Saat ini, kamu punya banyak pertimbangan ketika butuh dana pinjaman untuk kebutuhan mendesak. Tak hanya pinjaman konvensional ke bank, ada pula layanan pinjaman online lewat aplikasi. Sekilas mirip, tetapi ada beberapa perbedaan pinjaman online dengan pinjaman konvensional yang perlu kamu pahami.
Lalu, apa saja perbedaan tersebut? Biar lebih jelas, berikut ini adalah 7 poin penting yang menjadi pembeda antara layanan pinjol dengan pinjaman konvensional:
1. Berdasarkan Sumber Pendanaan
Aspek pertama yang dapat membedakan antara layanan pinjol dengan pinjaman konvensional adalah sumber pendanaannya. Kamu mendapatkan bantuan pinjaman dana secara online dari para investor yang menanamkan modalnya pada platform online. Kamu pun bisa mengajukannya melalui platform website atau aplikasi yang mereka sediakan.
Lain halnya ketika kamu mengajukan pinjaman konvensional. Sumber dana pinjaman tersebut berasal dari lembaga keuangan. Lembaga keuangan tersebut bisa berupa perusahaan layanan pembiayaan atau lembaga perbankan.
2. Berdasarkan Jangkauan Geografis
Selanjutnya, kamu dapat mengetahui perbedaan pinjaman online dengan pinjaman konvensional dari area jangkauannya. Secara keseluruhan, platform pinjaman online mempunyai jangkauan yang jauh lebih luas dibandingkan pinjaman konvensional.
Platform pinjaman online menjalankan layanannya secara daring menggunakan aplikasi atau website. Oleh karena itu, setiap orang dapat menggunakan layanannya tanpa ada batas wilayah dan bahkan waktu.
Sementara itu, penyedia pinjaman konvensional menyediakan layanan pembiayaan secara terbatas pada wilayah tertentu. Biasanya, mereka akan menempatkan kantor perwakilan di sebuah wilayah untuk menangani setiap permintaan pinjaman dana.
3. Berdasarkan Persyaratan
Dalam proses pengajuan segala jenis pinjaman, kamu perlu memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan. Hanya saja, kamu akan menjumpai syarat pengajuan pinjaman online yang relatif jauh lebih longgar dibanding pinjaman konvensional.
Syarat dalam pengajuan pinjaman online relatif mudah dan praktis karena hanya memerlukan dokumen digital. Kamu tinggal melampirkannya lewat aplikasi atau website resmi dari penyedia layanan pinjaman online.
Baca juga: Tips Ampuh Biar Dapat Pinjaman Online yang Cepat dan Mudah
Sementara itu, proses pengajuan pinjaman konvensional perlu kamu lakukan secara offline. Oleh karenanya, kamu harus menyiapkan segala dokumen persyaratan secara fisik, termasuk di antaranya adalah kartu keluarga, KTP, slip gaji, dan lain sebagainya.
4. Berdasarkan Jaminan
Kamu dapat pula menjumpai perbedaan pinjaman online dengan pinjaman konvensional dari jaminan yang digunakan. Faktanya, pinjol memberi kemudahan dalam proses pengajuan karena bisa kamu peroleh tanpa agunan. Sebagai gantinya, kamu hanya perlu melampirkan slip gaji atau rekening tabungan.
Situasinya akan jauh berbeda ketika kamu mengajukan pinjaman konvensional ke bank atau lembaga pembiayaan. Kamu akan dimintai jaminan untuk setiap permohonan pinjaman. Jenis jaminan dapat berbeda-beda sesuai dengan nilai pinjaman yang kamu ajukan. Jaminan tersebut bisa berupa:
- BPKB kendaraan bermotor
- Sertifikat tanah
- Bangunan
- Mesin pabrik
5. Berdasarkan Tingkatan Bunga
Perbedaan selanjutnya yang bisa kamu amati antara pinjol dengan pinjaman konvensional adalah tingkat bunga. Bunga pinjaman online secara umum mempunyai nominal lebih tinggi dibanding pinjaman konvensional. Alasannya, karena pinjol punya tingkat risiko jauh lebih tinggi serta biaya operasional yang besar.
Selain itu, kamu akan menjumpai layanan pinjol yang menggunakan perhitungan bunga per hari. OJK menyebutkan bahwa aturan bunga untuk platform pinjaman online yang diperbolehkan adalah sekitar 0,3% sampai 0,4% per hari. Sementara itu, pinjaman konvensional memberlakukan aturan bunga per bulan atau per tahun.
6. Berdasarkan Proses Pengajuan
Selanjutnya, kamu bisa menjumpai perbedaan pinjaman online dengan pinjaman konvensional dalam proses pengajuannya. Cara mengajukan permohonan pinjaman online sangat mudah. Kamu bisa melakukannya cukup dengan mengunjungi website atau membuka aplikasi pinjol.
Sementara itu, proses pengajuan pinjaman konvensional relatif lebih menyulitkan. Apalagi, kamu perlu berhadapan secara langsung dengan petugas dari bank atau penyedia layanan pembiayaan. Bahkan, tak menutup kemungkinan kamu akan diminta datang secara langsung ke kantor mereka.
7. Berdasarkan Proses Persetujuan
Terakhir, kamu dapat mengamati perbedaan pinjaman online dengan pinjaman konvensional dari proses persetujuan. Platform pinjaman online mempunyai sistem birokrasi yang relatif lebih sederhana dan praktis. Oleh karenanya, kamu bisa memperoleh persetujuan permohonan pinjaman dengan lebih cepat.
Seberapa cepat persetujuan pengajuan pinjaman online? Jawabannya bisa bervariasi tergantung kebijakan platform. Kamu akan menemukan banyak pinjol yang menawarkan persetujuan dalam jangka 24 jam. Namun, tak sedikit pula yang menjanjikan approval dalam hitungan menit.
Sementara itu, proses persetujuan pinjaman konvensional biasanya lebih lama. Selain karena proses birokrasi yang kompleks, hal ini terjadi karena melibatkan penilaian kredit yang ketat. Oleh karena itu, kamu perlu menunggu selama beberapa hari sebelum bisa mendapatkan pencairan dana pinjaman.
Sekarang, kamu sudah tahu berbagai aspek penting yang menjadi pembeda antara pinjol dengan pinjaman konvensional, kan? Selanjutnya, kamu dapat memilih layanan pinjaman secara lebih tepat sesuai dengan kebutuhan.
Selain informasi terkait pinjaman online dan pinjaman konvensional, ada pengetahuan tambahan yang perlu kamu ketahui. Apalagi, kalau saat ini kamu tengah menjalankan usaha sendiri dan ingin mengembangkannya jadi lebih besar.
Ada solusi modern dan canggih yang bisa kamu manfaatkan untuk mewujudkannya. Solusi itu bisa kamu dapatkan dengan menggunakan layanan YUKK Payment Gateway. Layanan ini merupakan fasilitas payment gateway yang memberi kemudahan dalam memproses pembayaran dari para pelanggan.
YUKK Payment Gateway membuat kamu dapat menyediakan berbagai jenis pembayaran digital cukup dengan satu layanan. Kamu bisa memproses pembayaran dengan virtual account, e-wallet, QRIS, maupun kartu kredit cukup dengan satu layanan. Praktis, kan? Yuk, kembangkan naik kelas dari UMKM menjadi pengusaha besar dengan YUKK Payment Gateway!
