BPJS Ketenagakerjaan memberikan banyak manfaat bagi para anggotanya, termasuk di antaranya adalah Jaminan Hari Tua (JHT). Anda bisa memanfaatkan JHT ketika terdesak dan benar-benar membutuhkan dana ekstra. Kabar baiknya, saat ini ada solusi cara mencairkan BPJS Ketenagakerjaan secara online yang praktis dan mudah.
Dikutip dari laman resmi BPJS Ketenagakerjaan, ada berbagai kondisi yang memungkinkan Anda melakukan pencairan dana JHT. Beberapa kondisi tersebut di antaranya adalah:
- Memasuki usia pensiun
- Resign atau mengundurkan diri
- Korban PHK
- Meninggal dunia
- Cacat total yang sifatnya tetap
- Klaim Sebagian dana JHT
Mengenai BPJS Ketenagakerjaan
Sebelum mengetahui cara mencairkan BPJS Ketenagakerjaan secara online, ada baiknya Anda memahami terlebih dulu program pemerintah ini secara lebih lengkap. BPJS Ketenagakerjaan merupakan program perlindungan untuk para tenaga kerja. Terdapat 5 benefit yang bisa didapatkan oleh peserta BPJS Ketenagakerjaan, yakni:
- Jaminan Hari Tua (JHT)
- Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK)
- Jaminan Pensiun (JP)
- Jaminan Kematian (JK)
- Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP)
Syarat Mencairkan BPJS Ketenagakerjaan
Saat ingin mencairkan dana JHT BPJS Ketenagakerjaan, Anda perlu terlebih dahulu menyiapkan persyaratan yang dibutuhkan. Secara umum, persyaratan tersebut di antaranya adalah:
- Kartu Tanda Penduduk (KTP)
- Kartu Peserta BPJS Ketenagakerjaan
- Kartu Keluarga
- NPWP (kalau ada)
- Surat keterangan pensiun (kalau alasannya adalah pensiun)
- Surat keterangan berhenti kerja, surat perjanjian kerja, surat pengalaman kerja, atau surat penetapan Pengadilan Hubungan Industrial (kalau alasannya adalah PHK/pengunduran diri dan cacat total tetap)
- Surat keterangan cacat total tetap dari dokter
Sebagai catatan penting, seorang tenaga kerja yang telah tercatat sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan lebih dari 10 tahun, berhak mengajukan klaim sebagian dana JHT. Anda dapat mengajukan pencairan klaim 10% dana JHT dan 30% dana JHT yang bisa digunakan untuk pembayaran uang muka rumah.
Pengajuan klaim 10% dana JHT memerlukan persyaratan tambahan dokumen berupa surat keterangan berhenti bekerja atau surat keterangan masih aktif bekerja. Sementara itu, pencairan 30% dana JHT, Anda perlu melampirkan tambahan syarat sebagai berikut:
- Surat keterangan berhenti bekerja atau surat keterangan masih aktif bekerja
- Buku tabungan dari bank untuk pembayaran uang muka rumah
- Dokumen perbankan
Cara Mencairkan BPJS Ketenagakerjaan Secara Online
Kalau Anda sudah melengkapi setiap persyaratan, Anda bisa memilih 2 metode cara mencairkan BPJS Ketenagakerjaan secara online. Dua metode tersebut adalah:
Cara Mencairkan BPJS Ketenagakerjaan via Website
Metode pertama, Anda bisa mengikuti tahapan cara pencairan dana JHT BPJS Ketenagakerjaan lewat website resminya. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
- Buka layanan Lapak Asik di laman lapakasik.bpjsketenagakerjaan.go.id
- Lakukan pengisian data pribadi secara lengkap, mulai dari NIK, nama lengkap, hingga nomor peserta BPJS Ketenagakerjaan
- Anda perlu melalui tahapan verifikasi data yang berlangsung secara otomatis oleh sistem
- Kalau verifikasi berhasil, Anda perlu mengisi data sesuai instruksi yang muncul di layar secara lengkap
- Upload berkas persyaratan yang dibutuhkan
- Jika proses pengunggahan dokumen berhasil, sistem akan memberikan notifikasi terkait jadwal serta kantor cabang
- Pihak BPJS Ketenagakerjaan akan menghubungi Anda lewat video call berkaitan dengan proses wawancara sesuai notifikasi yang diterima. Pastikan Anda menyiapkan dokumen persyaratan asli ketika wawancara
- Tahapan cara pencairan dana JHT selesai, dan BPJS Ketenagakerjaan akan mengirimkannya ke nomor rekening yang telah Anda cantumkan
Cara Mencairkan BPJS Ketenagakerjaan via Aplikasi JMO
Selain mengunjungi website layanan Lapak Asik, ada pula pilihan cara mencairkan BPJS Ketenagakerjaan secara online menggunakan aplikasi Jamsostek Mobile atau JMO. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
- Unduh aplikasi JMO, tersedia di Play Store dan App Store
- Jalankan aplikasi dan masuk ke akun Anda memakai alamat email dan password yang benar
- Klik pilihan “Pengkinian Data”
- Pastikan data kepesertaan sudah benar dan tekan tombol “Sudah”, lalu klik “Selanjutnya”
- Lakukan pengisian data nomor HP, email, NPWP, serta rekening bank dan tekan tombol “Selanjutnya”
- Isi data kependudukan, data tambahan, serta kontak darurat dan klik “Konfirmasi”
- Pilih menu “Jaminan Hari Tua” dan tekan tombol “Klaim JHT”
- Tentukan alasan kenapa Anda mengajukan pencairan dana JHT
- Selanjutnya, sistem akan memunculkan data peserta, tekan tombol “Selanjutnya”
- Sistem akan meminta proses verifikasi wajah. Kalau sudah, layar akan menampilkan saldo JHT. Klik tombol “Selanjutnya”
- Langkah terakhir, tekan tombol “Konfirmasi”
Hal yang Harus Diperhatikan Saat Mencairkan BPJS Ketenagakerjaan
Terkait cara pencairan dana BPJS Ketenagakerjaan, ada beberapa poin penting yang perlu Anda perhatikan, yakni:
- Dalam proses pengajuan pencairan dana JHT BPJS Ketenagakerjaan, Anda tidak akan serta merta menerima dana tersebut. Biasanya, proses pencairan memerlukan waktu maksimal selama satu bulan dan Anda menerimanya di rekening.
- Pencairan dana BPJS Ketenagakerjaan via aplikasi JMO terbatas dana maksimal Rp10 juta. Kalau Anda mencairkan dana lebih dari nominal tersebut, bisa mempertimbangkan untuk mencairkan via website atau secara offline.
- Pemerintah memberlakukan pemotongan pajak progresif terhadap dana JHT. Perhitungan pajak progresif tersebut berkisar antara 5%-30% bergantung pada jumlah dana yang Anda cairkan.
Nah, itulah penjelasan lengkap tentang cara mencairkan BPJS Ketenagakerjaan secara online yang penting untuk Anda ketahui. Anda pun bisa menggunakan dana tersebut sesuai dengan kebutuhan.
Berkaitan dengan pencairan dana BPJS Ketenagakerjaan, Anda bisa pula menggunakannya untuk membangun ataupun mengembangkan usaha. Salah satu bentuk pengembangan usaha tersebut bisa Anda lakukan dengan menggunakan layanan dari YUKK Payment Gateway.
Layanan YUKK Payment Gateway membantu Anda dalam memberi kemudahan cara pembayaran kepada pelanggan. Cukup dengan satu layanan, Anda bisa menerima berbagai metode pembayaran online dari pelanggan. Praktis!