Tertarik untuk punya usaha yang menawarkan prospek menjanjikan dalam jangka panjang? Anda bisa mendapatkannya ketika menjalankan peluang usaha bahan bangunan. Peluang usaha ini memiliki prospek masa depan yang sangat menjanjikan dengan tingkat keuntungan sangat besar, lho!
Tren Peluang Usaha Bahan Bangunan
Usaha bahan bangunan mempunyai kaitan dengan aktivitas pembangunan, baik proyek pembangunan berskala kecil maupun besar. Di sisi lain, proyek pembangunan akan terus ada dan memberikan kesempatan bagi Anda untuk mendapatkan order. Selain itu, usaha ini juga menyediakan kebutuhan untuk pelanggan yang ingin melakukan renovasi rumah.
Bisa dikatakan, usaha bahan bangunan merupakan peluang bisnis yang tidak bergantung tren. Pelanggan akan terus berdatangan. Ditambah lagi, usaha ini mempunyai beberapa kelebihan yang menarik untuk Anda manfaatkan, seperti:
Stok Barang yang Tahan Lama
Dalam usaha toko bangunan, Anda tidak perlu khawatir dengan kondisi stok barang di gudang. Barang tersebut bisa Anda simpan dalam waktu yang lama dan tidak memiliki masa kadaluarsa.
Margin Profit Tinggi
Saat menjalankan peluang usaha bahan bangunan, Anda bisa mendapatkan margin profit yang tinggi. Apalagi, kalau Anda memiliki langganan supplier yang mampu menyediakan barang berkualitas dengan harga cukup miring.
Harga Bahan Bangunan yang Relatif Stabil
Keuntungan dari usaha ini yang selanjutnya adalah harga pasaran bahan bangunan yang relatif stabil. Bahkan, terdapat kecenderungan harga material yang terus mengalami kenaikan. Dengan begitu, Anda dapat memperhitungkan penggunaan modal dengan lebih tepat dan efektif.
Peluang Pengembangan Usaha yang Sangat Luas
Ketika memiliki usaha toko bahan bangunan, Anda punya kesempatan untuk mengembangkannya secara luas. Misalnya, Anda dapat menjalin kerjasama dengan pemborong atau kontraktor.
Selain itu, ada pula kesempatan untuk menyediakan jasa tambahan. Misalnya, Anda menyediakan jasa desain maupun konsultasi terkait proyek pembangunan. Apalagi, Anda mempunyai jaringan yang kuat dengan para pemborong dan kontraktor.
Perhitungan Kebutuhan Modal Usaha Bahan Bangunan
Untuk dapat memulai peluang usaha bahan bangunan, ada banyak modal yang perlu Anda persiapkan. Estimasi kebutuhan modalnya bisa Anda ketahui sebagai berikut:
Modal Awal
- Kendaraan operasional (pick up): Rp100.000.000
- Stok bahan bangunan: Rp300.000.000
- Etalase: Rp2.000.000
- Lemari kayu: Rp2.000.000
- Meja dan kursi: Rp2.000.000
- Peralatan komputer: Rp3.000.000
- Biaya lain-lain: Rp2.000.000
- Total: Rp411.000.000
Biaya Operasional
- Sewa tempat per bulan: Rp1.000.000
- Belanja material bulanan: Rp60.000.000
- Gaji karyawan 3 orang: Rp7.000.000
- Transportasi: Rp500.000
- Biaya listrik dan air: Rp400.000
- Total: Rp68.900.000
Proyeksi Keuntungan Usaha Bahan Bangunan
Sebagai pelaku usaha bahan bangunan, Anda bakal memperoleh omzet yang cukup besar setiap bulannya. Sebagai gambaran, misalnya Anda bisa mendapatkan omzet harian sebanyak Rp4.500.000. Angka tersebut berlaku untuk penjualan barang sebagai berikut:
- Semen 10 sak @50.000: Rp500.000
- Pasir 10 kubik @Rp250.000: Rp2.500.000
- Cat tembok 25 kg @150.000/5kg: Rp750.000
- Batu bata merah 1.000 biji @750: Rp750.000
- Total: Rp4.500.000
Kalau Anda mendapatkan order harian secara rutin dan stabil, maka omzet yang diperoleh selama 30 hari bisa mencapai Rp135.000.000. Dari jumlah tersebut, maka penghasilan bersih yang bisa Anda peroleh adalah: Rp135.000.000 – biaya operasional (Rp68.900.000) = Rp66.100.000.
Risiko dan Tantangan Usaha Bahan Bangunan
Dalam menjalankan peluang usaha bahan bangunan, ada beberapa tantangan serta risiko yang wajib Anda tangani, termasuk di antaranya adalah:
Tingkat Persaingan
Usaha toko bahan bangunan sangat menjanjikan. Oleh karena itu, tak heran kalau Anda bakal menjumpai begitu banyak toko bahan bangunan yang berdiri. Alhasil, ketika menjalankan usaha ini, Anda perlu bersaing dengan toko-toko tersebut.
Baca juga: 7 Tantangan Utama Pelaku UMKM dalam Mengembangkan Usaha di Era Digital
Kualitas Produk
Saat menjalankan usaha bahan bangunan, Anda juga harus memahami kualitas produk yang dijual. Pahami karakteristik serta kualitas dari setiap bahan bangunan. Dengan begitu, Anda bisa memberikan edukasi kepada pelanggan untuk bisa memilih bahan bangunan secara tepat sesuai kebutuhan.
Ketersediaan Produk
Hal yang tak kalah penting saat menjalankan usaha toko bahan bangunan adalah ketersediaan barang. Anda perlu memastikan bahwa toko menyediakan berbagai jenis material bangunan secara lengkap. Dengan begitu, pelanggan bisa mendapatkan segala jenis kebutuhan mereka saat datang ke toko.
Kualitas Pelayanan
Selain itu, Anda perlu pula memperhatikan aspek pelayanan kepada para pelanggan. Selain memperlihatkan sikap yang ramah, berikan pula fasilitas ekstra kepada mereka. Misalnya, menyediakan fasilitas pengiriman barang pesanan secara gratis sampai di rumah.
Kebutuhan Modal yang Sangat Besar
Saat menjalankan usaha bahan bangunan, Anda butuh modal sangat besar. Oleh karena itu, Anda harus mempunyai perhitungan yang matang saat menjalankan usaha ini. Dengan begitu, risiko terjadinya kerugian bisa Anda minimalkan.
Baca juga: Mau Dapat Bantuan Modal UMKM dari Pemerintah? Ini Syarat & Cara Daftarnya
Cara Memulai Usaha Bahan Bangunan
Bagi Anda yang tertarik untuk segera mulai menjalankan usaha toko bangunan, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan, yakni:
Pilih Lokasi
Tahap pertama yang harus Anda perhatikan dalam peluang usaha bahan bangunan adalah memilih lokasi toko. Pilih tempat dengan ukuran yang luas dan lokasinya berada di pinggir jalan. Dengan begitu, akses menuju ke toko bisa dilakukan dengan gampang.
Tak kalah penting, perhatikan lokasi penyimpanan stok barang. Anda perlu menempatkan barang-barang dagangan pada area yang luas.
Baca juga: 11 Tips Memilih Lokasi Bisnis UMKM, Biar Ramai & Untung Besar!
Belanja Stok Barang
Selanjutnya, Anda dapat mempersiapkan barang kebutuhan yang akan dijual di toko bahan bangunan. Beberapa jenis barang yang biasa dijual di toko bahan bangunan antara lain adalah:
- Pasir
- Semen
- Batu bata
- besi beton
- Triplek
- Kayu
- Paku
- Pipa
- Peralatan listrik
- Dan lain sebagainya
Anda perlu menyimpan semua barang tersebut secara tertata. Dengan begitu, Anda tidak akan mengalami kesulitan ketika ingin mengambil barang pesanan pelanggan.
Kerjasama dengan Supplier yang Terpercaya
Dalam usaha toko bahan bangunan, Anda perlu memperhatikan ketersediaan stok barang di gudang. Jangan sampai pelanggan batal melakukan pembelian karena stok barang di gudang tengah kosong. Di samping itu, cermati reputasi supplier. Tujuannya, biar Anda benar-benar mendapatkan suplai barang yang bagus.
Promosi dan Strategi Pemasaran
Terakhir, Anda perlu melakukan promosi usaha. Tak kalah penting, lakukan strategi pemasaran melalui sosial media dengan tepat. Salah satunya adalah dengan menggandeng pemborong maupun kontraktor. Berikan penawaran dengan harga khusus. Apalagi, ketika mereka melakukan pembelian dengan jumlah sangat besar.
Sampai di sini, Anda sudah bisa memahami bagaimana cara memanfaatkan peluang usaha bahan bangunan dengan benar, kan? Lewat pengelolaan yang tepat, usaha ini bisa menjadi fondasi penting dalam karier Anda sebagai seorang pelaku usaha.
Baca juga: Ini 8 Rahasia Strategi Pemasaran Digital untuk UMKM, Mau Tau?
Tak kalah penting, pertimbangkan untuk menghadirkan kemudahan dalam cara pembayaran oleh pelanggan. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan YUKK Payment Gateway.
YUKK Payment Gateway menyediakan solusi dalam menghadirkan cara bayar yang praktis. Cukup dengan satu layanan saja, Anda bisa menyediakan beberapa opsi pembayaran online kepada pelanggan. Praktis dan modern.