Apa Itu Marketing Funnel dan Mengapa Penting untuk Bisnis?

(Ilustrasi: Freepik)

Pernah nggak kamu tahu suatu produk dari iklan, lalu mulai cari tahu, merasa cocok, dan akhirnya membeli produk itu? Jika ya, kamu adalah satu dari sekian banyak orang yang melakukan hal itu. Itu adalah marketing funnel

Pada era digital ini, orang tidak langsung membeli produk hanya karena melihat iklannya sekali. Bisa karena beberapa kali. Biasanya mereka akan melalui proses mulai dari mengenal merek, mencari informasi tentang produk tersebut, membandingkannya dengan produk lain, dan akhirnya memutuskan untuk membeli produk itu. 

Marketing funnel membantu bisnis memahami langkah-langkah yang dilalui calon pelanggan sebelum melakukan pembelian. Dengan mengetahui tahapan ini, bisnis bisa menyusun strategi yang lebih tepat sasaran mulai dari menyusun konten yang relevan hingga menciptakan pengalaman pelanggan yang menyenangkan pada setiap tahap. Hasilnya adalah peluang konversi meningkat dan hubungan jangka panjang dengan pelanggan dapat terjalin dengan baik.

Apa Itu Marketing Funnel?

Marketing funnel adalah gambaran dari proses atau tahapan yang dilalui pelanggan sejak pertama kali mengenal sebuah produk hingga akhirnya menjadi pelanggan setia. Namun, tidak semua orang yang mengenal brand akan menjadi pelanggan. Banyak calon pelanggan yang berhenti di tengah jalan karena berbagai alasan, misalnya, belum merasa membutuhkan produk yang diiklankan, kurang percaya, atau menemukan alternatif lain.  Itulah mengapa jumlah orang yang melanjutkan perjalanan ke tahap berikutnya semakin berkurang.

Proses ini membentuk pola seperti corong yang semakin menyempit ke bawah karena jumlah calon pelanggan yang bertahan pada tiap tahap semakin berkurang. Itulah sebabnya proses ini disebut funnel atau corong pemasaran. Hal ini menunjukkan bahwa tidak semua orang yang mengenal produk akan langsung melakukan pembelian. Dengan memahami konsep funnel, bisnis dapat fokus menyusun strategi yang tepat untuk menjaga dan mengarahkan calon pelanggan agar terus melanjutkan perjalanan hingga akhirnya membeli produk.

Tahapan dari Marketing Funnel

(Ilustrasi: Freepik)

Dikutip dari Amazon ads, marketing funnel menggambarkan perjalanan konsumen dari mengenal merek hingga menjadi pelanggan setia. Meski versinya bisa bervariasi, pada umumnya, funnel terbagi ke dalam empat tahap, yaitu: 

  1. Awareness (kesadaran)
    Tahap awareness adalah saat konsumen pertama kali diperkenalkan pada sebuah brand. Perkenalan ini bisa terjadi melalui iklan, media sosial, konten digital, atau platform online lainnya. Pada tahap ini, fokus utama brand adalah menarik perhatian konsumen dan membangun kesan yang mudah diingat agar brand tetap melekat dalam ingatan mereka. Karena sebagian besar pencarian produk dilakukan di luar website resmi, kehadiran dalam berbagai kanal digital sangat penting. Tujuannya adalah agar saat konsumen siap membeli, brand kamulah yang langsung terlintas dalam benak mereka.
  2. Consideration (pertimbangan)
    Setelah mengenal brand, konsumen mulai menggali lebih dalam dengan mencari informasi tambahan seperti keunggulan produk, membaca ulasan, atau menonton testimoni. Pada tahap ini, brand perlu menyampaikan informasi yang jelas dan meyakinkan untuk membantu konsumen membandingkan dan melihat nilai lebih produk dibandingkan dengan produk pesaing. Tujuan utama adalah meningkatkan peluang agar konsumen benar-benar mempertimbangkan brand dan produk saat membuat keputusan untuk membeli.
  3. Conversion (konversi)
    Tahap ini bertujuan mendorong konsumen untuk membeli produk atau menggunakan layanan dari brand. Dikenal juga sebagai fase “keputusan” atau “pembelian,” dimana brand punya kesempatan untuk menonjol dan membedakan diri dari pesaing. Website yang informatif, pengalaman belanja yang mudah, dan layanan pelanggan yang responsif sangat penting untuk meningkatkan konversi. Tahap konversi juga mudah diukur karena bisa dilacak melalui iklan yang langsung menghasilkan pembelian. Namun, interaksi pada tahap sebelumnya sangat memengaruhi keputusan akhir pelanggan.
  4. Loyalty (loyalitas)
    Setelah pembelian, brand harus terus memberikan pelayanan dan komunikasi yang baik untuk membangun kesetiaan pelanggan. Interaksi positif selama dan setelah pembelian sangat penting agar konsumen kembali memilih produk kamu. Program loyalitas, tindak lanjut melalui e-mail, dan dukungan purna jual juga bisa meningkatkan peluang pembelian ulang serta menjadikan pelanggan sebagai pendukung setia brand.

Mengapa Marketing Funnel Penting?

Marketing funnel sangat penting dalam strategi pemasaran karena membantu bisnis memahami langkah-langkah yang dilalui pelanggan dari belum kenal hingga akhirnya menjadi pelanggan setia. Berikut beberapa alasan mengapa marketing funnel perlu diterapkan:

  1. Meningkatkan brand awareness
    Marketing funnel membantu brand menjangkau calon pelanggan sejak awal, sehingga lebih banyak orang mengenal produk atau layanan yang ditawarkan, terutama di tengah persaingan pasar yang ketat.
  2. Menyusun strategi pemasaran yang lebih terarah
    Dengan marketing funnel, bisnis tidak asal coba-coba. Setiap tahap menunjukkan kebutuhan dan perilaku calon pelanggan, sehingga strategi pemasaran bisa disesuaikan dengan tepat.
  3. Meningkatkan peluang terjadinya penjualan (konversi)
    Pendekatan yang tepat pada setiap tahap meningkatkan kemungkinan mengubah orang yang awalnya hanya tertarik menjadi pelanggan yang benar-benar membeli.
  4. Membangun hubungan dan loyalitas pelanggan
    Marketing funnel tidak berhenti pada tahap pembelian. Setelah itu, bisnis bisa terus terhubung dengan pelanggan melalui komunikasi dan layanan yang berkelanjutan, agar pelanggan merasa dihargai dan tetap setia.

Memahami marketing funnel adalah langkah penting bagi setiap bisnis yang ingin berkembang pada era digital. Dengan mengenali tahapan perjalanan pelanggan, bisnis bisa menyusun strategi pemasaran yang lebih efektif dan tepat sasaran. Hal ini tidak hanya meningkatkan peluang penjualan, tetapi juga membangun hubungan yang langgeng dengan pelanggan. Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk mengoptimalkan marketing funnel agar bisnis Anda semakin sukses dan berkembang.

0
like
0
love
0
haha
0
wow
0
sad
0
angry