Konflik merupakan fenomena yang bisa terjadi di mana saja, termasuk di tempat kerja. Sebagai seorang pemimpin, Anda perlu memiliki solusi cara menangani konflik di tempat kerja secara efektif. Dengan begitu, konflik tidak berlanjut dan meluas sehingga berdampak pada produktivitas kerja para karyawan.
Baca juga: Entrepreneur Wajib Tahu! Ini 8 Tips Bikin Tim Kerja yang Solid
Jenis Konflik yang Biasa Terjadi di Tempat Kerja
Berkaitan dengan aktivitas di tempat kerja, Anda bakal berhadapan dengan berbagai jenis konflik yang kerap terjadi. Secara khusus, ada beberapa jenis konflik yang paling sering terjadi di tempat kerja, di antaranya adalah:
- Konflik yang berkaitan dengan pengerjaan proyek
- Konflik karena gaya kepemimpinan
- Konflik yang timbul akibat adanya pola kerja dari setiap individu
- Konflik kepribadian
- Konflik yang terjadi akibat perbedaan latar belakang personal
Semua jenis konflik ini berpotensi muncul di tempat kerja dan menimbulkan gangguan dalam aktivitas pekerjaan. Biar gangguan tersebut dapat berhenti dan aktivitas kerja berlangsung normal, Anda perlu melakukan upaya nyata dalam mengatasi setiap jenis konflik.
Cara Mengatasi Konflik di Tempat Kerja
Lalu, bagaimana cara yang dapat Anda lakukan untuk bisa menyelesaikan setiap jenis konflik yang terjadi di tempat kerja? Ada 8 tips yang bisa Anda terapkan, yakni:
Berfokus pada Permasalahan, Bukan Orang
Konflik dapat terjadi karena adanya permasalahan tertentu yang menjadi sumber pemicunya. Oleh karena itu, Anda perlu memfokuskan pikiran pada permasalahan yang menjadi penyebab utama. Bukan pada orang-orang yang terlibat dalam konflik.
Hal ini sangat penting dalam upaya mengatasi konflik. Dengan berfokus pada masalah yang menjadi pemicu konflik, Anda dapat melakukan diskusi secara objektif dengan pihak-pihak terkait tanpa menyinggung hal-hal yang tidak berkaitan dan melebar.
Kedepankan Komunikasi yang Terbuka
Tips selanjutnya dalam cara mengatasi konflik di tempat kerja adalah lewat adanya kemampuan komunikasi yang baik. Anda perlu mengedepankan pola komunikasi yang terbuka dengan para karyawan. Dengan begitu, mereka akan terbiasa untuk mengungkapkan pendapatnya secara terbuka kepada Anda sebagai pemimpin.
Adanya komunikasi secara khusus bakal sangat berguna ketika Anda mencari solusi untuk konflik yang bersifat personal seperti konflik kepribadian. Dalam konflik semacam ini, Anda perlu berbicara dengan masing-masing pihak dan mencari jalan tengah untuk mengatasinya.
Hindari Konfrontasi Emosional
Hal yang tak kalah penting dalam upaya mengatasi konflik di tempat kerja adalah sikap yang profesional. Anda perlu mengedepankan profesionalisme di tempat kerja. Jangan terbiasa melakukan konfrontasi yang emosional saat ingin menyelesaikan sebuah konflik.
Alih-alih menyelesaikan permasalahan, konfrontasi emosional malah dapat memperburuk keadaan. Konflik dapat berkembang meluas dan bahkan bisa muncul konflik baru.
Cari Titik Kesamaan dan Pemahaman Bersama
Upaya berikutnya yang dapat Anda lakukan dalam cara menangani konflik di tempat kerja adalah dengan mencari titik kesamaan serta pemahaman bersama. Di tengah berbagai perbedaan yang ada di tempat kerja, pasti ada kesamaan yang bisa Anda temukan.
Dengan cara ini, Anda dapat mendorong masing-masing pihak yang berkonflik untuk bersatu dengan dasar kesamaan yang ada. Selanjutnya, Anda pun bisa menggiring kesamaan tersebut ke dalam upaya penyelesaian konflik.
Libatkan Mediator atau Pihak Ketiga yang Netral
Kalau Anda mengalami kesulitan dalam mencari titik kesamaan maupun diskusi dengan pihak yang berkonflik, solusinya adalah dengan melibatkan mediator. Sosok mediator tersebut haruslah pihak yang tidak memiliki kepentingan dan merupakan sosok yang dihormati oleh masing-masing pihak.
Menghormati Privasi dan Batasan Individu dalam Berbicara
Selanjutnya, Anda perlu menerapkan sikap yang positif ketika melakukan upaya penyelesaian konflik di tempat kerja. Anda harus memperhatikan aspek privasi dari masing-masing pihak. Dengan begitu, setiap pihak yang berkonflik akan merasa dihargai dan dihormati.
Akhiri dengan Kesepakatan dan Resolusi
Sebagai langkah selanjutnya, Anda dapat mengakhiri konflik lewat sebuah kesepakatan yang tertulis. Kesepakatan tersebut harus Anda susun dengan memperhatikan kebutuhan setiap pihak yang berkonflik di tempat kerja.
Selanjutnya, kesepakatan tertulis tersebut dapat menjadi landasan utama dalam menjaga situasi di tempat kerja agar tetap kondusif. Selain itu, keberadaannya juga bisa menjadi resolusi nyata dari masing-masing pihak dalam menyelesaikan konflik.
Evaluasi dan Pembelajaran
Konflik sudah berhasil Anda atasi. Meski begitu, ada tahapan penting yang harus Anda lakukan. Tahapan tersebut adalah adanya proses evaluasi dan pembelajaran. Tidak hanya bagi pihak-pihak yang berkonflik, tetapi juga bagi setiap personal di tempat kerja secara keseluruhan.
Anda dapat menggunakan konflik yang telah diselesaikan sebagai bahan pembelajaran untuk menghadapi situasi serupa di masa mendatang. Selain itu, konflik juga bisa menjadi masukan terkait hal-hal yang perlu diperbaiki agar tak muncul konflik yang sama. Dengan begitu, aktivitas kerja dapat berjalan lancar tanpa gangguan.
Nah, itulah tips serta solusi yang bisa Anda terapkan dalam cara menangani konflik di tempat kerja. Dengan penanganan yang tepat, konflik bisa Anda selesaikan dalam waktu singkat tanpa berdampak serius pada aktivitas kerja karyawan.
Baca juga: Bikin Betah! Ini Tips Ciptakan Lingkungan Kerja yang Produktif
Selain berkaitan dengan upaya penanganan konflik, Anda juga perlu menyediakan fasilitas pendukung untuk mempermudah pekerjaan karyawan. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan layanan YUKK Payment Gateway.
YUKK Payment Gateway membantu dalam mempermudah proses pembayaran dari para konsumen. Dengan YUKK Payment Gateway, Anda bisa menangani berbagai cara pembayaran secara digital dari para pelanggan dengan praktis dan cepat.
