10 atau 15 tahun lalu, kamu mungkin beranggapan kalau saham adalah investasi paling menguntungkan. Saat ini, kamu bisa menemukan instrumen investasi yang menawarkan imbal hasil yang tak kalah besarnya, yakni crypto. Biar bisa memperoleh hasil untung memuaskan, kamu perlu tahu cara memulai investasi di crypto untuk pemula.
Sebagai salah satu aset investasi yang terbilang baru, tak heran kalau banyak orang belum memahami cara memulai investasi crypto. Padahal, investasi crypto bisa kamu lakukan dengan cara yang relatif mudah. Untuk membantu kamu dalam memulai langkah awal menjadi investor crypto, berikut ini adalah panduan yang bisa diikuti:
1. Mempelajari Tentang Crypto Terlebih Dahulu
Langkah awal yang perlu kamu lakukan ketika ingin memulai berinvestasi cryptocurrency adalah mempelajari aset ini secara mendalam. Ingat, pengetahuan termasuk salah satu modal penting yang perlu kamu miliki dalam setiap praktik investasi.
Tanpa modal pengetahuan yang mencukupi, kamu akan mempunyai ketakutan besar ketika ingin memulai berinvestasi crypto. Apalagi, aset crypto terkenal mempunyai volatilitas yang sangat tinggi, bahkan lebih berisiko dibandingkan saham.
Baca juga: Ini 8 Alasan Kenapa Harga Saham Naik Turun Menurut Pakar
Situasinya akan berbeda ketika kamu punya pengetahuan yang mencukupi tentang aset crypto. Pengetahuan tersebut bisa membantu kamu dalam memilih aset crypto secara lebih bijak dan objektif.
2. Tetapkan Tujuan Investasi
Tahapan penting dalam cara memulai investasi di crypto untuk pemula selanjutnya adalah menetapkan tujuan investasi. Keberadaan tujuan investasi memang tidak secara langsung bisa membantu kamu jadi lebih kaya dan dapat imbal hasil investasi besar. Namun, kamu bisa memperoleh manfaat berkat keberadaannya.
Tujuan investasi dapat membantu kamu untuk berkomitmen dalam melakukan investasi. Selain itu, kamu juga bisa lebih fokus pada tujuan sehingga tidak tergoda untuk melakukan keputusan yang impulsif di tengah situasi pasar yang fluktuatif.
3. Pahami Faktor Resiko Investasi Crypto
Tingkat risiko aset investasi crypto sangat tinggi. Tidak hanya karena volatilitas tinggi yang membuat harga crypto bisa berubah dengan sangat cepat. Namun, kamu juga perlu mewaspadai berbagai risiko lain yang tak kalah penting, termasuk di antaranya adalah penipuan, risiko teknologi, ataupun cybercrime.
Oleh karena itu, dalam mengambil keputusan berinvestasi crypto kamu perlu memikirkannya secara matang. Perhitungkan seluruh risiko yang bisa terjadi dengan tenang dan lakukan upaya antisipasi.
4. Tentukan Platform Exchange
Langkah selanjutnya dalam cara memulai investasi di crypto untuk pemula adalah memilih platform exchange yang tepat. Ada banyak pilihan platform yang bisa kamu temukan. Bahkan, banyak di antaranya menawarkan kemudahan pemakaian cukup menggunakan smartphone.
Namun, pemilihan platform exchange aset crypto jangan hanya memperhatikan aspek kemudahan dalam pemakaian. Namun, perhatikan pula tingkat keamanan serta reputasi dari platform tersebut. Dengan begitu, kamu bisa meminimalkan adanya risiko kerugian dalam bentuk penipuan ataupun ancaman cybercrime.
5. Pilih Jenis Crypto yang Ingin Diinvestasikan
Crypto memang terkenal memiliki tingkat risiko tinggi. Namun, seperti halnya ketika berinvestasi saham, kamu dapat menemukan banyak pilihan jenis aset crypto yang bisa dipilih. Masing-masing jenis aset crypto tersebut mempunyai tingkat risiko berbeda-beda, termasuk di antaranya adalah Bitcoin, Cardano, Ethereum, dan lain sebagainya.
Oleh karena itu, dalam cara memulai investasi di crypto untuk pemula, kamu perlu memahami masing-masing jenis aset yang ada. Selanjutnya, pahami tingkat risiko dari setiap aset crypto. Selanjutnya, kamu pun bisa menggunakan pengetahuan tersebut untuk memilih aset crypto yang sesuai dengan profil risiko masing-masing.
6. Mulailah dengan Jumlah Kecil
Sebagai investor pemula di dunia crypto, kamu perlu berhati-hati dan waspada dalam setiap pengambilan keputusan berinvestasi. Tujuannya adalah untuk meminimalkan risiko kerugian. Caranya sederhana. Kamu bisa melakukan investasi crypto secara bertahap dengan menggunakan dana kecil.
Kalau sudah mulai terbiasa dengan pola fluktuasi aset crypto, kamu dapat menambah jumlah dana investasi. Sebagai tambahan, pertimbangkan untuk menggunakan imbal hasil dari aset crypto untuk kembali berinvestasi. Dengan begitu, kamu bisa memperoleh efek compounding.
7. Diversifikasi Investasi
Langkah selanjutnya dalam cara memulai investasi di crypto untuk pemula adalah dengan melakukan diversifikasi. Upaya diversifikasi sangat penting dengan tujuan untuk menghindari risiko kerugian dalam jumlah besar.
Kamu dapat melakukan diversifikasi investasi dengan menyebarkan penggunaan dana investasi untuk beberapa jenis aset crypto. Selain itu, pertimbangkan pula untuk mengalokasikan dana pada aset investasi selain crypto.
Sebagai contoh, kamu dapat menyisihkan sebagian dana untuk aset investasi dengan risiko rendah. Misalnya, emas, reksadana, ataupun deposito. Dengan begitu, kamu tidak akan kehilangan seluruh dana investasi ketika pasar crypto mengalami gejolak tinggi.
8. Terus Belajar dan Perbaharui Pengetahuan Tentang Crypto
Tips terakhir ketika memulai dan menjalankan investasi crypto adalah dengan terus memperbarui pengetahuan. Ingat, crypto merupakan wujud investasi yang muncul berkat kecanggihan teknologi. Oleh karena itu, tak heran kalau aset ini bersifat sangat dinamis.
Kamu perlu mengikuti setiap perubahan yang ada pada pasar crypto. Dengan begitu, pengetahuan yang kamu miliki masih relevan dengan kondisi pasar terkini. Kamu pun bisa memanfaatkan pengetahuan tersebut untuk meraih untung dari investasi crypto.
Nah, sekarang kamu sudah tahu bagaimana cara memulai investasi di crypto untuk pemula, kan? Dari sini, kamu jadi tahu kalau cara berinvestasi crypto sangat mudah. Namun, kamu tetap waspada dan tetap tenang dalam menghadapi fluktuasi yang ada.
Pengetahuan tentang investasi crypto sangat penting. Apalagi, bagi kamu yang punya usaha. Imbal hasil dari crypto dapat kamu manfaatkan untuk mengembangkan usaha. Termasuk di antaranya adalah dengan menyediakan fasilitas transaksi yang nyaman.
Alih-alih transaksi secara manual yang terbatas, kamu perlu mengadopsi sistem pembayaran modern. Contohnya adalah pembayaran dengan e-wallet, QRIS, kartu kredit, ataupun virtual account. Kamu bisa menyediakan semua pembayaran tersebut dengan solusi praktis, yakni menggunakan YUKK Payment Gateway.
YUKK merupakan platform payment gateway terbaik yang disediakan secara khusus untuk UMKM di Indonesia. Dengan YUKK Payment Gateway, kamu bisa mengembangkan usaha kecil menjadi lebih besar dan mampu menjangkau pasar lebih luas.
Baca juga: Bukan Payment Gateway Biasa, Intip 9 Fitur Aplikasi YUKK Ini
