Ketika berinvestasi, kamu tidak hanya bisa memilih aset yang memiliki bentuk secara fisik. Ada pula aset digital yang menawarkan keuntungan tak kalah menarik. Contohnya adalah aset dalam bentuk non-fungible token (NFT) dan crypto. Namun, apakah Anda tahu perbedaan NFT dan Crypto?
Buat Anda yang tertarik untuk berinvestasi pada aset digital, berikut ini adalah 5 perbedaan NFT dan Crypto yang perlu dipahami:
Berdasarkan Fisik Aset
Pertama, Anda dapat membedakan antara NFT dengan crypto dari bentuknya. NFT mempunyai bentuk tunggal yang tidak bisa dibagi-bagi atau indivisible. Anda hanya bisa melakukan pembelian aset NFT secara utuh tidak dalam bentuk pecahan kecil.
Contohnya adalah penjualan aset NFT yang sempat ramai beberapa waktu lalu, yakni NFT milik Ghozali Everyday. Pembeli hanya bisa melakukan transaksi untuk sebuah unit NFT. Anda tidak bisa memecah aset tersebut menjadi beberapa bagian dengan tujuan biar harganya dapat lebih murah.
Sifat tersebut mempunyai perbedaan yang sangat mencolok dengan mata uang crypto. Anda mempunyai keleluasaan dalam melakukan pembelian nominal crypto. Dengan begitu, Anda bisa menyesuaikan pembelian crypto dengan kepemilikan modal.
Contohnya adalah ketika Anda ingin membeli Bitcoin. Anda tidak hanya bisa membeli crypto ini dalam nominal 1 Bitcoin. Namun, ada pula pertimbangan untuk membelinya dengan unit Satoshi yang merupakan satuan terkecil dalam Bitcoin.
Berdasarkan Fungsionalitas
Selanjutnya, Anda bisa mengetahui perbedaan NFT dan crypto dari fungsionalitasnya. NFT merupakan aset digital yang keberadaannya bisa merepresentasikan objek yang ada di dunia nyata. Anda bisa menemukan aset NFT dalam bentuk karya lukisan, item dalam sebuah game, maupun karya fotografi.
Keberadaan NFT mempunyai fungsi utama sebagai bentuk kepemilikan terhadap sebuah aset digital. Aset NFT tersebut mempunyai sifat yang unik dan tidak bisa direplikasi. Oleh karena itu, Anda dapat dengan mudah mengetahui tingkat keaslian dari sebuah aset NFT.
Lain halnya dengan aset digital dalam bentuk crypto yang mempunyai fungsional cukup jelas. Crypto dapat Anda manfaatkan sebagai alat pembayaran. Pemakaiannya tidak ubahnya seperti mata uang di dunia digital. Bahkan, saat ini ada banyak marketplace yang menerima pembayaran dengan mata uang crypto.
Karena perbedaan fungsionalitasnya tersebut, Anda bisa memperoleh keuntungan berupa likuiditas lebih tinggi pada crypto dibanding NFT. Alasannya, karena Anda bisa dengan mudah menggunakan crypto untuk berbagai keperluan. Sementara itu, aset berupa NFT bisa Anda cairkan dengan terlebih dahulu menjualnya.
Berdasarkan Tempat Penjualan Aset
Selanjutnya, Anda dapat mengetahui perbedaan NFT dengan crypto dari platform untuk melaksanakan transaksi penjualan maupun pembelian. Keduanya mempunyai platform yang berbeda.
Buat Anda yang ingin melakukan transaksi NFT, dapat mempertimbangkan penggunaan marketplace sebagai berikut:
- OpenSea
- Mintable
- Rarible
- Baliola
- TokoMall
- SuperRare
- Axie Infinity
Selanjutnya, bagi Anda yang ingin membeli ataupun menjual crypto, dapat mempertimbangkan beberapa platform sebagai berikut:
- Pintu
- TokoCrypto
- Luno
- Binance
- Indodax
- Zipmex
- Triv
Berdasarkan Teknologi Mining dan Minting
Anda bisa pula menjumpai perbedaan NFT dan crypto dari proses keduanya dibawa NFT dan Crypto sama-sama disimpan dengan memanfaatkan teknologi blockchain dan crypto wallet. Namun, cara keduanya bisa masuk ke blockchain mempunyai perbedaan yang sangat mencolok.
Dalam dunia crypto, Anda bakal mengenal istilah mining. Mining mempunyai pengertian sebagai aktivitas penambangan crypto yang berlangsung dengan cara melakukan verifikasi transaksi yang berlangsung dengan pemecahan kode matematika.
Sementara itu, Anda akan menjumpai istilah minting yang berlaku untuk NFT. Minting adalah proses yang berlangsung melakukan konversi dari sebuah file digital menjadi token. Lewat adanya proses konversi ini, NFT dapat digunakan dalam blockchain.
Berdasarkan Faktor yang Mempengaruhi Naik-Turun Harga Aset
Anda dapat pula mengenal perbedaan NFT dan crypto dari faktor yang mempengaruhi harga keduanya. Crypto memiliki harga yang berubah-ubah karena beberapa faktor seperti teknologi blockchain, kemudahan dalam aksesibilitas, serta kapitalisasi pasar. Sederhananya, nilai tersebut bergantung sepenuhnya secara ekonomi.
Sementara itu, NFT mempunyai fungsi yang umum berupa barang koleksi punya standar harga yang sangat variatif. Variasi harga tersebut bergantung pada beberapa faktor seperti tingkat kelangkaan, tingkat ketertarikan konsumen, histori kepemilikan, ataupun tingkat keunikannya.
Berdasarkan Tingkat Likuiditas
Tak kalah penting, Anda dapat mengetahui perbedaan NFT dengan crypto dari likuiditasnya. Crypto punya likuiditas yang sangat tinggi. Anda bisa dengan mudah membeli serta menjual crypto hanya dalam hitungan menit dan bahkan detik.
Namun, lain halnya dengan kepemilikan aset NFT. Anda tidak bisa serta-merta mendapatkan pembeli ketika menjualnya. Apalagi, tak semua orang tertarik dengan aset NFT yang Anda tawarkan. Oleh karena itu, Anda perlu waktu yang lebih lama untuk bisa memperoleh pembeli.
Itulah berbagai hal yang bisa Anda ketahui terkait perbedaan NFT dan crypto. Selanjutnya, Anda pun bisa menggunakan kedua aset digital dengan tepat dan mendapatkan untung yang menjanjikan.
Sebagai tambahan, ada info penting yang dapat membantu Anda dalam mengelola bisnis. Info tersebut adalah layanan payment gateway terbaik di Indonesia, yakni Yukk Payment Gateway. Dengan menggunakan layanan payment gateway dari Yukk, Anda bisa menyediakan sistem pembayaran yang praktis dan modern. Cukup dengan satu layanan, Anda dapat menerima beberapa cara pembayaran sekaligus, mulai dari kartu kredit, virtual account, QRIS, hingga e-wallet. Semuanya bisa Anda proses dengan Yukk Payment Gateway.
