Gak Usah Mikir, Ini Jawaban Lebih Baik Sewa atau Beli Rumah!

Penjelasan lebih baik sewa rumah atau beli rumah

Tempat tinggal merupakan kebutuhan primer bagi setiap orang. Namun, Anda bisa mendapatkannya dengan berbagai cara. Tak harus beli, bisa pula ngontrak atau sewa. Lalu, di antara kedua pilihan tersebut, Anda mungkin bertanya-tanya, lebih baik sewa atau beli rumah?

Biar bisa mendapatkan jawaban  secara lengkap, ada baiknya Anda memahami kelebihan dan kekurangan membeli maupun menyewa rumah. Simak pembahasan lengkapnya sebagai berikut. 

Keuntungan Membeli Rumah

Keuntungan membeli rumah

Dalam pertimbangan terkait lebih baik sewa atau beli rumah, Anda bisa memperoleh beberapa keuntungan ketika memilih untuk membeli rumah. Keuntungan tersebut di antaranya: 

Sebagai Aset untuk Investasi Jangka Panjang

Rumah bukan hanya berfungsi sebagai tempat tinggal. Namun, Anda juga bisa menggunakannya sebagai aset investasi jangka panjang. Bahkan, investasi properti berupa rumah tinggal termasuk jenis aset investasi yang menguntungkan. Nilai dan harganya cenderung mengalami peningkatan seiring tahun. 

Baca juga: Banyak Pilihan! Inilah Jenis-jenis Investasi Properti!

Bangunan rumah yang awalnya hanya bernilai Rp100 juta, dalam beberapa tahun mendatang bisa melonjak. Kenaikan harga tersebut bisa semakin tinggi kalau rumah memiliki lokasi strategis atau berada di lingkungan yang sudah terbentuk dan padat penduduk. 

Tidak Khawatir Tiba-Tiba Diusir

Ketika memilih untuk membeli rumah, status kepemilikan tanah dan bangunan sepenuhnya ada di tangan Anda. Anda pun memiliki hak untuk menggunakan dan menempati rumah tersebut sampai kapan pun. 

Bandingkan ketika Anda menempati rumah sewa. Pemilik rumah bisa saja memutuskan untuk menempati bangunan tersebut untuk keperluan mereka sendiri dan mengusir Anda secara tiba-tiba. 

Berpotensi Mendapatkan Capital Gain

Keuntungan selanjutnya yang menjadi jawaban atas pertanyaan lebih baik sewa atau beli rumah adalah terkait capital gain. Kalau menyewa rumah, Anda tidak memperoleh capital gain apapun. Namun, lain halnya ketika membeli atau membangun rumah. 

Anda berkesempatan memperoleh capital gain ketika menjual rumah tersebut. Nilai capital gain cenderung mengalami kenaikan. Apalagi, rumah tinggal merupakan aset properti yang dibutuhkan setiap orang dan ketersediaannya di pasaran cukup terbatas. Oleh karena itu, harga jual rumah kerap mengalami kenaikan seiring waktu

Kekurangan Membeli Rumah

Selain memperhatikan kelebihannya, Anda juga harus mencermati kekurangan ketika memilih untuk membeli rumah. Kekurangan tersebut termasuk di antaranya adalah: 

Mengeluarkan Biaya Besar di Awal

Kepemilikan rumah memang bisa menjadi investasi menguntungkan dalam jangka panjang. Namun, Anda perlu membayar uang dalam jumlah yang sangat banyak ketika ingin mewujudkannya. Apalagi, Anda juga harus mengeluarkan biaya lain selama proses peralihan kepemilikan, seperti biaya notaris, biaya balik nama sertifikat, dan lain-lain. 

Anda memang bisa mendapatkannya dengan cara menggunakan KPR. Meskipun biayanya lebih ringan, tetapi Anda tetap perlu mengalokasikan dana cukup besar untuk pembayaran uang muka. Selain itu, Anda juga masih harus menyediakan pengeluaran rutin untuk pembayaran cicilan. 

Biaya Perawatan Rumah Mahal

Kepemilikan rumah secara penuh memang memberikan hak bagi Anda untuk menempatinya secara bebas. Namun, Anda juga harus memperhatikan kondisinya. Biar rumah dalam kondisi terawat dan berfungsi dengan baik, jangan lupa untuk merawatnya. 

Tanpa adanya perawatan, rumah bisa saja mengalami kerusakan dan perlu perbaikan besar. Contohnya, genteng bocor, dinding yang retak, selokan mampet, dan banyak lagi masalah rumah lainnya. 

Wajib Bayar Pajak Bumi dan Bangunan

Tak sekadar menempati rumah, Anda juga memiliki beban pembayaran terkait pajak. Setiap pemilik tanah dan bangunan harus melakukan pembayaran pajak bumi dan bangunan atau PBB tiap tahun. 

Dibandingkan dengan harga jual rumah, nilai PBB memang tidak terlalu besar. Namun, angka tersebut relatif cukup memberatkan. Apalagi, kalau Anda mempunyai penghasilan yang rendah dan tidak tetap. 

Keuntungan Menyewa Rumah 

Keuntungan menyewa rumah

Biar mendapatkan jawaban terkait lebih baik sewa atau beli rumah secara komprehensif, Anda juga harus tahu keuntungan ketika menyewa rumah. Keuntungan tersebut di antaranya: 

Bisa Pindah Lokasi Sesuka Hati

Sewa rumah sangat cocok bagi Anda yang ingin merasakan gaya hidup nomadic atau berpindah-pindah. Misalnya, Anda berencana tinggal di Jakarta selama 5 tahun. Selanjutnya, di Bandung 5 tahun dan Surabaya 5 tahun.  

Dengan menyewa rumah, Anda tidak akan mengalami kesulitan dalam menjalankan gaya hidup tersebut. Apalagi, kalau gaya hidup nomadic sudah menjadi kebiasaan dan bahkan kewajiban karena tuntutan pekerjaan. 

Biaya Awal Lebih Rendah

Berbeda ketika membeli rumah, Anda tak perlu bayar uang dalam jumlah besar ketika sewa rumah. Anda hanya perlu melakukan pembayaran uang sewa sesuai perjanjian dengan pemilik rumah. Tak perlu pusing memikirkan uang muka, biaya balik nama sertifikat, maupun biaya notaris. 

Tanggung Jawab Biaya Perawatan Lebih Sedikit

Anda adalah penyewa rumah, bukan pemilik rumah. Oleh karena itu, tanggung jawab terkait perawatan rumah berada di tangan pemilik. Namun, untuk kenyamanan selama menempati bangunan, Anda bisa saja melakukan perbaikan pada kerusakan yang sifatnya sepele dan tak butuh biaya besar.

Kekurangan Menyewa Rumah

Meski menawarkan keuntungan seperti yang telah disebutkan, sewa rumah juga memiliki beberapa kekurangan, termasuk di antaranya: 

Gak Bisa Lakuin Banyak Perubahan pada Bangunan

Istilah rumahku istanaku tidak berlaku ketika Anda menyewa rumah. Anda tak memiliki hak untuk mengubah tampilan maupun desain rumah tanpa izin pemilik. 

Gak Bisa Jadi Aset untuk Investasi

Ketika menyewa rumah, status kepemilikan tanah dan bangunan sepenuhnya berada di tangan pemilik rumah. Kamu tidak bisa menjadi pemilik rumah tersebut meski sudah menempatinya dalam jangka panjang. 

Biaya Sewa yang Suka Tiba-tiba Naik

Kekurangan terakhir, ada kalanya Anda bakal berhadapan pada pemilik rumah yang bersikap semaunya. Sebagai contoh, pemilik bisa saja secara tiba-tiba memutuskan untuk menaikkan biaya sewa tanpa ada pemberitahuan jauh-jauh hari. Alhasil, Anda bakal memiliki beban pembayaran lebih tinggi ketika ingin terus menyewa rumah itu. 

Nah, itulah jawaban atas pertanyaan lebih baik sewa atau beli rumah. Dari sini, Anda jadi tahu kalau masing-masing keputusan punya kelebihan dan kekurangannya tersendiri. Jadi, Anda bisa menyesuaikannya dengan kebutuhan masing-masing. 

Selanjutnya, bagi Anda yang saat ini punya usaha sendiri, pastikan untuk menyediakan sarana pembayaran yang praktis dan mudah kepada pelanggan, ya. Solusinya gampang. Pakai saja layanan payment gateway dari YUKK Payment Gateway. Praktis dan bisa Anda manfaatkan untuk melayani berbagai cara pembayaran nontunai.

Baca juga: Bukan Payment Gateway Biasa, Intip 9 Fitur Aplikasi YUKK Ini 

1
like
0
love
0
haha
0
wow
0
sad
0
angry