Keanggotaan BPJS Kesehatan bersifat wajib bagi setiap warga negara Indonesia (WNI). Tak hanya itu, Anda juga perlu mengetahui cara mengecek BPJS Kesehatan aktif atau tidak. Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan manfaat keanggotaan BPJS Kesehatan.
Mengenai BPJS Kesehatan
BPJS Kesehatan merupakan lembaga pemerintah yang bertanggung jawab dalam melakukan penyelenggaraan program jaminan kesehatan. Setiap WNI wajib menjadi anggota BPJS Kesehatan, tertuang UU Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Nasional dan UU Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial.
Baca juga: Mudah Banget! Ini Cara Daftar BPJS Kesehatan Secara Online
Pentingnya Mengetahui Status Aktif BPJS Kesehatan
Tahapan dalam cara mengecek BPJS Kesehatan aktif atau tidak sangat penting karena berkaitan dengan manfaat yang bisa Anda peroleh. Beberapa manfaat dari keanggotaan BPJS Kesehatan yang aktif, di antaranya:
- Akses layanan kesehatan tingkat pertama
- Layanan rawat jalan dan rawat inap tingkat pertama
- Pelayanan kesehatan rujukan, rawat inap, dan rawat jalan tingkat lanjut
- Bagian dari persyaratan untuk penggunaan layanan publik tertentu
Lalu, bagaimana kalau status BPJS Kesehatan Anda dalam kondisi tidak aktif? Konsekuensinya, Anda tidak bisa mendapatkan berbagai manfaat seperti yang telah disebutkan.
Selain itu, ada konsekuensi tambahan berupa denda yang perlu Anda tanggung. Nilai denda tersebut adalah sebesar 5% dari total biaya diagnosis yang kemudian dikalikan dengan durasi penunggakan.
Langkah-Langkah Mengecek Status BPJS Kesehatan
Mengingat pentingnya status kepesertaan BPJS Kesehatan, Anda perlu memastikan bahwa keanggotaan Anda selalu aktif. Ada berbagai cara yang bisa Anda lakukan untuk mengecek apakah kepesertaan BPJS Kesehatan aktif atau tidak, yaitu:
1. JKN Mobile
Cara pertama adalah dengan memanfaatkan aplikasi JKN Mobile. Anda bisa mengikuti langkah-langkahnya sebagai berikut:
- Jalankan aplikasi JKN Mobile di smartphone
- Login menggunakan NIK dan password
- Pilih opsi ‘Status Kepesertaan’. Di situ, Anda dapat mengecek status kepesertaan BPJS Kesehatan aktif atau tidak
2. Chatbot Chika
Cara mengecek BPJS Kesehatan aktif atau tidak yang selanjutnya bisa Anda lakukan dengan memanfaatkan layanan chatbot Chika. Layanan ini bisa Anda akses via berbagai platform media sosial, seperti Telegram (@Chika_BPJSKesehatan_bot), Facebook Messenger (BPJSKesehatanRI), serta WhatsApp (08118750400).
Selanjutnya, Anda dapat mengecek status kepesertaan dengan langkah sederhana sebagai berikut:
- Hubungi chatbot Chika pada salah satu platform media sosial yang Anda gunakan
- Pilih menu cek status kepesertaan BPJS Kesehatan
- Tuliskan nomor peserta BPJS Kesehatan atau NIK
- Masukkan tanggal lahir dengan lengkap
- Chika akan memperlihatkan informasi terkait aktif tidaknya status kepesertaan BPJS Kesehatan Anda
3. Direct Message Akun Media Sosial BPJS Kesehatan
Solusi selanjutnya adalah dengan melakukan pengecekan via direct message (DM) ke akun media sosial resmi BPJS Kesehatan. Anda dapat mencoba metode ini pada platform media sosial di Instagram (@bpjskesehatan_ri) dan Twitter (BPJSKesehatanRI).
Langkah-langkah pengecekannya dapat Anda lakukan dengan cara berikut ini:
- Buka akun Instagram atau Twitter Anda, dan hubungi akun resmi BPJS Kesehatan
- Kirim DM ke akun resmi BPJS Kesehatan. Jangan lupa untuk memberikan data terkait NIK maupun nomor peserta BPJS Kesehatan
- Petugas admin BPJS Kesehatan akan memberikan informasi terkait status kepesertaan Anda
4. Call Center BPJS Kesehatan
Anda bisa pula memanfaatkan layanan Call Center 165 BPJS Kesehatan yang dapat kamu akses selama 24 jam. Cara mengaksesnya adalah sebagai berikut:
- Lakukan panggilan telepon ke nomor 165
- Pilih menu 1 dan layanan status kepesertaan BPJS Kesehatan
- Tuliskan nomor peserta BPJS Kesehatan atau NIK
- Cantumkan tanggal lahir
- Petugas call center 165 akan menginformasikan status kepesertaan BPJS Kesehatan Anda
5. Faskes atau Kantor BPJS Kesehatan Terdekat
Terakhir, Anda dapat pula melakukan pengecekan status kepesertaan BPJS Kesehatan dengan datang secara langsung ke kantor cabang BPJS Kesehatan maupun fasilitas kesehatan (faskes) terdekat. Faskes terdekat yang Anda datangi bisa berupa puskesmas maupun rumah sakit.
Solusi Jika BPJS Kesehatan Tidak Aktif
Setelah mempraktikkan cara mengecek BPJS Kesehatan aktif atau tidak, Anda dapat mengetahui secara jelas status kepesertaan Anda dan keluarga. Lalu, bagaimana kalau status kepesertaan tidak aktif?
Ada beberapa alasan yang menjadi pemicu kenapa status kepesertaan BPJS Kesehatan tidak aktif. Alasan tersebut di antaranya adalah:
- Sudah berusia 21 tahun, sehingga tidak lagi menjadi tanggungan orang tua
- Menjadi korban PHK atau mengundurkan diri dari tempat kerja
- Terdapat penunggakan iuran BPJS Kesehatan
- Dianggap sudah mempunyai kemampuan dalam melakukan pembayaran iuran (berlaku untuk peserta BPJS Kesehatan PBI)
Selanjutnya, untuk dapat mengaktifkan kembali status kepesertaan BPJS Kesehatan Anda adalah dengan melunasi tanggungan pembayaran sampai lunas. Anda perlu membayar iuran beserta dengan perhitungan denda.
Dalam aturannya, BPJS Kesehatan memberlakukan perhitungan tunggakan paling banyak adalah 24 bulan. Jadi, kalau Anda punya tanggungan iuran BPJS Kesehatan selama 5 tahun, maka cukup melakukan pembayaran tunggakan 24 bulan.
Nah, sekarang Anda jadi tahu betapa pentingnya pengetahuan tentang cara mengecek BPJS Kesehatan aktif atau tidak, kan? Status kepesertaan yang aktif membuat Anda bisa mendapatkan manfaat BPJS Kesehatan secara maksimal. Oleh karena itu, pastikan Anda melakukan pembayaran iuran secara tepat waktu.
Bagi Anda yang saat ini mempunyai usaha sendiri, ada info tambahan selain cara pengecekan status kepesertaan BPJS Kesehatan. Info tersebut adalah pentingnya penggunaan layanan payment gateway yang modern seperti YUKK. YUKK merupakan fasilitas payment gateway terbaik untuk UMKM yang bisa membantu kelancaran usaha Anda. Dengan YUKK, Anda bisa memproses berbagai jenis cara pembayaran cukup dengan satu layanan. Praktis!
