Emas menjadi salah satu investasi favorit masyarakat Indonesia. Tak hanya karena peluang untungnya yang menjanjikan, tetapi juga karena kemudahan dalam melaksanakannya. Namun, apakah emas adalah investasi yang benar-benar menjanjikan? Biar lebih jelas, Anda perlu memahami kelebihan dan kekurangan investasi emas.
Kelebihan Utama Investasi Emas
Ada 3 faktor utama yang menjadi kelebihan emas sehingga banyak orang memilih untuk menggunakannya sebagai sarana berinvestasi. Tiga kelebihan investasi emas tersebut adalah:
1. Nilai Investasi yang Stabil dan Cenderung Naik Seiring Waktu
Emas menawarkan tingkat keuntungan yang menjanjikan karena harganya relatif stabil. Bahkan, Anda akan menjumpai kalau terdapat kenaikan harga emas seiring waktu. Anda pun dapat mempertimbangkannya ketika ingin mendapatkan imbal hasil yang menjanjikan dalam jangka panjang.
Sebagai contoh, Anda dapat melihat harga emas pada Juli 2010 yang berkisar di angka Rp300 ribuan per gram. Bayangkan kalau Anda melakukan pembelian emas waktu itu dan menjualnya sekarang. Sebagai informasi, harga emas 24 karat mencapai Rp1 jutaan per gram. Anda bisa mendapatkan keuntungan sangat besar, kan?
2. Dapat Digunakan sebagai “Absorber” Inflasi
Inflasi memiliki pengaruh terhadap nilai kekayaan dan berlangsung setiap tahun. Laju inflasi yang terjadi rata-rata berkisar di angka 2-3% per tahun. Dampaknya, nilai mata uang berkurang dan harga berbagai barang kebutuhan mengalami peningkatan yang kemudian berdampak pada kenaikan biaya hidup.
Sebagai strategi dalam menahan inflasi, Anda dapat mempertimbangkan untuk berinvestasi emas. Emas mempunyai kelebihan dalam mempertahankan nilai kekayaan. Dengan begitu, nilai kekayaan Anda tidak akan tergerus oleh laju inflasi. Bahkan, sebaliknya Anda bisa bertambah kaya.
3. Memberikan Likuiditas Tinggi untuk Investor
Alasan yang membuat banyak investor mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan investasi emas adalah terkait likuiditasnya. Emas menawarkan kemudahan dalam proses likuiditas. Oleh karena itu, Anda bisa memanfaatkan dana hasil investasi emas untuk berbagai kebutuhan.
Sebagai contoh, Anda dapat memanfaatkan hasil penjualan emas sebagai dana investasi tambahan ketika melihat peluang bisnis menjanjikan. Selain itu, Anda bisa pula menggunakan kemudahan likuiditas emas untuk untuk keperluan yang sifatnya mendesak.
Kekurangan Utama Investasi Emas
Selain mempertimbangkan kelebihan, Anda perlu pula tahu kalau emas memiliki beberapa kekurangan. Beberapa kekurangan yang harus Anda cermati dari investasi emas di antaranya adalah:
1. Tidak Bisa Dijadikan Pendapatan Pasif
Ketika berinvestasi saham atau properti, Anda berkesempatan untuk memperoleh pendapatan pasif. Investasi saham memungkinkan Anda untuk memperoleh pendapatan dalam bentuk dividen. Sementara itu, properti memberikan peluang penghasilan ketika menyewakannya.
Namun, situasinya berbeda ketika Anda memilih berinvestasi emas. Anda tak bisa mendapatkan penghasilan pasif secara rutin dari kepemilikannya. Imbal hasil dari investasi emas hanya bisa Anda peroleh ketika menjualnya saat harga emas naik.
2. Harga Emas hanya Dipengaruhi oleh Supply dan Demand Pasar
Ketika berinvestasi emas, Anda mempunyai kesulitan dalam menghitung imbal hasil yang bisa didapatkan. Alasannya, karena harga emas hanya dipengaruhi oleh tingkat supply serta demand pasar.
Bandingkan ketika Anda memilih untuk berinvestasi saham. Anda mempunyai banyak parameter dalam menilai performa dana investasi. Sebagai contoh, ada data berupa laporan keuangan yang memungkinkan para investor untuk memahami kinerja perusahaan.
3. Memerlukan Biaya Penyimpanan dan Asuransi
Faktor selanjutnya yang menjadi nilai minus dari investasi emas adalah terkait adanya biaya tambahan. Ketika memiliki emas, Anda perlu memperhatikan keamanan penyimpanannya. Apalagi, kalau Anda mempunyai emas dalam jumlah banyak.
Dalam praktiknya, para investor emas kerap memilih untuk membayar biaya penyimpanan emas demi jaminan keamanan aset investasinya. Sebagai tambahan, investor juga perlu memperhatikan adanya biaya asuransi.
Tips Bagaimana Berinvestasi Emas yang Aman
Ada beberapa tips penting harus Anda cermati ketika memilih untuk berinvestasi emas, yakni:
1. Beli Emas Secara Bertahap
Memilih waktu tepat membeli emas bisa sangat rumit. Alih-alih menunggu, pertimbangkan untuk mencicil pembelian emas. Apalagi, saat ini Anda bisa menemukan emas batangan dengan berbagai ukuran.
2. Tetapkan Tujuan Investasi Emas
Setiap investasi harus memiliki tujuan jelas, termasuk saat berinvestasi emas. Anda bisa menetapkan tujuan jangka pendek maupun jangka panjang.
3. Simpan Emas dalam Bentuk Fisik
Alih-alih memegang sertifikat kepemilikan emas, utamakan untuk menyimpan emas secara fisik. Dengan begitu, Anda memiliki kontrol secara penuh terhadap emas tersebut.
4. Beli Emas dari Tempat Terpercaya
Hati-hati dalam melakukan pembelian emas. Pilih penjual yang benar-benar bisa Anda percayai. Dengan begitu, Anda mendapatkan emas yang bagus dan bahkan bisa pula memperoleh potongan harga kalau sudah menjadi langganan.
5. Investasi Emas Sebagai Bagian dari Diversifikasi Investasi
Jangan gunakan keseluruhan dana investasi untuk emas. Anda perlu pula melakukan diversifikasi investasi pada aset lain, seperti reksadana, saham, ataupun surat berharga lain. Tujuannya adalah untuk melindungi portofolio investasi dari fluktuasi yang bisa terjadi.
Nah, sekarang Anda sudah tahu kelebihan dan kekurangan investasi emas secara lengkap, kan? Selanjutnya, Anda pun bisa menggunakan informasi ini sebagai bahan pertimbangan dalam menyusun strategi berinvestasi.
Sebagai tambahan, ada info penting terkait pengelolaan usaha yang perlu Anda pahami. Untuk mendukung kelancaran usaha yang Anda jalankan, pertimbangkan untuk memakai layanan dari YUKK Payment Gateway.
YUKK adalah solusi payment gateway terbaik yang ramah untuk para pelaku UMKM. Dengan YUKK Payment Gateway, Anda bisa menyediakan berbagai sistem pembayaran online yang terintegrasi di satu tempat. Praktis, ekonomis, dan nyaman!