Ingin Berinvestasi ke Pasar Uang? Pahami Jenis & Cara Kerjanya!

Penjelasan mengenai apa itu pasar uang

Investasi dengan tingkat risiko rendah dapat Anda lakukan dengan berbagai pilihan aset. Salah satunya, Anda perlu mengenal apa itu pasar modal. Di sini, Anda bisa menjumpai aset investasi yang mampu memberi keuntungan cukup bagus dalam jangka pendek. 

Bank Indonesia (BI) menyebutkan kalau pasar uang merupakan salah satu komponen dalam sistem keuangan yang memiliki kaitan erat dengan aktivitas pendanaan, pinjam-meminjam, serta perdagangan dalam jangka pendek. Sistem pasar ini bisa berjalan dengan menggunakan mata uang rupiah maupun valuta asing. 

Dalam bahasa yang lebih sederhana, Anda dapat mengenal apa itu pasar modal sebagai tempat pertemuan antara pemodal dengan para pelaku usaha yang butuh modal. Anda juga bisa mengenal istilah pasar modal sebagai pasar kredit jangka pendek, dengan jangka waktu paling lama adalah satu tahun. 

Jenis-Jenis Aset Pasar Uang yang Populer di Indonesia

Salah satu keuntungan dalam menggunakan investasi pasar uang adalah likuiditasnya yang tinggi. Selain itu, Anda juga bisa menemukan berbagai aset investasi di pasar uang, termasuk di antaranya adalah: 

1. Sertifikat Deposito

Jenis instrumen investasi di pasar uang yang pertama adalah sertifikat deposito. Dokumen ini tak disertai dengan pencantuman nama pemilik. Dengan begitu, pemilik sertifikat pun dapat melakukan pencairan dana deposito sesuai nominal yang tertera di sertifikat. 

2. Sertifikat Bank Indonesia

Berikutnya, ada transaksi perdagangan surat berharga dalam bentuk Sertifikat Bank Indonesia atau SBI di pasar uang. SBI merupakan dokumen yang penerbitannya dilakukan oleh BI sebagai bentuk pengakuan utang jangka pendek. Penerbitan tersebut merupakan salah satu strategi BI dalam mengontrol laju inflasi dan mengurangi peredaran mata uang. 

3. Call Money

Saat mengenal apa itu pasar uang, Anda juga bisa mengetahui transaksi instrumen  investasi berupa interbank call money, atau biasa disebut sebagai call money. Keberadaan call money dapat terjadi sebagai akibat adanya proses transaksi kliring oleh Bank Indonesia. 

Dalam proses kliring tersebut, terdapat bank yang berada di posisi kalah dan menang. Selanjutnya, bank yang dalam posisi kalah harus menutupi kekalahannya. Selanjutnya, bank tersebut mengajukan pinjaman ke bank lain dalam bentuk call money biar tidak disanksi oleh BI.

Call money mempunyai karakteristik berupa jangka waktu yang sangat singkat, berkisar antara 1-7 hari saja. Selain itu, pengajuan call money memerlukan syarat yang relatif mudah. 

4. Surat Berharga Pasar Uang

Berikutnya, terdapat instrumen investasi pasar uang berupa surat berharga pasar uang (SBPU). Dokumen ini diterbitkan oleh lembaga keuangan dan merupakan bukti pelunasan utang yang disertai adanya persetujuan dari nasabah. Proses transaksi SBPU dapat melibatkan BI ataupun lembaga keuangan lain. 

Dalam praktiknya, Anda bisa menemukan SBPU yang diterbitkan oleh lembaga bank ataupun nasabah. SBPU dari nasabah bisa berupa penerimaan kredit bank yang berkaitan dengan pembiayaan aktivitas tertentu. Sementara itu, penerbitan SBPU oleh bank punya kaitan dengan pinjaman antarbank. 

5. Banker’s Acceptance

Pemahaman tentang apa itu pasar uang juga membantu Anda untuk bisa melakukan transaksi banker’s acceptance. Dalam pengertiannya, banker’s acceptance adalah wesel bank yang mempunyai label ‘accepted’

Anda bisa menemukan penggunaan banker’s acceptance dalam kaitannya dengan aktivitas ekspor impor atau perdagangan luar negeri. Dengan memiliki banker’s acceptance, Anda bisa melakukan penarikan wesel dengan jangka waktu antara 30 sampai 180 hari. 

6. Commercial Paper

Jenis yang terakhir adalah commercial paper. Penerbitan surat berharga ini biasa dilakukan oleh perusahaan yang tengah memerlukan tambahan modal. Meski begitu, tak menutup kemungkinan Anda bisa pula menemukan commercial paper yang diterbitkan oleh lembaga keuangan. 

Commercial paper memiliki jangka waktu tidak lebih dari satu tahun. Dalam proses transaksi, commercial paper kerap berbentuk promes. Kepemilikan promes menjadi bentuk komitmen dari penerbit untuk melakukan pembayaran uang dalam jumlah tertentu ketika telah jatuh tempo. 

Bagaimana Cara Kerja Aset Pasar Uang ?

Dalam pemahamannya, apa itu pasar uang berbeda dengan pasar modal. Tidak ada entitas secara khusus seperti Bursa Efek Indonesia (BEI) yang memiliki tugas dalam melakukan pengawasan setiap proses transaksi. Meski begitu, aktivitas perdagangan di pasar uang tetap memperoleh perlindungan aturan perundang-undangan di Indonesia. 

Aktivitas transaksi di pasar uang dapat berlangsung ketika ada interaksi antara broker dengan dealer. Pihak dealer melakukan transaksi dan kemudian menjualnya kembali saat pasar telah aktif. 

Proses transaksi kerap berlangsung secara jarak jauh, baik dengan metode telepon atau digital. Transaksi tersebut tidak hanya melibatkan para dealer kecil. Dalam beberapa kasus, banyak pula perusahaan atau lembaga besar yang melakukan penjualan surat berharga untuk pengembangan usaha. 

Nah, sekarang kamu jadi tahu apa itu pasar uang, kan? Anda pun bisa menjadikan instrumen di pasar uang sebagai salah satu aset investasi yang menjanjikan. Apalagi, tingkat risiko instrumen pasar uang relatif lebih kecil dibandingkan aset investasi lain. 

Pengetahuan tentang investasi menjadi bagian penting dalam pengelolaan keuangan. Apalagi, bagi Anda yang saat ini punya usaha sendiri. Anda perlu memastikan bahwa kondisi keuangan usaha tetap sehat dan tidak mengalami gangguan. 

Tak cukup dengan pengetahuan tentang cara mengelola keuangan bisnis dengan baik. Anda juga perlu memanfaatkan layanan pendukung yang tepat. Salah satunya adalah layanan payment gateway terbaik dari Yukk. 

Yukk menyediakan fasilitas payment gateway yang praktis dan modern. Cukup dengan satu tool, Anda bisa memproses beberapa jenis pembayaran sekaligus. 

Baca juga: Bukan Payment Gateway Biasa, Intip 9 Fitur Aplikasi YUKK Ini

0
like
0
love
0
haha
0
wow
0
sad
0
angry