Istilah bank digital saat ini begitu populer di kalangan anak muda Indonesia. Namun, apa itu bank digital? Dalam pengertiannya, bank digital merupakan layanan perbankan yang memberikan pelayanannya secara online. Anda pun bisa memanfaatkan berbagai layanan perbankan meski tengah rebahan di rumah.
Perkembangan Teknologi Perbankan Digital di Indonesia
Meski terdengar sebagai istilah yang populer dalam beberapa tahun terakhir, pemahaman tentang bank digital ternyata sudah ada sejak lama. Hanya saja, penerapannya tidak secanggih seperti sekarang. Implementasi metode pembayaran digital di Indonesia sudah ada sejak tahun 1980-an, dengan memanfaatkan kartu kredit dan debit.
Menginjak awal tahun 2000-an, Bank Central Asia (BCA) menjadi salah satu lembaga perbankan pertama yang menyediakan layanan secara digital. Mereka menghadirkan layanan dalam bentuk m-banking dan e-banking. Penggunaannya memungkinkan para nasabah melaksanakan beberapa jenis transaksi memakai handphone.
Memasuki tahun 2010-an, aktivitas online masyarakat Indonesia semakin meningkat. Hal ini ditunjang dengan kemajuan teknologi internet dan penggunaan smartphone. Oleh karena itu, masyarakat dapat melakukan aktivitas belanja online dengan lebih mudah. Fenomena ini memunculkan berbagai jenis fintech bakal mendasari pendirian berbagai bank digital.
Baca juga: Yuk, Kenalan dengan Fintech, Platform Keuangan Digital Kekinian
Pada 2016, BTPN merilis Jenius yang merupakan bank digital pertama di Indonesia. Saat itu, banyak masyarakat yang mulai memahami apa itu bank digital. Karena berbagai kemudahan yang bisa didapatkan, bank digital mengalami peningkatan popularitas secara drastis. Muncullah bank-bank digital lainnya, seperti Bank Jago, Digibank, Neobank, dan lain-lain.
Baca juga: Biar Nggak Salah Kirim, Ini Daftar Kode Transfer Bank Indonesia
Perbedaan Bank Digital dengan Bank Konvensional
Setelah mengetahui pengertian tentang apa itu bank digital, lalu apa bedanya dengan bank konvensional? Ada beberapa poin penting yang menjadi pembeda kedua istilah ini, yaitu:
Keberadaan Kantor
Bank konvensional mempunyai keberadaan kantor yang dapat secara jelas Anda ketahui keberadaan fisiknya. Mereka tidak hanya memiliki kantor pusat, tetapi juga kantor cabang di beberapa kota. Keberadaan kantor-kantor tersebut berguna untuk membantu para nasabah dalam menggunakan berbagai layanan perbankan.
Namun, hal ini akan sangat berbeda ketika Anda menggunakan layanan bank digital. Bank digital hanya mempunyai kantor pusat. Mereka tidak mempunyai kantor cabang. Selanjutnya, aktivitas pelayanan kepada setiap nasabah dapat berlangsung secara online.
Kemudahan Sistem Administrasi
Sistem administrasi dari sebuah bank konvensional relatif masih tradisional. Oleh karena itu, terkadang Anda akan merasakan adanya pemrosesan layanan perbankan yang cukup lama. Lain halnya dengan bank digital. Keberadaannya menawarkan keunggulan pada sistem administrasi yang mudah dan cepat.
Biaya
Anda bisa pula membandingkan apa itu bank digital dengan bank konvensional dari segi biaya. Secara keseluruhan, bank digital menerapkan biaya yang relatif jauh lebih murah dibanding bank konvensional. Hal ini mempunyai kaitan erat dengan minimnya biaya operasional yang mereka keluarkan dalam pemberian layanan kepada para nasabah.
Alasan Bank Digital Adalah Masa Depan Layanan Perbankan
Banyak orang yang menganggap kalau bank digital merupakan layanan perbankan masa depan. Anggapan tersebut bukan omong kosong belaka. Ada beberapa alasan yang menjadi landasan, di antaranya:
Tingkat Kenyamanan
Pemanfaatan layanan bank digital memberi kenyamanan tinggi bagi para nasabah. Dengan bank digital, Anda bisa melakukan berbagai transaksi perbankan tanpa perlu repot meninggalkan pekerjaan dan pergi ke bank. Sebagai gantinya, Anda bisa melakukannya dengan memanfaatkan aplikasi di smartphone.
Kecepatan Layanan
Kecanggihan teknologi memungkinkan pemrosesan transaksi digital jadi lebih cepat. Kecepatan pemrosesan transaksi menjadi aspek penting yang menunjang kenyamanan para nasabah. Dengan layanan transaksi yang cepat, Anda bisa memanfaatkan waktu secara lebih baik dan efisien.
Efisiensi Biaya
Terakhir, bank digital menawarkan biaya yang terjangkau. Bank bisa mengurangi beberapa biaya operasional, termasuk di antaranya adalah penggunaan tenaga kerja, sewa bangunan, pemeliharaan bangunan kantor, dan lain sebagainya. Berbagai pengurangan biaya tersebut membuat bank mampu menyediakan layanan perbankan dengan biaya minimal.
Keamanan Transaksi
Bank digital menghadirkan layanannya secara digital. Oleh karena itu, mereka mengimplementasikan sistem keamanan yang canggih dan mutakhir untuk mengamankan dana para nasabah. Dengan begitu, para nasabah dapat melakukan berbagai transaksi online dengan aman.
Inovatif
Layanan bank digital yang mudah, praktis, dan cepat merupakan salah satu bentuk inovasi dalam dunia perbankan. Para pelaku industri perbankan pun akan terus berupaya menghadirkan fasilitas baru dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi untuk mendukung kenyamanan para nasabah.
Nah, sampai di sini Anda bisa memahami pentingnya memberi dukungan transaksi online yang nyaman, kan? Oleh karena itu, pastikan usaha Anda memberikan dukungan sistem pembayaran online yang praktis dan mudah. Solusi ini bisa Anda dapatkan dengan YUKK Payment Gateway.
Lewat YUKK Payment, Anda bisa menghadirkan berbagai pilihan cara pembayaran secara praktis. Cocok bagi para pelaku UMKM di Indonesia. Yuk, majukan bisnis Anda bersama YUKK!