Mungkin kamu sering mendengar cerita tentang nasabah kartu kredit yang main “kucing-kucingan” dengan penagih utang. Atau mungkin kamu pernah mendengar cerita tentang orang yang harus pindah rumah untuk menghindari penagih utang. Atau bahkan mungkin sahabat atau orang terdekat kamu pernah mengalaminya.
Mengapa ada nasabah yang main “kucing-kucingan” dengan debt collector? Mengapa ada nasabah yang ganti nomor telepon, pindah tempat tinggal, dan sebagainya? Karena mereka punya utang dan tidak membayar utang itu. Dan hal itu dipicu oleh kebiasaan yang salah dalam menggunakan kartu kredit.
Pada dasarnya, kartu kredit adalah fasilitas yang sangat bermanfaat untuk nasabah. Fasilitas itu diberikan pihak bank untuk mempermudah nasabah dalam melakukan transaksi dan memenuhi kebutuhan hidup. Kartu kredit menjadi alat pembayaran pengganti transaksi tunai.
Menurut Roy Shakti, salah seorang pakar keuangan dan kartu kredit, fungsi paling dasar kartu kredit adalah dana cadangan. Itu berarti bahwa kartu kredit bisa digunakan ketika ada keperluan mendesak ketika orang tidak memiliki uang tunai pada saat itu atau keperluan mendesak itu melebihi uang yang dimiliki.
Baca juga: Penting Sekali! Ini 6 Alasan Kenapa Perlu Siapkan Dana Darurat
“Artinya, sewaktu-waktu perlu uang yang urgen, bisa menggunakan kartu kredit. Kemudian juga untuk mempermudah pembayaran,” katanya seperti dikutip YUKK dari detikfinance.
Sebagian besar pengguna kartu kredit tidak sadar akan fungsi dasar kartu kredit ini. Yang terjadi adalah mereka berbelanja ketika sudah mengantongi kartu kredit. Hal ini menjadi salah satu penyebab mengapa mereka bisa terlilit utang kartu kredit.
Ketika tak mampu bayar utang satu kartu kredit, mereka mencari jalan keluar dengan mengajukan kartu kredit lagi di bank yang berbeda. Ini adalah trik gali lubang, tutup lubang.
“Masalahnya, orang itu takut. Kalau nggak bayar, diteror debt collector. Terus cari kartu kredit lagi. Dia nggak sadar bahwa dia sedang menggali lubang untuk dirinya sendiri,” terangnya.
Ketika nasabah itu sudah memiliki banyak kartu kredit yang gagal bayar, penyelesaiannya akan jauh lebih sulit. Uang yang dikeluarkan untuk membayar kartu kredit itu akan semakin banyak. Oleh karena itu, saran Roy, jika sudah sulit membayar 1 kartu kredit, jangan pernah berpikir untuk menambah kartu kredit lagi.
Menurut Roy, selalu ada jalan keluar atas masalah utang yang tidak menggunakan agunan. Salah satunya adalah nasabah bisa mengajukan keringanan pembayaran atau restrukturisasi kredit. Nasabah bisa menjelaskan kondisi keuangan kepada pihak bank.
“Selama kreditnya tanpa jaminan, itu pasti ada jalan keluarnya. Karena konsekuensi dari kredit yang tanpa jaminan hanya blacklist; tidak bisa mengajukan utang lagi. Namun, tidak ada konsekuensi dilaporkan ke polisi lalu masuk penjara. Tidak ada,” tegasnya.
Supaya tidak terlilit utang kartu kredit, gunakan kartu kredit secara bijak dan bertanggung jawab. Gunakan hanya pada saat mendesak dan urgen. Dan lakukan pembayaran tagihan tepat waktu.
Kamu bisa melakukan pembayaran tagihan kartu kredit melalui aplikasi YUKK Payment Gateway. Selama Oktober ini, YUKK memberikan cashback10% (minimal transaksi Rp500.000,-). Cashback diberikan dalam bentuk YUKK Point dengan jumlah maksimal mencapai 25.000 poin. Cashback ini diberikan sekali sehari untuk masing-masing pengguna.
Baca juga: Biar Makin Untung, Ketahui Bedanya Cashback dengan Diskon!
Poin-poin itu bisa kamu gunakan lagi untuk melakukan banyak transaksi lainnya melalui aplikasi YUKK. Mulai dari membayar tagihan bulanan hingga berbelanja kebutuhan sehari-hari. Kamu bisa berbelanja di berbagai merchant yang sudah bekerja sama dengan YUKK Payment Gateway.