Memanfaatkan fasilitas live streaming untuk pemasaran produk saat ini kian populer. Salah satunya adalah dengan menggunakan layanan TikTok Live. Agar penggunaannya dapat memberikan dampak yang maksimal, Anda harus paham apa saja larangan saat live di TikTok.
Pengetahuan tentang larangan terkait aktivitas live di TikTok sangatlah penting. Apalagi, Anda bisa berhadapan pada berbagai dampak negatif akibat adanya larangan yang dilakukan. Dampak negatif tersebut bisa sangat beragam, termasuk di antaranya adalah:
- Brand produk mengalami penurunan nilai
- Angka penjualan produk berkurang secara drastis
- Penghapusan konten oleh pihak TikTok
- Teguran dari pihak TikTok
- Pemblokiran akun TikTok, baik yang bersifat sementara maupun permanen
Baca juga: Pakai TikTok untuk Pemasaran Bisnis? Pahami 11 Tips Ini Dulu, Ya!
Dengan mempertimbangkan dampak negatif yang cukup serius dan merugikan, Anda perlu memahami berbagai jenis larangan serta kesalahan dalam pemasaran secara Live di TikTok. Lalu, apa saja larangan saat live di TikTok yang wajib Anda hindari? Berikut ini adalah beberapa di antaranya:
Menggunakan Kategori Konten yang Tak Pantas
Hal pertama yang perlu Anda hindari saat live di TikTok adalah konten termasuk dalam kategori konten tak pantas. Apa saja konten tak pantas tersebut? Ada beberapa kriteria yang termasuk di dalamnya, yaitu:
- Konten yang mendukung atau berkaitan dengan ancaman serta kekerasan
- Konten yang mempunyai kaitan erat dengan perdagangan manusia
- Konten penuh dengan kekerasan atau penyiksaan di dunia nyata
- Menyampaikan ujaran kebencian serta informasi hoaks
Konten yang termasuk dalam kategori tidak pantas tersebut berisiko membuat akun TikTok Anda terindikasi melakukan pelanggaran. Alhasil, akun tersebut bisa saja terkena pembatasan, yang bersifat sementara atau permanen.
Baca juga: TikTok Shop Efektif Bantu UMKM, Apakah Bakal Dibuka Kembali?
Melakukan Siaran Live pada Waktu yang Kurang Tepat
Selain mengetahui apa saja larangan saat live di TikTok, Anda juga perlu memperhatikan pemilihan waktu yang tepat. Pemilihan waktu siaran harus Anda sesuaikan dengan karakteristik audiens masing-masing.
Misalnya, mayoritas audiens Anda adalah remaja usia sekolah atau kuliah. Maka, Anda perlu menghindari waktu siaran ketika mereka tengah berada di sekolah atau kuliah. Anda pun dapat mengetahui karakteristik audiens dengan menggunakan fitur analytics yang tersedia di TikTok.
Tidak Memperhatikan Completion Rate
Saat melakukan siaran live di TikTok, Anda perlu tahu apa itu completion rate. Istilah ini merujuk pada jumlah orang atau audiens yang menonton siaran Anda dari awal sampai akhir. Completion rate pun memiliki pengaruh secara langsung pada watch time.
Completion rate yang tinggi mengindikasikan kalau aktivitas pemasaran melalui TikTok Live Anda cukup berhasil. Dengan begitu, jumlah penonton yang mempunyai ketertarikan terhadap produk yang Anda tawarkan bisa meningkat.
Kualitas Audio dan Pencahayaan yang Buruk
Kualitas audio dan pencahayaan menjadi aspek selanjutnya yang termasuk dalam apa saja larangan saat live di TikTok yang perlu Anda hindari. Audio serta pencahayaan yang buruk berdampak pada kenyamanan para audiens dalam menyaksikan siaran live Anda.
Oleh karenanya, pastikan Anda melakukan persiapan yang matang sebelum melakukan siaran live di TikTok. Cek kualitas audio dan pencahayaan. Kalau perlu, Anda membeli peralatan audio yang bagus. Selain itu, pilih tempat dengan pencahayaan yang bagus dan tidak gelap.
Kurang Memperhatikan Metrik Engagement
Selain completion rate, parameter selanjutnya yang perlu Anda perhatikan ketika live di TikTok adalah engagement rate. Engagement rate mempunyai kaitan erat dengan jumlah like, komentar, share, serta follower yang diterima selama live streaming.
Lalu, bagaimana cara meningkatkan engagement rate selama live streaming? Banyak cara yang bisa Anda lakukan. Misalnya:
- Ajukan pertanyaan kepada para audiens atau dorong mereka untuk berkomentar
- Sampaikan cerita yang membuat para audiens tertarik untuk menyimak dan berkomentar
- Cerita tentang topik yang tengah menjadi tren
Konten yang Dibuat Kurang Relate dengan Audiens
Apakah Anda pernah berada pada situasi ketika siaran live di TikTok sepi komentar? Bahkan, banyak audiens yang keluar setelah menyaksikan siaran hanya beberapa menit? Situasi ini dapat terjadi ketika konten yang Anda bicarakan kurang relate dan bahkan sama sekali tak menarik di mata para audiens.
Kondisi tersebut dapat terjadi ketika Anda tidak mengetahui karakteristik dari para audiens dan follower. Alhasil, konten yang Anda sampaikan tidak sesuai dengan minat serta tingkat ketertarikan mereka. Dampaknya, algoritma TikTok pun akan menurunkan peringkat siaran Anda dan membuatnya minim ekspose.
Lagi-lagi, hal ini berkaitan erat dengan pengetahuan Anda terkait karakteristik para audiens. Jadi, Anda perlu mendalami secara lebih serius fitur analitik yang ada di TikTok. Dengan begitu, Anda bisa memahami jenis konten yang tepat dan sesuai dengan karakteristik para follower.
Baca juga: 5 Cara Mudah Dapat Duit dari TikTok, Bisa Sekaligus Terkenal!
Menghindari Konten yang Tengah Menjadi Tren
TikTok merupakan platform dengan algoritma yang mengedepankan tren. Oleh karena itu, ketika melakukan aktivitas pemasaran digital secara live di TikTok, Anda perlu mendompleng topik yang tengah menjadi tren saat itu.
Apa jadinya kalau Anda mengusung tema yang tidak sesuai dengan tren terkini? Sederhana. Siaran live yang Anda lakukan bakal sepi penonton. TikTok pun bakal menetapkan konten Anda di nomor urut belakang.
Nah, sekarang Anda sudah tahu kesalahan serta apa saja larangan saat live di TikTok, kan? Hindari kesalahan serta larangan tersebut biar strategi pemasaran yang berlangsung dengan menggunakan layanan TikTok Live dapat bekerja secara optimal.
Sebagai pelengkap, pastikan Anda memanfaatkan fasilitas pembayaran digital yang praktis dan efisien. Dengan begitu, konsumen bisa menyelesaikan transaksi dengan mudah. Anda bisa mendapatkannya dengan menggunakan tool YUKK Payment Gateway.
Tool ini menyediakan solusi sistem pembayaran digital yang praktis. Cukup dengan YUKK Payment Gateway, Anda bisa menghadirkan beberapa sistem pembayaran sekaligus. Mudah, praktis, dan ekonomis.