Istilah mobile banking atau m banking sudah sangat familiar di kalangan masyarakat awam. Hanya saja, tidak semua orang tahu apa itu m banking. Bahkan, sebagian orang beranggapan kalau mobile banking adalah penggunaan layanan perbankan lewat pesan singkat atau SMS. Padahal, m banking mempunyai pengertian lebih luas, lho!
Secara umum, mobile banking merupakan layanan perbankan yang memungkinkan para nasabah melakukan berbagai jenis transaksi secara daring. Anda bisa menggunakan fasilitas perbankan ini dengan memanfaatkan smartphone. Penggunaannya pun memungkinkan Anda untuk memanfaatkan layanan perbankan dari mana saja dan kapan saja.
Perkembangan M Banking di Indonesia
Keberadaan layanan m banking di Indonesia sudah ada sejak lama. Bank Internasional Indonesia atau BII menyediakan layanan ini pada tahun 1998 dalam bentuk internet banking. Selanjutnya, bank-bank lain menyusul dengan menyediakan layanan serupa, termasuk di antaranya adalah:
- Bank Niaga
- BCA
- Bank Mandiri
- Bank Bukopin
- Bank Danamon Indonesia
- BRI
- Bank Mega
- Bank Permata
Sejak awal kemunculannya pada medio akhir 1990 an dan awal 2000-an, tren pemanfaatan layanan mobile banking terus meningkat. Masyarakat pun jadi lebih paham apa itu m banking dan menggunakannya untuk berbagai aktivitas sehari-hari.
Riset Sharing Vision pada 2013 memperlihatkan, hampir 52% responden mengaku telah menggunakan layanan mobile banking. Hanya saja, intensitas penggunaannya masih sangat minim. Bahkan, mayoritas hanya menggunakan layanan tersebut 1 kali dalam sebulan.
Kemajuan teknologi membuat masyarakat semakin nyaman dengan layanan mobile banking. Alhasil, intensitas penggunaannya meningkat drastis. Angka pemakaiannya pun semakin meroket ketika memasuki masa pandemi COVID-19. Dengan adanya pembatasan kontak fisik, mobile banking jadi solusi untuk menunjang berbagai aktivitas transaksi.
Data per Agustus 2021, angka masyarakat bertransaksi secara digital mengalami peningkatan drastis. Terdapat peningkatan sebesar 61,80% atau senilai Rp3,468 triliun rupiah secara year on year (YoY).
Jenis-Jenis Teknologi Mobile Banking
Berkaitan dengan pemahaman apa itu m banking, Anda akan menjumpai layanan ini dalam berbagai bentuk, termasuk di antaranya adalah:
SMS Banking
Pertama adalah layanan mobile banking dalam bentuk SMS banking. Pemanfaatannya memungkinkan Anda untuk menggunakan layanan perbankan tanpa menggunakan jaringan internet. Sebagai gantinya, Anda bisa memakai jaringan SMS.
Aplikasi Mobile Banking
Selanjutnya, Anda perlu mengetahui layanan m banking yang tersedia melalui aplikasi. Layanan ini bisa Anda manfaatkan dengan terlebih dahulu mengunduh aplikasi bank yang digunakan. Jenis layanan perbankan yang bisa Anda peroleh dari aplikasi mobile banking sangat beragam, termasuk di antaranya adalah:
- Mengecek rekening
- Transfer dana
- Investasi
- Layanan customer support
- Penawaran produk bank
Mobile Banking via USSD
Anda bisa pula menjumpai apa itu m banking yang disediakan dengan memanfaatkan Unstructured Supplementary Service Data (USSD). USSD biasa pula dikenal dengan istilah kode cepat atau quick code menggunakan handphone. Pemanfaatannya bisa Anda lakukan dengan handphone apa saja dan tanpa memakai jaringan internet.
Fungsi M Banking
Ada beberapa fungsi yang bisa Anda peroleh dari penggunaan layanan m banking, termasuk di antaranya adalah:
Kemudahan Akses Layanan Perbankan
Fungsi pertama dari sebuah layanan m banking adalah memberikan kemudahan bagi para nasabah dalam memanfaatkan layanan perbankan. M banking memungkinkan Anda untuk mendapatkan berbagai fasilitas perbankan tanpa perlu ke kantor bank. Sebagai gantinya, Anda bisa memperoleh berbagai layanan tersebut dari mana saja dan kapan saja.
Fleksibilitas Cara Pembayaran
Selanjutnya, keberadaan mobile banking juga mempunyai fungsi dalam memberikan fleksibilitas cara pembayaran kepada para nasabah. Transaksi dapat berlangsung tanpa perlu kontak fisik ataupun kehadiran secara langsung dari masing-masing pihak yang terlibat.
Kemudahan dalam Memantau Rekening
Terakhir adalah fungsi mobile banking yang bisa membantu para nasabah dalam memantau rekening. Pemantauan dapat Anda lakukan tanpa perlu datang ke bank atau ATM. Anda bisa menggunakan aplikasi dan mengeceknya secara langsung.
Baca juga: Awas, Rekening Bank Terblokir! Cari Tahu Penyebabnya Disini!
Cara Kerja M Banking
Sistem kerja mobile banking cukup sederhana. Anda perlu terlebih dulu mendaftarkan diri menjadi nasabah bank. Saat ini, proses pendaftaran nasabah bisa berlangsung dengan mudah cukup dengan mengunduh aplikasi. Apalagi, saat ini banyak pilihan layanan bank digital yang bisa Anda manfaatkan.
Setelah tercatat sebagai nasabah, Anda bisa mulai menggunakan berbagai layanan mobile banking. Dalam proses pemanfaatan mobile banking tersebut, Anda perlu terlebih dulu masuk ke akun nasabah dengan menuliskan nama pengguna dan password. Selain itu, sistem akan meminta Anda memasukkan kode OTP ketika melakukan sebuah transaksi.
Keuntungan Menggunakan M Banking
Anda bisa merasakan berbagai keuntungan ketika menggunakan m banking, di antaranya adalah:
- Cara pembayaran yang praktis. Anda bisa mentransfer dana atau melakukan pembayaran transaksi tanpa perlu datang ke bank atau ATM.
- Catatan mutasi rekening yang rapi. Penggunaan layanan mobile banking memungkinkan Anda untuk mengetahui kondisi keuangan di rekening secara lengkap. Semua catatan mutasi bisa Anda temukan di sana.
Itulah pembahasan lengkap mengenai apa itu m banking yang penting untuk Anda pahami. Sebagai pelaku usaha, Anda perlu mengakomodasi kebutuhan para pengguna m banking. Dengan begitu, mereka bisa melakukan transaksi dengan mudah dan nyaman.
Solusi pembayaran online terbaik yang bisa Anda manfaatkan untuk melakukannya adalah dengan menggunakan layanan payment gateway YUKK. Dengan YUKK Payment Gateway, Anda bisa menyediakan berbagai metode pembayaran yang praktis dan mudah. Cocok untuk UMKM!
