TikTok Shop sempat menjadi platform pemasaran yang sangat efektif bagi UMKM Indonesia beberapa bulan lalu. Order membanjir sebelum akhirnya pemerintah menutup layanan ini pada 4 Oktober 2023. Kabarnya, karena desakan dari para pedagang offline. Lalu, apakah TikTok Shop akan dibuka kembali?
Alasan Sebenarnya Penutupan TikTok Shop Oleh Pemerintah Indonesia
Isu mengenai apakah TikTok Shop akan dibuka kembali oleh Pemerintah Indonesia memang menguat beberapa waktu terakhir. Keberadaannya sempat mendapatkan aksi protes dari para pedagang offline yang mengaku mengalami penurunan omzet karena keberadaan TikTok Shop.
Namun, apakah alasan sebenarnya TikTok Shop oleh pemerintah semata-mata karena protes dari para pedagang offline? Tentu saja tidak. Apalagi, di sisi lain, TikTok Shop merupakan sarana pemasaran yang efektif dalam membantu banyak UMKM di Indonesia. Keberadaannya membantu UMKM menjangkau pangsa pasar lebih luas.
Baca juga: Pakai TikTok untuk Pemasaran Bisnis? Pahami 11 Tips Ini Dulu, Ya!
Fakta terbaru mengungkapkan adanya kemungkinan apakah TikTok Shop akan dibuka kembali karena berkaitan dengan alasan sebenarnya penutupan social commerce tersebut.
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, Teten Masduki mengatakan kalau alasan penutupan TikTok Shop sepenuhnya karena masalah perizinan. Teten mengatakan kalau TikTok Shop hanya mempunyai izin Kantor Perwakilan Perusahaan Perdagangan Asing (KP3A).
Kalau ingin mengoperasikan TikTok Shop secara legal, terdapat izin lain yang harus dipenuhi oleh Bytedance selaku pemilik TikTok. Izin yang dimaksud adalah terkait izin Penyelenggara Perdagangan Melalui Sistem Elektronik (PPMSE).
Aturan terkait PPMSE tersebut termuat secara jelas dalam Permendag Nomor 31 Tahun 2023. Kepemilikan izin ini berlaku bagi setiap pelaku usaha e-commerce baik yang berasal dari dalam negeri maupun luar negeri.
Kalau memenuhi persyaratan terkait perizinan tersebut, maka jawaban atas pertanyaan apakah TikTok Shop akan dibuka kembali sangat sederhana. TikTok Shop mempunyai kesempatan besar untuk dapat menjalankan layanannya kembali asalkan memenuhi aturan yang berlaku di Indonesia.
Kepastian Hadirnya Kembali TikTok Shop di Indonesia
Lalu, bagaimana respons Bytedance terkait alasan penutupan TikTok Shop oleh pemerintah Indonesia? Seperti diketahui, Bytedance menunjukkan sikap yang kooperatif. Mereka resmi menutup layanannya pada 4 Oktober 2023 lalu.
Terkait peluang untuk kembali membuka layanan TikTok Shop, Bytedance lagi-lagi memperlihatkan respons positif. Asisten Deputi Pembiayaan dan Investasi UKM Kemenkop UKM Temmy Satya Permana mengungkapkan kalau pihak TikTok mengatakan kalau mereka akan berusaha memenuhi persyaratan terkait perizinan TikTok Shop di Indonesia.
Sebagai upaya dalam memenuhi perizinan berkaitan dengan apakah TikTok Shop akan dibuka kembali, Bytedance mengupayakannya lewat jalur kolaborasi. Ada beberapa platform e-commerce terkemuka di Indonesia yang mempunyai peluang besar untuk bisa bekerja sama dengan TikTok, yakni Bukalapak, Blibli, dan Tokopedia.
Keputusan untuk melakukan kolaborasi dengan platform ecommerce menjadi keputusan yang paling menguntungkan bagi TikTok Shop. Upaya tersebut relatif jauh lebih sederhana dan praktis dibandingkan ketika mereka memilih untuk membangun badan usaha sendiri di tanah air.
Bloomberg pun mengungkapkan laporan yang serupa. Dalam laporannya, Bloomberg mengungkapkan kalau Bytedance mempunyai kecenderungan untuk menjalin kerja sama dengan Tokopedia. Bahkan, Bytedance dan GoTo akan membentuk perusahaan patungan atau joint venture untuk mewujudkan kolaborasi tersebut.
Hanya saja, sampai saat ini masih belum ada informasi yang jelas kapan TikTok Shop akan secara resmi kembali beroperasi di Indonesia. Sempat muncul isu kalau layanan ini akan aktif pada Oktober kemarin, tetapi nyatanya zonk. Sampai ada pengumuman resmi dari Bytedance, publik pun hanya bisa menunggu.
Kelebihan TikTok Shop untuk Pemasaran Bisnis UMKM
Peluang terkait apakah TikTok Shop akan dibuka kembali dan aktif menjalankan layanannya di Indonesia sangatlah tinggi. Oleh karena itu, para pelaku UMKM dapat berlomba-lomba untuk menggunakan layanan ini sebagai sarana pemasaran bisnis.
Apalagi, TikTok Shop telah memperlihatkan dampak nyata dalam mendongkrak penjualan produk UMKM. Secara keseluruhan, omzet penjualan di TikTok Shop bisa mencapai angka 8,82 triliun dalam waktu satu bulan.
Dengan dampak yang begitu besar, penggunaan TikTok Shop untuk pemasaran bisnis para pelaku UMKM membang memberikan banyak kelebihan. Kelebihan tersebut di antaranya adalah:
1. Jumlah Pengguna yang Sangat Banyak
TikTok termasuk platform media sosial yang saat ini sangat populer di kalangan anak muda. Jumlah penggunanya sangat banyak. Bahkan, Indonesia tercatat sebagai negara dengan pengguna TikTok terbanyak kedua dunia, mencapai angka 113 juta user.
2. Perilaku Pengguna TikTok yang Doyan Berbelanja
Dibandingkan tempat lain, TikTok Shop merupakan platform yang mempunyai pengguna yang sangat doyan berbelanja. Bahkan, mayoritas pengguna TikTok terkenal memiliki kebiasaan berbelanja secara impulsif. Ditambah lagi, TikTok Shop kerap menyediakan promo dan penawaran menarik.
3. Cepat Viral
Ada pula kelebihan berjualan di TikTok Shop yang berkaitan dengan sistem kerja algoritma TikTok. TikTok memberikan kesempatan untuk viral relatif lebih tinggi dibandingkan dengan media sosial lain. Kesempatan ini pun mendorong peluang besar dalam meraih omzet serta keuntungan tinggi.
Nah, mengingat peluang bakal kembalinya TikTok Shop di Indonesia, pelaku UMKM harus bersiap-siap untuk kembali memanfaatkannya. Dengan pemanfaatan yang tepat, Anda bisa memperoleh peningkatan omzet secara drastis dari TikTok Shop.
Hanya saja, Anda juga tidak cuma berharap adanya peningkatan omzet dengan mengandalkan TikTok Shop. Perhatikan pula jalur pemasaran yang lain. Sebagai tambahan, cermati pula kemudahan cara pembayaran oleh para pelanggan.
Anda bisa memanfaatkan layanan YUKK Payment Gateway yang menyederhanakan sistem pembayaran para pelanggan. Dengan layanan ini, Anda bisa menghadirkan beberapa opsi cara pembayaran sekaligus. Praktis dan modern.
