritma Media Sosial

Sebagian besar masyarakat Indonesia menggunakan media sosial, seperti Instagram, Facebook, dan X setiap hari. Di balik layar, AI bekerja lewat algoritma yang menganalisis aktivitas pengguna—seperti like, share, dan komentar—untuk menampilkan konten yang paling diminati. Inilah alasan mengapa tampilan feed setiap pengguna berbeda-beda, karena disesuaikan dengan minat masing-masing.

4. Fitur Kamera Smartphone

AI juga berperan besar dalam meningkatkan kualitas fotografi ponsel. Saat kamu mengambil gambar, AI membantu mendeteksi wajah, mengenali latar belakang, menyesuaikan pencahayaan, memperhalus warna kulit, dan mengatur fokus otomatis. Fitur seperti night mode, portrait mode, hingga penghapusan objek yang tidak diinginkan kini menjadi lebih umum berkat pemanfaatan AI, terutama di smartphone kelas menengah ke atas.

5. Navigasi dan Transportasi

Aplikasi peta seperti Google Maps dan Waze memanfaatkan AI untuk menganalisis data lalu lintas secara real-time, memprediksi waktu tempuh, menghindari kemacetan, dan menyarankan rute tercepat. Layanan transportasi dalam jaringan (online) juga menggunakan AI untuk mencocokkan pengemudi dengan penumpang dan mengoptimalkan jalur perjalanan.

6. Belanja Online dan Chatbot

Dalam dunia e-commerce, AI digunakan untuk memberikan rekomendasi produk berdasarkan pencarian dan riwayat belanja pengguna. Selain itu, banyak situs dan aplikasi menggunakan chatbot berbasis AI untuk melayani pertanyaan pelanggan secara cepat dan real-time, sehingga membuat proses layanan pelanggan menjadi lebih efisien.

7. Perangkat Rumah Tangga Modern

Banyak perangkat rumah tangga modern, seperti smart TV, kulkas pintar, AC automatis, hingga smart speaker (seperti Google Home dan Amazon Echo) memanfaatkan AI untuk meningkatkan kenyamanan. Misalnya, AC pintar dapat belajar dari pola penggunaan dan secara otomatis menyesuaikan suhu. Sedangkan smart speaker memungkinkan pengguna mengontrol berbagai perangkat hanya dengan perintah suara.

8. Aplikasi Kesehatan dan Kebugaran

Aplikasi kesehatan seperti Fitbit, Apple Health, dan Samsung Health mengandalkan AI untuk menganalisis data kesehatan dan memberikan rekomendasi personal. AI juga digunakan dalam smartwatch untuk memantau detak jantung, aktivitas olahraga, kualitas tidur, dan bahkan mendeteksi potensi masalah kesehatan seperti gangguan irama jantung.

9. Aplikasi Penerjemah Bahasa

Ketika menggunakan aplikasi penerjemah seperti Google Translate, kita sebenarnya memanfaatkan teknologi AI. Proses ini didukung oleh neural machine translation (NMT) yang memungkinkan sistem belajar dari jutaan data sebelumnya agar mampu memahami konteks kalimat dan ungkapan idiomatis. Hasilnya adalah terjemahan menjadi lebih akurat.

AI kini telah menjadi bagian dari keseharian kita meski sering kali bekerja secara diam-diam di balik layar. Tanpa harus memahami teknologi secara mendalam, kita telah menikmati kemudahan dan kepraktisan yang ditawarkan AI. Ke depannya, peran kecerdasan buatan diprediksi akan semakin luas dan canggih; membawa lebih banyak inovasi untuk membantu kehidupan manusia menjadi lebih mudah, cepat, dan nyaman. Dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, kita akan terus melihat bagaimana AI atau kecerdasan buatan mengubah berbagai aspek kehidupan, dari yang sederhana hingga yang kompleks. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk memahami dan memanfaatkan teknologi ini dalam kehidupan sehari-hari.

Baca juga artikel: AI dalam Digital Marketing: Kelebihan dan Kekurangan yang Perlu Anda Ketahui

0
like
0
love
0
haha
0
wow
0
sad
0
angry