
Sumber ilustrasi: Freepik
Pada era modern ini, membeli barang atau jasa sudah semakin mudah. Dulu, kita harus menyiapkan uang terlebih dahulu untuk bisa mendapatkan apa yang kita inginkan. Namun, sekarang tidak lagi demikian. Tidak harus punya uang terlebih dahulu untuk bisa mendapatkan sesuatu. Beli barang sekarang, bayar nanti. Begitulah pay later.
Dengan pay later, proses belanja menjadi lebih cepat dan mudah. Beli sekarang bayar nanti telah menjadi pilihan banyak orang karena sistem ini membantu orang keluar dari masalah pemenuhan kebutuhan yang mendesak walaupun tidak memiliki dana yang cukup. Menurut Tempo, perubahan perilaku ini mencerminkan ketergantungan masyarakat pada solusi keuangan yang fleksibel. Solusi ini memungkinkan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari tanpa harus terlebih dahulu membayar sejumlah uang.
Tak heran bahwa skema buy now pay later (BNPL) untuk berbelanja tercatat mengalami peningkatan tajam. Data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan bahwa total transaksi mencapai Rp7,99 triliun atau meningkat 89,20 persen secara tahunan (year-on-year). Meskipun terjadi lonjakan pembiayaan BNPL, rasio pembiayaan macet atau nonperforming financing (NPF) gross tetap terjaga baik pada angka 2,52 persen, lebih rendah dibandingkan dengan 2,82 persen pada bulan Juli sebelumnya.
Apa Itu Pay Later?
Pay later adalah layanan keuangan yang memungkinkan pengguna untuk melakukan pembelian sekarang dan membayarnya pada kemudian hari. Dalam beberapa tahun terakhir, pay later semakin populer di Indonesia, terutama di kalangan konsumen yang tidak memiliki kartu kredit. Layanan ini biasa digunakan untuk berbagai jenis transaksi, mulai dari barang elektronik hingga tiket perjalanan. Dengan menggunakan pay later, konsumen dapat menikmati barang atau jasa terlebih dahulu, tanpa harus khawatir langsung membayar.
Saat ini, pay later terus berkembang di Indonesia dengan hadirnya berbagai penyedia, seperti Kredivo, Akulaku, dan fitur pay later dari Gojek (GoPayLater), Shopee (SPayLater), dan Traveloka. Pertumbuhan ini didorong oleh tingginya adopsi pembayaran digital yang lebih fleksibel. Riset Kredivo mencatat penggunaan pay later dalam bisnis e-commerce naik dari 28% pada 2021 menjadi 38% pada 2022. Layanan ini diminati oleh generasi milenial dan generasi Z, terutama untuk membeli produk, seperti smartphone, fashion, pulsa, dan barang elektronik.
Keunggulan utama dari layanan ini terletak pada fleksibilitas dan kemudahan pembayarannya. Layanan ini sering dianggap lebih praktis dibandingkan dengan kartu kredit atau pinjaman tradisional. Pengguna dapat memilih untuk mencicil pembayaran dalam periode tertentu, biasanya antara 1–12 bulan, tergantung pada penyedia layanan. Dengan cara ini, mereka bisa lebih leluasa mengatur keuangan tanpa harus menghadapi bunga yang tinggi.
Layanan ini juga lebih mudah diakses oleh mereka yang belum memenuhi syarat untuk mendapatkan kredit tradisional seperti kartu kredit. Karena sebagian besar generasi Z (88%) belum memiliki kartu kredit, pay later menjadi pilihan menarik bagi generasi muda dengan riwayat kredit terbatas atau skor rendah yang ingin menikmati fasilitas cicilan yang fleksibel. Selain itu, banyak pelanggan menggunakan pay later karena kebutuhan mendesak (58%), karena cicilan jangka pendek (52%), dan karena promo menarik (45%).
Manfaat Pay Later untuk Pelanggan
Pay later memiliki beberapa keuntungan yang menarik, antara lain:
- Fleksibilitas pembayaran: pengguna dapat memilih untuk menunda pembayaran atau secara cicilan. Ini membantu pengguna dalam mengatur keuangan sehari-hari, terutama bagi mereka yang memiliki pengeluaran tidak terduga.
- Tanpa kartu kredit: bagi mereka yang tidak memiliki kartu kredit, pay later menjadi alternatif yang mudah diakses untuk mendapatkan kredit instan. Ini sangat menguntungkan bagi generasi muda atau mereka yang baru memulai karier dan belum memiliki akses ke produk perbankan tradisional.
- Proses pendaftaran yang mudah: dibandingkan dengan pengajuan kartu kredit yang seringkali rumit, pendaftaran untuk layanan ini umumnya lebih cepat dan sederhana. Proses verifikasi yang mudah membuatnya lebih inklusif bagi banyak orang.
- Keamanan yang lebih terjamin: pay later mempunyai tingkat keamanan yang lebih tinggi karena pelanggan tidak perlu membawa uang tunai atau kartu kredit saat bertransaksi. Ini mengurangi risiko kehilangan atau pencurian uang atau kartu yang dapat terjadi saat membawa uang tunai.
- Meningkatkan skor kredit: penggunaan pay later yang bijak dapat membantu meningkatkan skor kredit pelanggan karena transaksi tersebut tercatat oleh lembaga kredit. Pelanggan yang disiplin dalam membayar tagihan tepat waktu dapat memperbaiki skor kredit mereka dan membuka peluang untuk mendapatkan produk keuangan yang lebih menguntungkan di masa depan.
Manfaat Pay Later untuk Bisnis
Layanan pay later dapat memberikan banyak keuntungan bagi bisnis Anda. Berikut adalah beberapa keuntungan yang bisa Anda peroleh:
- Menjangkau Pelanggan yang Lebih Luas
Dengan menyediakan layanan ini, bisnis Anda dapat menjangkau pelanggan yang sebelumnya tidak memiliki akses ke layanan keuangan tradisional, seperti rekening bank, kartu kredit, atau pinjaman dari lembaga keuangan. - Meningkatkan Penjualan
Dengan opsi pay later, pelanggan dapat membeli barang meskipun mereka tidak memiliki cukup uang tunai atau fasilitas kartu kredit. Opsi cicilan dan pembayaran fleksibel memungkinkan mereka untuk membeli produk dengan harga yang lebih tinggi, yang bisa memperluas pasar dan meningkatkan penjualan. - Meningkatkan Tingkat Pembayaran yang Berhasil
Dengan menggunakan layanan ini, pelanggan tidak perlu khawatir kehabisan saldo. Hal ini berpotensi meningkatkan konversi dan mendukung pertumbuhan bisnis Anda. - Pembayaran Langsung dan Perlindungan Terhadap Risiko
Sebagai pemilik bisnis, Anda akan menerima pembayaran penuh secara langsung dari penyedia pay later. Penyedia ini yang akan menangani pembayaran cicilan pelanggan, memberikan perlindungan terhadap risiko gagal bayar dan penipuan. - Meningkatkan Pengalaman Pelanggan
Dengan menyediakan opsi cicilan yang mudah, pelanggan bisa menyesuaikan pembayaran dengan kemampuan anggaran mereka. Hal ini menciptakan pengalaman berbelanja yang lebih nyaman dan dapat meningkatkan kepuasan pelanggan.
Cara Kerja Pay Later

Sumber ilustrasi: Freepik
Berikut adalah langkah-langkah umum dalam menggunakan layanan pay later:
- Pendaftaran: pengguna mendaftar dan melakukan verifikasi data pribadi melalui aplikasi atau fintech penyedia layanan. Proses ini biasanya cepat dan tidak memerlukan dokumen yang rumit.
- Limit kredit: setelah pendaftaran disetujui, pengguna akan mendapatkan limit kredit, yang merupakan batas maksimum pembelian yang dapat dilakukan. Limit ini ditentukan berdasarkan analisis kredit yang dilakukan oleh penyedia layanan.
- Transaksi pembelian: saat berbelanja, pengguna bisa memilih opsi pay later di merchant yang bekerja sama dengan penyedia layanan. Ini memberikan fleksibilitas untuk memilih waktu pembayaran yang sesuai.
- Pembayaran tertunda atau cicilan: pengguna dapat membayar total pembelian dalam waktu tertentu, biasanya hingga 30 hari setelah transaksi, atau memilih pembayaran cicilan dalam beberapa bulan. Ini memberi waktu kepada pengguna untuk mengatur keuangan sebelum melakukan pembayaran.
Risiko Penggunaan Pay Later
Pay later menawarkan banyak keuntungan seperti fleksibilitas dan kemudahan dalam pembayaran. Namun, ada beberapa risiko yang perlu diperhatikan:
- Bunga dan biaya tambahan: beberapa penyedia layanan mungkin mengenakan bunga atau biaya tambahan pada pembayaran cicilan, sehingga total biaya bisa lebih tinggi. Pengguna perlu membaca syarat dan ketentuan dengan teliti sebelum menggunakan layanan ini.
- Kemungkinan utang menumpuk: jika tidak dikelola dengan bijak, pengguna bisa terjebak dalam utang yang sulit dilunasi. Pengeluaran yang tidak terencana dapat menyebabkan masalah keuangan pada masa depan. Penting untuk menetapkan anggaran dan berkomitmen untuk tidak melebihi limit kredit yang diberikan.
Pay later memberikan kemudahan dan fleksibilitas yang dapat membantu konsumen dalam bertransaksi sehari-hari. Namun, sebelum memutuskan untuk menggunakan layanan ini, sangat penting untuk memahami dengan jelas bagaimana mekanismenya dan risiko yang mungkin muncul. Dengan pendekatan yang tepat dan pengelolaan keuangan yang bijak, pay later dapat menjadi alat yang bermanfaat, memungkinkan pengguna untuk memenuhi kebutuhan mereka tanpa mengorbankan stabilitas finansial. Dengan pemahaman yang mendalam, pengguna dapat memanfaatkan layanan ini secara optimal dan menghindari potensi masalah pada masa depan.