Jualan dengan cara cash on delivery (COD) memang bikin laris. Apalagi, pelanggan mendapatkan kemudahan karena bisa membayar barang pembelian secara tunai di rumah. Oleh karena itu, banyak konsumen mempertimbangkan sistem COD karena kemudahan serta kenyamanannya.
Hanya saja, tanpa penerapan tips COD untuk penjual secara tepat, Anda juga bakal berhadapan dengan berbagai risiko. Anda tentu sering mendengar kejadian ketika konsumen menolak barang pembeliannya. Bahkan, ada pula kasus penipuan dan bahkan penghipnotisan. Berbagai kejadian tersebut, tentu sangat merugikan, bukan?
Lalu, bagaimana cara agar tetap bisa berjualan secara COD dengan aman? Ada 7 tips COD untuk penjual yang bisa Anda terapkan, yakni:
Pastikan Produk Sesuai Pesanan Pembeli
Hal pertama yang wajib Anda terapkan untuk meminimalkan kerugian akibat jualan secara COD adalah dengan mengecek setiap pengiriman barang. Lakukan pemeriksaan dan pastikan bahwa setiap barang pesanan pelanggan sudah sesuai. Tidak ada barang yang tertukar atau salah kirim.
Caranya sederhana. Anda perlu melakukan pengiriman barang sesuai deskripsi produk yang ditampilkan. Oleh karenanya, berikan penjelasan terkait deskripsi barang atau produk jualan secara lengkap dan jelas. Selain itu, jangan lupa ingatkan kepada pembeli untuk membaca kembali deskripsi produk dengan lengkap dan detail.
Pastikan Alamat Pembeli Tidak Fiktif dan Aman
Alamat palsu kerap menjadi salah satu modus penipuan yang menyasar para penjual dengan sistem COD. Pelaku menggunakan alamat berupa rumah kosong atau bahkan tanah lapang untuk lokasi pengiriman. Alhasil, Anda tidak bisa mendapatkan pembayaran meski sudah mengirimkan barang ke lokasi sesuai permintaan.
Cara pengecekan alamat bisa Anda lakukan dengan berbagai metode. Pertama, Anda perlu memastikan bahwa pelanggan tidak salah ketik alamat. Selain itu, ada pula pertimbangan untuk memeriksa alamat pelanggan melalui aplikasi peta seperti Google Maps. Dengan begitu, Anda bisa mengecek apakah alamat tersebut fiktif atau tidak.
Cek Keaktifan Nomor HP Pembeli
Tips COD untuk penjual berikutnya adalah dengan memeriksa nomor telepon pembeli. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa pembeli dapat dihubungi dengan mudah. Oleh karena itu, Anda perlu hati-hati ketika menjumpai pelanggan yang memakai nomor jarang aktif.
Cara paling mudah yang bisa Anda lakukan adalah dengan melakukan pemeriksaan lewat WhatsApp. Di situ, Anda dapat mengetahui kapan waktu terakhir kali pelanggan online. Selain itu, pertimbangkan pula untuk mengecek nomor via aplikasi seperti GetContact atau Truecaller untuk memastikan bahwa pelanggan tersebut bukan penipu.
Pilih Ekspedisi Pengiriman yang Terpercaya
Kalau Anda berjualan di marketplace seperti Shopee, Tokopedia, ataupun Lazada, COD berlangsung dengan keterlibatan pihak ketiga. Di situ, Anda akan diwakili oleh kurir yang melakukan pengiriman barang. Oleh karena itu, pemilihan jasa kurir menjadi sangat penting dan krusial dalam tips COD untuk penjual.
Di marketplace, Anda bisa menemukan berbagai opsi jasa kurir yang bisa digunakan. Utamakan pilihan pada jasa kurir yang sudah mempunyai nama besar dan reputasi positif. Anda tak ingin uang hasil COD hilang karena dibawa lari kurir, kan?
Modus penipuan oleh kurir nakal sangat sering terjadi. Contoh kejadiannya adalah kurir nakal yang membawa lari uang hasil COD dengan pembeli. Kurir memang menjalankan tugasnya dengan menyerahkan barang ke pembeli. Hanya saja, kurir tersebut tidak menyetorkan uang hasil COD ke ekspedisi, bahkan melaporkan kalau barang telah hilang.
Jangan Bertemu Pembeli Sendirian
Kalau Anda berjualan di media sosial dan terbiasa melakukan COD sendiri, harus melakukannya dengan hati-hati. Pastikan untuk memilih lokasi pertemuan yang ramai. Selain itu, pertimbangkan untuk membawa teman ketika bertemu dengan pembeli.
Saat ini, banyak kejadian berupa tindak kejahatan perampokan yang menggunakan modus berupa COD. Pelaku pun tidak segan-segan melakukannya tindakan kekerasan menggunakan senjata tajam dan melakukan perampasan terhadap barang-barang yang Anda bawa.
Pastikan Uang yang Diterima Asli
Tips COD untuk penjual yang tak kalah penting berikutnya adalah dengan melakukan pemeriksaan uang pembayaran dari pelanggan. Jangan terburu-buru pergi setelah menerima pembayaran. Lakukan pemeriksaan uang terlebih dahulu untuk memastikan bahwa pelanggan melakukan pembayaran dengan uang asli, bukan uang palsu.
Siapkan Uang Pecahan untuk Kembalian
Terakhir, Anda perlu menyiapkan uang kembalian ketika melakukan transaksi secara COD dengan pelanggan. Tujuannya adalah untuk memudahkan pelanggan dalam melakukan pembayaran. Dengan begitu, konsumen dapat merasakan kenyamanan saat bertransaksi.
Lalu, bagaimana kalau Anda tak mempunyai uang pecahan untuk kembalian? Pada situasi seperti ini, bisa terlebih dahulu meminta konsumen untuk membawa uang pas. Beritahu kepada pelanggan kalau saat itu Anda tak punya uang kecil untuk kembalian. Jadi, mereka bisa berjaga-jaga saat melakukan pembayaran.
Dengan berbagai tips tersebut, melakukan aktivitas jual beli dengan sistem COD tak akan terlalu memberatkan. Bahkan, Anda bisa mendapatkan keuntungan maksimal dengan sistem penjualan seperti ini. Apalagi, pangsa pasar sistem COD di Indonesia sangat tinggi, terutama di daerah yang akses teknologinya cukup terbatas.
Namun, Anda juga harus tahu kalau sistem COD dengan pembayaran tunai bukan satu-satunya metode yang dijalankan. Anda tetap perlu menyediakan opsi pembayaran lain yang lebih praktis dan nyaman kepada pelanggan. Oleh karena itu, manfaatkan layanan payment gateway terbaik seperti YUKK.
YUKK Payment Gateway memberikan kemudahan dalam cara pembayaran. Anda bisa menerima berbagai metode pembayaran cukup dengan satu layanan. Praktis dan modern. Yuk, segera manfaatkan YUKK untuk kemajuan usaha Anda!
Baca juga: Bukan Payment Gateway Biasa, Intip 9 Fitur Aplikasi YUKK Ini