Ketika menggunakan ATM, Anda perlu waspada dengan masalah uang yang hilang secara tiba-tiba. Kejadian seperti ini tentunya sangat meresahkan. Apalagi, uang yang hilang nilainya tak sedikit sehingga mengharuskan kamu untuk mencari tahu cara mengatasi uang hilang di ATM.
Sebelum mengetahui cara dalam mengatasi masalah uang yang hilang tiba-tiba di ATM, Anda perlu memahami penyebabnya dulu. Kejadian seperti ini kerap terjadi karena tindak kejahatan yang disebut dengan skimming.
Skimming dapat terjadi karena pelaku sudah melakukan pemasangan alat skimmer atau pembaca kartu pada ATM. Berkat alat tersebut, pelaku bisa mendapatkan data penting nasabah, termasuk di antaranya adalah kartu debit atau kartu kredit dan Personal Identification Number (PIN).
Kabar baiknya, dengan mengetahui cara mengatasi uang hilang di ATM dengan benar, Anda bisa mendapatkannya kembali. Langkah-langkahnya cukup mudah. Anda bisa mengikuti panduannya sebagai berikut:
Segera Hubungi Call Center Bank
Kalau ingin uang yang hilang di ATM segera kembali, Anda perlu melaporkannya dengan segera ke call center bank. Di situ, Anda perlu menjelaskan kepada petugas terkait kronologi hilangnya uang di ATM.
Biar Anda segera mendapatkan penanganan dari bank, pertimbangkan untuk via telepon. Apalagi, bank menyediakan call center yang bisa Anda hubungi 24 jam. Sebagai informasi, berikut ini adalah nomor telepon call center beberapa bank di Indonesia:
- BCA dan BCA Syariah: 1500888
- Bank Syariah Indonesia: 14040
- Bank Mandiri: 14000
- BNI: 1500046
- BRI: 14017 dan 1500017
- CIMB Niaga dan NIaga Syariah: 14041
- BTPN: 1500300
- Jenius: 1500365
- Bank Muamalat: 1500016
- BTN: 1500286
- Bank Permata: 1500111
- Maybank: 69811
- Bank Danamon: 1500090
- Bank Mega: 60010 dan 1500010
- Bank Commonwealth: 1500030
- Bank Bukopin: 14005
- Bank Sinarmas: 1500153
- Bank Panin: 1500678 atau 60678
Baca juga: Biar Nggak Salah Kirim, Ini Daftar Kode Transfer Bank Indonesia
Laporkan Data Rekening yang Terdaftar
Langkah selanjutnya, Anda perlu melampirkan data rekening yang terdaftar pada kartu ATM. Anda perlu menyebutkan secara lengkap nomor rekening beserta dengan nama pemilik rekening. Tujuannya adalah untuk membantu petugas dalam melakukan pelacakan serta pemblokiran ATM.
Baca juga: Awas, Rekening Bank Terblokir! Cari Tahu Penyebabnya Disini!
Minta Pihak Bank untuk Blokir Kartu ATM
Kalau petugas sudah mendapatkan informasi lengkap tentang kartu ATM, langkah selanjutnya adalah mengajukan pemblokiran. Tujuan dari rekening diblokir, biar ATM yang datanya sudah diketahui oleh pelaku skimming tak lagi bisa digunakan.
Kunjungi Kantor Cabang Bank untuk Pelaporan Resmi
Tahapan dalam cara mengatasi uang hilang di ATM berikutnya adalah dengan mendatangi kantor cabang bank terdekat. Tujuannya adalah untuk menyampaikan laporan resmi terkait kejadian yang Anda alami.
Pada tahapan ini, Anda bisa menghadap ke petugas customer service dan melakukan laporan secara jelas terkait proses hilangnya uang di ATM. Jelaskan kronologi kejadian secara lengkap. Selain itu, berikan data pula terkait lokasi ATM yang menjadi tempat kejadian, waktu, serta nominal uang yang hilang secara tiba-tiba dari rekening.
Serahkan Persyaratan Dokumen yang Diperlukan
Dalam proses pelaporan resmi ke kantor cabang bank, Anda perlu melampirkan dokumen pendukung secara lengkap. Dokumen tersebut meliputi kartu identitas (KTP) serta buku rekening. Dengan begitu, pihak bank bisa benar-benar memastikan kalau Anda adalah pemilik sah dari rekening tersebut.
Ikuti Prosedur yang Disediakan oleh Bank
Kalau Anda sudah menyerahkan dokumen yang dibutuhkan, maka selanjutnya adalah mengikuti prosedur bank. Setiap bank memiliki prosedur tersendiri dalam memproses setiap permasalahan dari para nasabahnya.
Pantau dan Ikuti Proses Kasusnya
Langkah terakhir dalam cara mengatasi uang hilang di ATM adalah dengan melakukan pemantauan proses pelaporan di bank. Jangan ragu untuk menanyakan progress pelaporan kepada petugas. Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan gambaran kemajuan pemrosesan kejadian tersebut.
Hal penting yang harus Anda perhatikan, bank memiliki kewajiban untuk memproses setiap pengaduan nasabah. Bahkan, aturan Bank Indonesia memberlakukan bahwa bank harus melakukan penanganan pengaduan nasabah maksimal selama 20 hari kerja, terhitung dari waktu penerimaan pengaduan.
Lalu, bagaimana kalau bank tidak melaksanakan kewajibannya terkait pemrosesan pengaduan tentang uang hilang di ATM? Anda bisa memilih jalan terakhir untuk pengurusan masalah uang yang hilang di ATM, yakni dengan melakukan pelaporan ke kantor pusat Bank Indonesia.
Anda bisa datang langsung ke kantor Bank Indonesia yang beralamat di Jalan MH Thamrin Nomor 2, Jakarta, 10350. Selanjutnya, Anda bisa mengajukan permohonan bantuan terkait permasalahan uang hilang di ATM tersebut. Dalam aturannya, BI punya kewenangan dalam memberikan sanksi kepada bank yang tak menangani nasabahnya dengan baik.
Selain itu, BI juga punya kewenangan dalam membantu kerugian yang Anda tanggung akibat skimming. Hanya saja, batas jumlah kerugian paling banyak yang bisa dibantu oleh BI adalah senilai Rp500.000.000.
Nah, sekarang tahu kalau dengan cara mengatasi uang hilang di ATM secara tepat, Anda bisa mendapatkan gantinya, kan? Oleh karena itu, segera ikuti setiap tahapan di atas biar segera memperoleh penggantian uang. Apalagi, kalau nominal uang yang hilang tersebut jumlahnya sangat besar.
Sayang, kan kalau uang tersebut hilang sia-sia. Kalau Anda menggunakannya dengan baik, uang tersebut bisa memberikan banyak manfaat. Salah satunya adalah dengan memakainya untuk keperluan pengembangan usaha. Dengan begitu, usaha Anda bisa tetap kompetitif dan mendapatkan banyak pelanggan.
Ada tool canggih yang bisa membantu usaha Anda biar tetap kompetitif, yakni YUKK Payment gateway. Tool ini merupakan layanan payment gateway untuk membantu pemrosesan pembayaran secara praktis dan modern. Dengan YUKK Payment, Anda bisa menangani berbagai jenis pembayaran online cukup di satu tempat. Praktis!
Baca juga: Bukan Payment Gateway Biasa, Intip 9 Fitur Aplikasi YUKK Ini