Rekomendasi A/B Testing Tool untuk Mengoptimalisasi Strategi Digitalmu

A/B Testing Tools
(Ilustrasi: Freepik)

Pernahkah kamu merasa bahwa  strategi digital yang kamu jalankan sudah bagus, tapi hasilnya belum sesuai harapan? Misalnya, kamu sudah berinvestasi besar pada desain landing page yang menarik dan iklan dengan visual yang keren, tapi tingkat konversi, klik, atau lead yang dihasilkan masih stagnan atau rendah. Kamu hanya bisa menebak-nebak penyebabnya: apakah karena copywriting kurang menarik, CTA-nya (call-to-action) kurang tepat, atau tata letaknya.

Nah, di sinilah A/B testing berperan sebagai metode untuk membandingkan dua versi (versi A dan versi B) dari suatu elemen digital. Tujuannya sederhana: menentukan versi mana yang memiliki performa terbaik dan mengoptimalkan tingkat konversi Anda. Hasil dari A/B testing ini memberikan dasar untuk pengambilan keputusan yang kuat bagi tim Anda. Ini berarti Anda tidak perlu lagi menebak-nebak karena data yang akan menentukan desain atau konten mana yang paling disukai pengunjung.

Ini 5 A/B Testing Tools yang Bisa Kamu Coba

A/B testing adalah cara efektif untuk mengetahui versi konten, desain, atau elemen website mana yang paling disukai pengunjung. Dengan metode ini, kamu bisa mengambil keputusan berbasis data, bukan sekadar perkiraan. Berikut 5 rekomendasi tools yang bisa kamu gunakan untuk mengoptimalisasi strategi digitalmu seperti dikutip dari HubSpot

1. Zoho PageSense

Ini adalah salah satu A/B testing tool yang terjangkau dan mudah digunakan. Tool ini cocok untuk bisnis kecil atau mereka yang baru memulai usaha. Zoho PageSense membantu kamu memahami perilaku dan preferensi pengunjung agar bisa menciptakan pengalaman yang lebih personal.

Fitur menarik:

  • Panduan langkah demi langkah dari pengeditan halaman hingga penetapan tujuan,
  • Uji coba gratis dan proses pengujian yang cepat,
  • Fitur prediksi konversi untuk memperkirakan hasil sebelum tes selesai.

Simpel dan lengkap!  Zoho PageSense bisa menjadi pilihan untuk mulai belajar eksperimen digital.

2. Optimizely

Optimizely merupakan salah satu platform A/B testing profesional yang populer di kalangan perusahaan menengah hingga besar. Meskipun berbayar, tool ini menyediakan uji coba gratis bagi pengguna baru. Optimizely memungkinkan tim marketing atau produk menjalankan banyak eksperimen sekaligus dalam berbagai platform, termasuk website dan aplikasi. 

Fitur unggulan:

  • Analisis hasil secara real-time,
  • Bisa diintegrasikan dengan berbagai sistem analitik,
  • Tersedia versi uji coba gratis bagi pengguna baru.

Optimizely membantu tim marketing mengambil keputusan berbasis data dengan lebih cepat dan akurat.

3. VWO (Visual Website Optimizer)

VWO adalah platform berbayar yang juga menawarkan versi demo gratis bagi pengguna yang ingin mencoba fiturnya. Tool ini mendukung beragam jenis pengujian seperti A/B testing, multivariate testing, dan split URL testing. VWO bisa diintegrasikan dengan berbagai platform, seperti HubSpot, Google Analytics, dan Mixpanel, sehingga proses analisis data menjadi lebih efisien. Dengan tampilan antarmuka yang mudah digunakan, VWO banyak dimanfaatkan oleh bisnis yang ingin meningkatkan konversi berdasarkan data-driven.

4. Adobe Target

Sebagai bagian dari Adobe Experience Cloud, Adobe Target merupakan tool premium yang dibuat untuk perusahaan besar. Tool ini dirancang untuk perusahaan besar yang membutuhkan pengujian dan personalisasi lintas kanal, baik di website maupun perangkat mobile. Integrasinya dengan Adobe Analytics membantu bisnis menganalisis hasil eksperimen dengan lebih mendalam dan menerapkan personalisasi yang sesuai dengan perilaku audiens.

5. AB Tasty

AB Tasty adalah A/B testing tool berbayar yang banyak digunakan untuk mengoptimalkan pengalaman pengguna di website. Tool ini menawarkan berbagai jenis pengujian seperti A/B testing, multivariate testing, dan funnel testing. Salah satu fitur menariknya adalah “EmotionsAI”  yang membantu tim marketing memahami respons emosional pengguna terhadap konten yang diuji. Dengan analisis yang komprehensif, AB Tasty cocok untuk bisnis yang ingin meningkatkan performa website berdasarkan data nyata.

A/B Testing Tools
(Ilustrasi: Freepik)

Melalui berbagai tools di atas, kamu bisa mulai melakukan A/B testing dengan mudah sesuai kebutuhan dan skala bisnismu. Entah kamu ingin meningkatkan konversi di landing page, menguji efektivitas CTA, atau mencari tahu elemen desain yang paling disukai pengunjung. Semua bisa dilakukan secara terukur. Dengan pendekatan berbasis data seperti ini, keputusan marketing yang kamu ambil akan jauh lebih akurat, efisien, dan berdampak nyata bagi pertumbuhan bisnis.

Baca juga artikel tentang: Memahami A/B Testing, Tool Penting untuk Pelaku Usaha Pada Era Digital

0
like
0
love
0
haha
0
wow
0
sad
0
angry