Banyak sekali pelaku usaha yang enggan melakukan riset pasar sebelum dan selama menjalankan suatu usaha. Mereka beranggapan bahwa berbekal modal yang cukup dan lokasi strategis, maka bisnis apapun dapat berjalan dengan baik. Tidak heran sering terjadi fenomena penjual musiman akibat sekadar mengikuti tren atau mengalami kebangkrutan akibat gagal menarik peminat.
Riset pasar sendiri adalah suatu penelitian yang dilakukan untuk mengetahui kondisi pasar, termasuk tren, kebutuhan dan preferensi konsumen, hingga strategi kompetitor. Sebab itu, riset perlu dilakukan secara berkala supaya pelaku bisnis dapat terus memantau pergerakan pasar dan memenangkannya. Inilah alasan yang mendasari penelitian pasar atau market research merupakan tindakan wajib.
Manfaat Melakukan Riset Pasar
Selain memberikan hasil yang penting, riset pasar sendiri menawarkan banyak manfaat bagi pelaku usaha yang mempraktekkannya. Berikut ini adalah rangkaian manfaat yang bisa didapatkan pebisnis ketika secara berkala menjalankan penelitian terhadap pasar:
Membantu Mencapai Tujuan Bisnis
Apa tujuan bisnis yang ingin Anda capai melakui pengelolaan suatu usaha? Tujuan paling umum adalah untuk memenangkan hati konsumen dan menjadi pilihan utama mereka, bukan? Goal tersebut lebih mudah tercapai dengan melakukan market research secara berkala. Sebab, dengan meneliti, Anda jadi lebih mudah:
- Mengenali karakteristik konsumen, khususnya terkait kecenderungan belanja mereka.
- Selalu dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen.
Dua hal sederhana yang acap dipandang remeh tersebut, faktanya dapat membantu menggaet konsumen sekaligus mempertahankan loyalitas mereka. Sebab, ketika mereka sudah puas dengan suatu merek, konsumen cenderung enggan berpindah pada merek lain. Anda tidak hanya mendapatkan konsumen sesaat, melainkan pelanggan.
Baca juga: Biar Langgeng, Ini Tips Rahasia Bangun Merek Bisnis yang Kuat
Membantu Memahami Tren Industri
Berikutnya, Anda akan lebih mudah memahami tren pasar, beradaptasi, kemudian mengimplementasikannya pada bisnis. Tidak hanya untuk menggaet konsumen baru, namun juga semakin mengeratkan cengkeraman loyalitas pada pelanggan. Banyak sekali contoh merek yang ditinggalkan begitu saja oleh konsumen loyal akibat gagal memahami dan mengikuti tren industri padahal telah puluhan tahun berjaya.
Anda tentu tidak asing dengan salah satu merek ponsel asal Finlandia yang menjadi raja di industri ponsel selama puluhan tahun pada era 90-an hingga 2000-an awal, bukan? Merupakan pengetahuan umum bahwa rasa enggan mengikuti tren industri merupakan penyebab kehancuran pabrikan ponsel kelas dunia tersebut yang hingga kini tidak bisa bangkit.
Membantu Memahami Kebutuhan dan Preferensi Calon Pelanggan
Sebagaimana sedikit dibahas di atas, melakukan riset pasar dapat membantu Anda lebih mudah memahami kebutuhan serta preferensi calon pelanggan supaya dapat memenuhinya. Metode ini disebut pendekatan pasar dengan teknik costumer-centric. Jadi, memang fokus pada memahami dan mengikuti kebutuhan konsumen dengan berbagai karakter dan latar belakang yang berbeda satu sama lain.
Anda perlu mengingat bahwa dalam bisnis produk ataupun layanan, konsumen merupakan pilar utama. Sehingga, mereka harus menjadi fokus utama. Melalui pendekatan ini pula, mereka akan merasa mendapatkan perhatian khusus dan menimbulkan rasa puas terhadap merek produk maupun layanan yang Anda tawarkan. Hasil akhirnya, bukan mustahil jika mereka menjadi pelanggan tetap.
Membantu Mengidentifikasi Celah Pasar
Pasar memiliki pergerakan yang dinamis sehingga banyak peluang-peluang baru yang muncul sering berjalannya waktu. Riset akan membantu Anda untuk mengenali peluang tersebut untuk menjadi keuntungan bagi bisnis Anda. Pertama, Anda dapat menyesuaikan peluang yang ada untuk menciptakan dan merilis produk baru dan menjadi pencipta tren yang sulit diikuti oleh kompetitor.
Selain itu, mengidentifikasi celah pasar juga dapat membantu Anda mengenali kompetitor lebih jauh. Seperti kualitas, harga, hingga kelemahan produk maupun jasa yang mereka miliki. Manfaatkan hal tersebut untuk memenangkan konsumen dengan memberikan penawaran harga yang lebih baik dengan kualitas sepadan atau lebih serta mematahkan kelemahan-kelemahan yang ada pada merek pesaing.
Menurunkan Risiko Kegagalan Strategi Pemasaran
Ketika Anda dapat mengenali konsumen dan kompetitor dengan baik melalui riset yang dilakukan, otomatis Anda dapat menyusun strategi pemasaran yang tepat. Seperti apa strategi yang dimaksud? Yaitu metode pemasaran yang dapat menggaet konsumen, mempertahankan loyalitas pelanggan, sekaligus mengalahkan pesaing sekaligus. Tentu hal ini juga menghemat dari segi biaya dan tenaga.
Sayangnya, masih banyak pelaku bisnis yang menganggap bahwa strategi pemasaran bukan sesuatu yang penting. Sehingga, mereka pun menganggap pelaksanaan riset tidak berguna untuk bisnis. Padahal tanpa strategi pemasaran yang matang, Anda akan sulit memunculkan ketertarikan atau minat konsumen, apalagi memperoleh loyalitas mereka. Dengan kata lain, kegagalan bisnis di depan mata.
Baca juga: Kelola UMKM yang Efektif & Efisien, Pelajari Manajemen Bisnis Ya!
Cara Melakukan Riset Pasar
Bagaimana? Setelah mengetahui banyaknya manfaat yang dimiliki dari riset pasar, tentu Anda juga tertarik untuk mempraktekkannya, bukan? Anda tidak perlu khawatir kesulitan dalam melakukan riset pasar karena tahapannya sangat mudah. Biasanya, mayoritas pelaku bisnis enggan karena mengira langkah-langkahnya rumit. Padahal, Anda cukup melakukan tahapan-tahapan sebagai berikut:
Menentukan Tujuan Riset Pasar
Langkah pertama tentu dengan menentukan tujuan dari pelaksanaan penelitian tersebut. Apa yang ingin Anda dapatkan dari riset? Mengenali konsumen, kompetitor, atau yang lainnya? Anda harus menentukan tujuan utama terlebih dahulu supaya dapat melakukan eksekusi market research dengan benar dan memperoleh hasil sesuai keinginan. Ingat bahwa tujuan berbeda, metodenya berbeda pula.
Merancang Metode Pengumpulan Data
Berikutnya, setelah menentukan tujuan, Anda harus merancang atau memilih metode yang paling efektif untuk pengumpulan data audiens. Cara mengumpulkan data juga bervariasi, antara lain:
- Wawancara dengan responden, baik secara langsung ataupun daring.
- Kuisioner yaitu membiarkan audiens untuk mengisi daftar pertanyaan dengan model pilihan ganda yang telah disediakan.
- Observasi alias penelitian langsung dengan mengamati perilaku peserta riset di lapangan.
- Riset grup atau model pengumpulan informasi secara berkelompok.
Masing-masing metode pengumpulan data akan menghasilkan kesimpulan penelitian yang berbeda pula. Jadi, pastikan Anda mempertimbangkan cara terbaik untuk memperoleh data paling akurat dan sesuai tujuan riset Anda.
Mengambil Sampel dan Mengumpulkan Data
Setelah menemukan metode terbaik, saatnya Anda melakukan pengambilan sampel data di lapangan. Gelar sesuai dengan cara yang sudah dipilih sebelumnya dan pastikan melakukan pengumpulan data secara tepat tanpa terlewat hal apapun. Anda harus memastikan responden yang mengikuti riset memberikan jawaban jujur tanpa manipulasi pihak lain yang dapat mengacaukan hasil akhirnya.
Melakukan Analisis Data
Selanjutnya usai mengumpulkan data, Anda harus melakukan analisa. Anda perlu memahami dan mempelajari pola responden kemudian melakukan penerjemahan untuk pengambilan kesimpulan. Tahapan ini bisa dikatakan sedikit sulit karena rentan terjadi misinterpretasi atau kesalahan penerjemahan terhadap data-data responden yang telah terkumpul. Jangan ragu untuk berdiskusi dengan orang lain untuk tahapan ini.
Menyusun Laporan Hasil Riset
Langkah terakhir yaitu menyusun laporan berisi kesimpulan aktivitas riset yang telah dilakukan. Laporan tersebut berisi informasi-informasi utama dari penelitian langsung terhadap responden. Poin yang tertera menjadi bahan pertimbangan atau bahkan patokan untuk menyusun strategi pemasaran yang tepat dalam menggaet pasar. Sebab itu, kesalahan analisa data akan menyebabkan strategi tersebut gagal.
Tips Melakukan Riset Pasar
Khawatir ternyata dalam melakukan riset pasar Anda akan melakukan kesalahan hingga mengakibatkan dampak yang fatal? Atau takut ternyata praktek setelah penelitian justru gagal? Jangan berpikiran negatif apalagi panik, karena Anda dapat melakukan langkah-langkah berikut sebagai langkah antisipasi agar menjalankan penelitian dengan baik dan akurat serta hasil yang memuaskan:
Pahami Kebutuhan Pasar
Dalam riset, yang terpenting dari segalanya tetap saja target konsumen. Mempelajari kebutuhan, tren, demografi, kecenderungan, dan keinginan mereka lebih penting sebagai bagian upaya memenangkan minat dan loyalitas pasar. Jadi, bukan fokus pada kompetitor yang utama. Bisnis tetap dapat berjalan selama Anda mampu menggaet konsumen dan memenuhi kebutuhan serta keinginan mereka.
Namun, apakah usaha Anda akan tetap berjalan meskipun menciptakan produk yang lebih unggul daripada pesaing? Jawabannya, belum tentu demikian. Karena kualitas yang lebih bagus namun tidak cukup menjawab kebutuhan dan keinginan pasar tidak akan membuat konsumen melirik. Jadi, pastikan untuk menjadikan konsumen sebagai prioritas utama dalam melakukan aktivitas penelitian pasar.
Tentukan Target Pasar
Anda perlu menentukan secara spesifik target konsumen yang dituju dalam melakukan riset. Pasar merupakan area yang luas dengan karakteristik konsumen beragam dan tentu kebutuhan mereka berbeda-beda. Anda wajib mengenali konsumen yang potensial dan menjadikan mereka sebagai kelompok prioritas untuk dipelajari. Setelah menentukan target yang tepat, Anda bisa memulai identifikasi kriteria.
Survei Kompetitor
Setelah mengenal dan mengklasifikasikan target konsumen dengan benar, berikutnya Anda dapat fokus dalam mengidentifikasi pesaing. Kenali produk atau jasa yang mereka tawarkan, strategi promosi yang dilakukan, serta keunggulan yang ditonjolkan untuk mengalahkan kompetitor. Temukan celah atau kelemahan dari data-data tersebut, kemudian manfaatkan untuk menciptakan peluang bagi bisnis Anda mengalahkan mereka.
Baca juga: Tak Mau Kalah Saing di E-Commerce? UMKM Wajib Terapkan Ini!
Kembangkan Produk atau Layanan yang Sesuai dengan Kebutuhan Pasar
Meskipun langkah yang satu ini dilakukan setelah melakukan riset pasar selesai, namun tetap penting sebagai persiapan penelitian berikutnya. Tidak lain dengan mengembangkan produk atau layanan yang dapat memenuhi kebutuhan pasar sesuai kesimpulan data responden yang diperoleh. Ciptakan produk atau jasa yang dibutuhkan target pasar Anda dan tentu mudah untuk dijangkau.
Jangan menciptakan barang atau layanan yang bersifat gambling hanya untuk menjadi pelopor. Inilah kesalahan yang sering dilakukan pelaku usaha. Khususnya perintis yang baru berkecimpung di dunia bisnis. Utamakan dulu kebutuhan konsumen, bila bisnis sudah berjalan cukup kuat dan kondisi keuangan stabil, baru pikirkan mengembangkan dengan menciptakan sesuatu yang belum ada.
Lakukan Uji Pasar
Terakhir, pastikan untuk melakukan pengujian pasar untuk membuktikan bahwa riset yang Anda lakukan benar sehingga produk atau layanan yang Anda ciptakan diterima dengan baik oleh pasar. Lakukan sesuai dengan strategi yang telah disusun berdasarkan data yang telah dikumpulkan dari responden sebelumnya. Jika gagal, artinya ada kesalahan riset dan perlu perbaikan.
Melakukan riset pasar memang susah-susah gampang. Namun, jika market research berhasil, maka benefit yang dihasilkan untuk bisnis Anda tidaklah sedikit. Supaya lebih semangat menjalankan bisnis, jangan lupa menggunakan YUKK, layanan payment gateway terbaik. Transfer? Mengirimkan tagihan atau invoice? Menerima pembayaran? Semua cukup melalui YUKK saja, satu solusi untuk semua kebutuhan.
Baca juga: 22 Ide Bisnis Online yang Menguntungkan, Tak Perlu Banyak Modal!