Bisnis Rental Mobil Apakah Menjanjikan? Pahami Hal Ini Dulu Ya

panduan untuk membuka usaha rental mobil

Anda punya rencana untuk memanfaatkan peluang usaha sewa mobil? Jangan tergesa-gesa dalam mewujudkan usaha tersebut. Sebelum mengambil keputusan, pahami dulu keuntungan dan kelebihannya. Selain itu, pikirkan juga strategi yang tepat dalam memasarkan usaha tersebut sehingga dapat berjalan lancar. 

Semua pengetahuan tersebut berguna sebagai landasan awal dalam memulai sebuah usaha. Anda dapat melakukan pengambilan keputusan secara tepat tanpa mengalami keraguan. Dengan begitu, usaha rental mobil dapat Anda jalankan dengan lancar dan berhasil meraih untung besar. 

Prospek Usaha Sewa Mobil

Ketika menjalankan sebuah usaha, pertanyaan pertama yang bakal Anda ajukan adalah apakah bisnis tersebut menjanjikan? Hal ini berlaku hampir untuk segala jenis usaha, termasuk ketika Anda ingin membangun bisnis rental mobil. Apakah bisnis ini masih menawarkan prospek menjanjikan dan untung besar? 

Jawaban atas pertanyaan tersebut sangat sederhana. Dalam beberapa tahun mendatang, usaha sewa mobil masih sangat potensial. Bahkan, Anda dapat menjangkau pangsa pasar yang sangat luas. Tidak hanya pelanggan dari segmen masyarakat umum, tetapi ada pula peluang bisnis rental mobil yang menyasar para pelaku usaha. 

Dengan segmen pasar yang sangat luas tersebut, tak heran kalau usaha sewa mobil masih akan terus menjanjikan. Selanjutnya, Anda pun perlu memiliki strategi pemasaran yang tepat sehingga dapat memaksimalkan peluang bisnis yang ada. 

Baca juga: 20+ Ide Usaha yang Terbukti Laku dan Tidak Pernah Sepi Pelanggan

Proyeksi Keuntungan dan Perhitungan Modal Usaha Sewa Mobil

Proyeksi Keuntungan dan Perhitungan Modal Bisnis Rental Mobil

Untuk membantu dalam mewujudkan keinginan untuk mewujudkan peluang usaha sewa mobil, Anda perlu mengetahui data terkait kebutuhan modal serta proyeksi untungnya. Dari situ, Anda pun bisa memperoleh gambaran kapan bisa mencapai Break Even Point atau BEP

Perhitungan Modal Usaha Sewa Mobil

Ketika ingin memulai usaha rental mobil, cara terbaik yang bisa Anda lakukan adalah dengan melakukan pembelian kendaraan secara kredit. Dengan begitu, Anda tidak perlu menyiapkan dana besar untuk membeli mobil secara tunai. Sebagai gantinya, Anda hanya perlu membayar uang muka dan menyisihkan uang setiap bulan untuk bayar cicilan.

Untuk memulai usaha rental mobil, Anda perlu menyiapkan modal awal untuk beberapa keperluan sebagai berikut: 

  • Uang muka pembelian mobil: Rp40.000.000
  • Pembayaran cicilan mobil yang pertama: Rp5.000.000
  • Biaya asuransi: Rp3.000.000
  • Pembelian aksesoris mobil: Rp5.000.000
  • Biaya promosi: Rp500.000

Selain modal awal dengan total mencapai Rp53,5 juta tersebut, Anda juga harus mempersiapkan dana operasional. Dana operasional tersebut meliputi: 

  • Biaya cicilan mobil per bulan: Rp5.000.000
  • Dana perawatan serta servis mobil: Rp1.000.000
  • Biaya lain-lain: Rp1.000.000

Proyeksi Keuntungan Usaha Sewa Mobil

Selanjutnya, Anda dapat memahami gambaran mengenai seberapa besar omzet serta keuntungan yang bisa didapatkan dari usaha sewa mobil. Proyeksinya adalah sebagai berikut: 

Sebagai gambaran proyeksi omzet dan keuntungan, misalnya Anda menetapkan biaya sewa mobil sebesar Rp500.000 per hari. Selanjutnya, Anda dapat menyewakan kendaraan tersebut rata-rata sekitar 25 kali dalam setiap bulan. Maka, omzet yang bisa Anda peroleh dalam jangka 1 bulan adalah Rp500.000 x 25 = Rp12.500.000.

Dari jumlah tersebut, Anda perlu mengalokasikan biaya operasional. Maka, keuntungan yang bisa Anda peroleh dari usaha sewa mobil adalah: Rp12.500.000 – Rp7.000.000 = Rp5.500.000. 

Baca juga: Cara Buat Laporan Keuangan Sederhana untuk UMKM, Penting!

Tantangan dan Risiko Usaha Sewa Mobil

Tantangan dan Risiko Usaha Sewa Mobil

Peluang usaha sewa mobil memang menjanjikan untung besar. Kalau berjalan dengan lancar, Anda tidak akan mengalami kesulitan dalam mengembangkannya. Hanya saja, ada beberapa risiko serta tantangan yang perlu Anda hadapi ketika menjalankan usaha rental mobil, di antaranya adalah: 

  • Kerusakan mobil dan kecelakaan. Risiko pertama adalah ketika mobil mengalami kerusakan saat disewa oleh pelanggan. Hal ini dapat terjadi karena faktor kelalaian dari pelanggan atau kondisi mobil minim perawatan. 

Untuk meminimalkannya, Anda dapat menyediakan jasa sewa mobil dengan sopir. Selain itu, pertimbangkan untuk menggunakan jasa asuransi. 

  • Pencurian mobil oleh pelanggan. Situasi ini dapat terjadi ketika Anda menyediakan layanan sewa mobil lepas kunci. Sebagai langkah antisipasi, Anda dapat memasang alat pelacak atau GPS di dalam kendaraan. Selain itu, lakukan pemeriksaan identitas secara menyeluruh kepada setiap pelanggan.
  • Tingkat persaingan tinggi. Peluang usaha sewa mobil yang begitu menjanjikan membuat banyak orang tertarik untuk menjalankan bisnis ini. Oleh karenanya, tak heran kalau tingkat persaingan bisnis rental mobil sangat tinggi. Jadi, Anda perlu menerapkan strategi jitu untuk bisa memenangkan persaingan tersebut.

Cara Memulai Usaha Sewa Mobil

Bagi Anda yang benar-benar tertarik untuk menjalankan usaha sewa mobil, berikut ini adalah langkah-langkah dalam mewujudkannya: 

Susun Rencana Usaha

Setiap jenis usaha harus diawali dengan adanya rencana yang matang. Dalam penyusunan rencana usaha tersebut, ada banyak poin penting yang harus Anda ketahui, di antaranya adalah: 

  • Besaran modal yang perlu Anda sediakan
  • Strategi dalam memulai usaha sewa mobil
  • Manajemen dalam operasional usaha
  • Rencana keuangan
  • Riset pasar

Lokasi

Selanjutnya, Anda perlu memperhatikan aspek lokasi. Usahakan untuk memilih lokasi usaha rental mobil yang strategis dan dapat diakses oleh pelanggan dengan mudah. Selain itu, pertimbangkan untuk menggunakan lokasi di pinggir jalan besar. Dengan begitu, Anda tidak akan terlalu bingung dalam melakukan promosi. 

Siapkan Armada

Keberadaan armada menjadi kunci penting dalam kelangsungan bisnis rental mobil. Jangan sembarangan dalam memilih armada. Pilih secara cermat sehingga mampu memenuhi kebutuhan serta selera pasar. 

Caranya sederhana. Anda dapat melakukan riset kecil-kecilan di pasaran. Cari tahu jenis kendaraan yang paling banyak dicari konsumen. Selanjutnya, pastikan Anda menyesuaikan pemilihan armada tersebut dengan segmen konsumen yang menjadi target pemasaran.

Siapkan Kebutuhan Usaha Sewa Mobil

Ada pula persiapan yang tak kalah penting berkaitan dengan bisnis sewa mobil. Persiapan tersebut sangat banyak, apalagi bisnis ini memiliki risiko tinggi. Beberapa persiapan yang dimaksud antara lain adalah: 

  • Aturan terkait sewa mobil
  • Surat perjanjian sewa
  • SOP dalam setiap proses sewa mobil

Promosi

Terakhir, Anda harus melakukan promosi bisnis. Promosi tidak hanya perlu Anda lakukan untuk memperkenalkan usaha dengan orang-orang yang menjadi target pemasaran. Tak kalah penting, Anda juga harus melakukan promosi untuk menjalin jaringan bisnis.

Jaringan bisnis dapat membantu Anda memperoleh pelanggan lebih mudah. Sebagai contoh, Anda dapat melakukan promosi melalui media sosial atau ke trip organizer atau hotel. Dari situ, tak menutup kemungkinan Anda memperoleh peluang melaksanakan kerjasama bisnis yang saling menguntungkan.

Baca juga: Ini 8 Rahasia Strategi Pemasaran Digital untuk UMKM, Mau Tau?

Itulah pembahasan lengkap mengenai peluang usaha sewa mobil yang menarik untuk Anda ketahui. Apalagi, bagi Anda yang berniat untuk menjalankan usaha ini. Anda pun bisa menggunakan pengetahuan ini sebagai landasan awal dalam memulai usaha tersebut.

Tak ketinggalan, pertimbangkan pula untuk memanfaatkan tool pendukung yang membantu kelancaran bisnis. Salah satu contohnya adalah YUKK Payment Gateway. Penggunaan layanan ini membantu Anda bisa lebih mudah dalam menerima pembayaran. 

Hanya dengan satu tool, Anda bisa memproses berbagai metode cara pembayaran online sekaligus. Praktis, kan?

0
like
0
love
0
haha
0
wow
0
sad
0
angry