Ingin Buka Franchise? Berikut 5 Tips Memilih Franchise yang Perlu Anda Perhatikan

tips memilih franchise
(Ilustrasi: Freepik)

Ingin memulai usaha tetapi belum memiliki pengalaman atau konsep yang matang? Membuka bisnis franchise atau waralaba bisa menjadi solusi yang tepat. Melalui sistem dan standar operasional yang telah disiapkan franchisor, Anda dapat menjalankan usaha tanpa harus membangun merek atau strategi pemasaran dari awal. 

Namun, memilih franchise tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Banyaknya merek yang ada di pasaran menuntut calon pelaku usaha untuk melakukan riset dan pertimbangan yang matang agar terhindar dari risiko kerugian. Faktor seperti besarnya investasi, potensi keuntungan, reputasi merek, hingga dukungan dari franchisor perlu menjadi perhatian utama.

Tips Memilih Franchise

Memilih bisnis franchise yang tepat adalah langkah penting agar usaha yang dijalankan dapat berhasil. Banyaknya pilihan bisnis, membuat calon pelaku usaha perlu melakukan riset secara mendalam. Berikut beberapa tips dalam memilih bisnis franchise, dikutip dari Kumparan

  • Lakukan Riset Mendalam

Pelajari merek franchise secara menyeluruh. Periksa riwayat perusahaan, kinerja keuangan, dan reputasinya di pasar. Pastikan merek tersebut memiliki track record yang baik dan mampu memberikan dukungan yang Anda butuhkan.

  • Pertimbangkan Biaya

Hitung secara detail semua biaya terkait, mulai dari biaya awal, renovasi, hingga biaya operasional dan royalti. Buat anggaran yang realistis agar Anda dapat memenuhi kebutuhan finansial bisnis.

  • Tinjau Dukungan dari Pihak Franchisor

Pastikan Anda mengetahui jenis dukungan yang diberikan oleh franchisor, mulai dari pelatihan, panduan operasional (SOP), bantuan pemasaran, pasokan produk, hingga dukungan teknis. Dukungan yang lengkap akan membantu meningkatkan peluang keberhasilan bisnis Anda.

  • Pilih Bisnis dengan Tren yang Konsisten

Hindari memilih bisnis yang hanya populer sesaat. Pilih jenis usaha yang permintaannya stabil dan memiliki prospek pertumbuhan jangka panjang misalnya bisnis makanan dan minuman, yang cenderung lebih stabil dibanding bisnis berbasis tren sementara.

  • Pertimbangkan Lokasi Usaha

Lokasi sangat berpengaruh terhadap performa bisnis. Pilih area strategis dengan arus pengunjung yang tinggi dan cocok dengan target pasar Anda. Diskusikan juga dengan franchisor untuk mendapatkan rekomendasi lokasi terbaik.

Jenis-Jenis Bisnis Franchise Populer di Indonesia

tips memilih franchise
(Ilustrasi: Freepik)

Selain memahami cara memilih franchise, Anda juga perlu mengetahui jenis-jenis franchise yang ada. Dengan mengenali kategorinya, Anda bisa menentukan pilihan bisnis yang sesuai dengan minat dan kemampuan Anda. Berikut beberapa jenis franchise dikutip BRI:

  1. Franchise Produk dan Distribusi
    Jenis bisnis ini, franchisee berperan sebagai pihak yang memasarkan dan menjual produk yang dibuat oleh franchisor. Contoh bisnisnya dealer kendaraan.
  2. Franchise Sistem Bisnis
    Model ini paling banyak dipilih karena sistemnya sudah siap dan teruji, seperti restoran cepat saji. Franchisee menjalankan usaha berdasarkan sistem yang telah ditetapkan oleh franchisor, mulai dari operasional, pemasaran, hingga standar layanan.
  3. Franchise Manufaktur
    Dalam model ini, franchisee mendapatkan izin untuk memproduksi sekaligus menjual produk dengan menggunakan resep dari franchisor. Jenis ini banyak digunakan di sektor makanan dan minuman.

Dengan memahami model bisnis franchise yang tepat, peluang untuk menjalankan usaha yang stabil dan terus berkembang akan semakin besar. Apa pun jenis usaha yang dijalankan, sistem pembayaran yang cepat, aman, dan mudah tetap menjadi bagian penting dalam operasional bisnis. Untuk mendukung hal tersebut, YUKK Payment Gateway hadir sebagai solusi pembayaran yang membantu proses transaksi berjalan lebih cepat, mudah dan aman. Saatnya wujudkan bisnis franchise impian Anda dan kelola pembayarannya dengan lebih praktis bersama YUKK Payment Gateway.

0
like
0
love
0
haha
0
wow
0
sad
0
angry