Gak Cuma Tabungan, Ini Produk Bank yang Harus Kamu Tahu

Penjelasan berbagai macam produk keuangan yang ada di bank konvensional

Bank sudah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan manusia saat ini. Di tengah ketatnya persaingan, setiap bank berusaha menarik perhatian calon nasabah dengan menawarkan berbagai kemudahan, termasuk pembukaan rekening melalui smartphone tanpa perlu ke kantor cabang.

Namun sebelum menjadi nasabah, ada baiknya kamu mengenal apa saja produk bank konvensional yang umum ditawarkan. Beberapa produk tersebut antara lain:

Deposito

Penjelasan mengenai produk deposito di bank

Deposito merupakan produk perbankan berupa simpanan yang hanya dapat ditarik sesuai perjanjian antara bank dan nasabah. Apabila dana ditarik sebelum waktu yang telah disepakati, maka nasabah akan dikenakan penalti sebagai konsekuensinya.

Sebaliknya, jika dana tidak ditarik meski sudah jatuh tempo, beberapa bank umumnya telah menyediakan Automatic Roll Over (ARO) yang memungkinkan deposito diperpanjang secara otomatis. Hal ini tentu menguntungkan karena nasabah tidak perlu melakukan apapun jika ingin melakukan perpanjangan.

Selain itu, deposito juga memiliki kelebihan tersendiri dibanding tabungan biasa karena nilai bunganya lebih tinggi. Tidak harus uang rupiah, kamu juga dapat menabung deposito menggunakan mata uang asing.

Jika kamu tertarik menyimpan uang dalam bentuk deposito, ada baiknya kamu mengetahui jenis-jenisnya terlebih dahulu. Berikut daftarnya.

1. Deposito Berjangka

Deposito berjangka merupakan varian deposito yang paling umum. Sesuai namanya, dana deposito berjangka disimpan dalam jangka waktu tertentu dan baru bisa dicairkan setelah masanya berakhir. Adapun jangka waktu tersebut bisa 1, 3, 6, 12, atau 24 bulan tergantung kesepakatan.

Untuk menerbitkan deposito berjangka, nama pemilik harus dicantumkan, baik sebagai perorangan maupun perusahaan. Pemilik terdaftar inilah yang nantinya berhak mencairkan deposito. Pemilik juga akan menerima bunga dengan jumlah dan jadwal sesuai ketentuan bank, bisa setiap bulan atau setelah jangka waktunya habis.

2. Sertifikat Deposito

Sama seperti deposito berjangka, sertifikat deposito juga berupa simpanan dengan masa yang ditentukan. Namun bedanya, sertifikat deposito tidak mencantumkan nama pemilik, melainkan berupa sertifikat yang dapat dialihkan ke tangan pihak lain. Pemegang sertifikat inilah yang nantinya berhak mencairkan deposito tersebut.

Perbedaan lainnya, bunga sertifikat deposito dapat dibayarkan di muka,  setiap bulan, atau setelah masanya berakhir, baik tunai atau nontunai.

3. Deposito On-Call

Deposito On-Call merupakan jenis deposito dengan masa penyimpanan dana yang lebih singkat dibanding jenis deposito lainnya, berkisar antara tiga hari sampai satu bulan. Kendati demikian, deposito tersebut dapat ditarik kapan saja dengan syarat harus memberitahukan terlebih dahulu tiga hari sebelumnya.

Untuk membuka deposito on-call, nasabah perlu menyetorkan uang dengan jumlah yang cukup besar, minimal 50 juta atau 100 juta rupiah, tergantung kebijakan bank. Adapun besarnya bunga yang diberikan ditentukan melalui negosiasi dengan bank. 

Giro

Penjelasan mengenai produk giro di bank

Giro adalah jenis simpanan milik nasabah perorangan atau badan usaha dalam rupiah atau mata uang asing yang dananya dapat ditarik kapanpun pada jam kerja menggunakan warkat cek dan bilyet giro.

Tidak hanya warga negara Indonesia, pembukaaan rekening giro juga dapat dilakukan oleh warga negara asing. Pun, badan usaha atau institusi lain yang sah secara hukum, juga boleh membuka rekening ini.

Rekening giro akan sangat membantu bagi nasabah yang ingin bertransaksi dengan jumlah nominal yang besar. Pasalnya, nasabah tidak perlu repot membawa uang tunai dalam jumlah banyak karena transaksi dilakukan melalui cek atau bilyet giro.

Simpanan Tabungan

Penjelasan mengenai simpanan tabungan di bank

Apa saja produk bank konvensional? Selain beberapa produk yang telah disebutkan di atas, bank konvensional juga menawarkan produk lain yang familiar bagi kebanyakan orang, yaitu tabungan.

Tabungan adalah jenis simpanan yang dananya dapat ditarik dengan syarat tertentu. Secara umum, bank akan memberikan kepada nasabah buku tabungan dan ATM beserta nomor PIN-nya. Namun, ada juga jenis tabungan yang dapat diakses melalui internet banking/mobile banking sehingga tidak lagi memakai buku tabungan fisik.

Untuk membuka rekening tabungan baru, kamu perlu menyerahkan setoran awal dengan nominal mengikuti ketentuan masing-masing bank. Namun khusus untuk simpanan pelajar, setoran awal di bank konvensional paling sedikit sebesar Rp5.000.

Dengan menabung di bank, kamu akan mendapatkan bunga dengan nilai mengikuti ketentuan bank. Bunga tabungan biasanya lebih kecil dibandingkan deposito. Namun kelebihannya, dana tabungan dapat ditarik kapan saja tanpa dibatasi jangka waktu seperti deposito.

Kredit

Berbeda dengan produk bank yang telah disebutkan sebelumnya, kredit bukanlah produk simpanan, melainkan pinjaman. Kredit adalah penyediaan dana oleh bank kepada peminjam dengan syarat harus melunasi pinjaman tersebut dalam jangka waktu tertentu sesuai kesepakatan beserta bunganya.

Biasanya, bank konvensional menawarkan berbagai macam produk kredit. Namun secara garis besar, produk kredit tersebut dapat dibagi menjadi dua, yaitu kredit usaha dan kredit konsumsi.

Baca juga: Kartu Kredit Tak Bisa Digunakan? Pahami Penyebab & Solusinya!

1. Kredit Usaha

Kredit usaha merupakan kredit yang diperuntukkan bagi para pelaku bisnis untuk mengembangkan usahanya atau untuk keperluan operasional perusahaan. Kredit usaha ini dapat dibagi lagi menjadi Kredit Investasi dan Kredit Modal Kerja (KMK).

2. Kredit Konsumsi

Kredit konsumsi adalah kredit yang ditujukan untuk kebutuhan konsumsi. Jenis kredit ini biasanya lebih ditujukan kepada nasabah perorangan. Contoh kredit konsumsi yaitu: Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dan Kredit Kendaraan Bermotor.

Sekarang kamu sudah tahu ada apa saja produk bank konvensional itu. Dengan begitu, kamu bisa lebih mudah memilih jenis produk simpanan atau pinjaman yang paling menguntungkan dan sesuai kebutuhan.

Bicara soal bank, ada banyak bank di Indonesia dan setiap orang memiliki pilihan banknya masing-masing. Nah, jika kamu punya bisnis, Yukk Payment Gateway bisa jadi solusi untuk memudahkan pelanggan membayar melalui bank pilihan mereka.

Tunggu apalagi, gunakan Yukk Payment Gateway untuk bisnismu sekarang dan nikmati kemudahan menerima pembayaran dengan praktis, mudah, dan aman.

0
like
0
love
0
haha
0
wow
0
sad
0
angry