Menjangkau Pasar Luas: Kelebihan dan Kekurangan Mass Market

mass market
(Ilustrasi: Freepik)

Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menggunakan produk yang sama dengan banyak orang lainnya. Mulai dari produk kebutuhan sehari-hari seperti minuman kemasan hingga sabun atau pasta gigi, semuanya dapat dibeli dan digunakan oleh siapa saja. Produk seperti ini tidak ditujukan untuk kelompok tertentu saja, tetapi untuk seluruh masyarakat luas. Inilah yang disebut dengan konsep mass market.

Bagi perusahaan, menjual produk yang dibutuhkan banyak orang menjadi salah satu peluang besar untuk mendapatkan lebih banyak pembeli. Produk yang masuk ke mass market umumnya mudah ditemukan, diproduksi dalam jumlah besar, dan harganya terjangkau. Namun, karena banyak perusahaan menawarkan produk yang serupa, persaingan di pasar ini juga sangat ketat. Perusahaan harus tetap menjaga kualitas dan memberikan nilai tambah agar tidak kalah dari pesaing.

Apa Itu Mass Market?

Mass market atau pasar massal adalah pasar yang mencakup konsumen dalam jumlah sangat besar dengan karakteristik yang beragam. Konsumen dalam pasar ini dapat berasal dari berbagai kelompok usia, tingkat ekonomi, serta gaya hidup yang berbeda-beda. Meskipun begitu, mereka memiliki kebutuhan umum yang bisa dipenuhi dengan jenis produk yang sama. Karena itulah, produk mass market biasanya bersifat universal dan dapat digunakan oleh siapa saja tanpa penyesuaian khusus pada segmen tertentu.

Bisnis yang menyasar pasar ini berfokus untuk menjangkau sebanyak mungkin pelanggan agar volume penjualannya semakin besar. Semakin luas target konsumennya, semakin besar pula peluang perusahaan untuk meningkatkan pendapatan secara berkala. Produk yang sering ditemui dalam mass market adalah kebutuhan sehari-hari seperti minuman, sabun mandi, hingga pasta gigi. Semua jenis produk tersebut memiliki permintaan yang stabil karena digunakan terus-menerus oleh masyarakat.

Kelebihan dan Kekurangan dari Mass Market

mass market
(Ilustrasi: Freepik)

Mass market memiliki peluang bisnis yang besar karena mampu menarik banyak konsumen sekaligus. Namun, pasar ini juga memiliki tantangan tersendiri yang perlu diperhatikan oleh perusahaan. Berikut beberapa kelebihan dan kekurangannya dikutip dari Mekari Qontak:

Kelebihan Mass Market

  1. Bisa Menjangkau Banyak Orang
    Produk mass market dibuat untuk hampir semua orang, tanpa melihat usia, gaya hidup, atau latar belakang. Semakin banyak orang yang bisa dijangkau, semakin besar peluang perusahaan mendapatkan pelanggan baru. Ini juga membuka kesempatan bagi brand untuk lebih dikenal luas.
  2. Produksi dan Distribusi Lebih Mudah
    Karena dibuat dalam jumlah besar, biaya produksi bisa lebih murah per unit. Produk juga lebih mudah didistribusikan, jadi bisa ditemukan di berbagai tempat, dari supermarket besar sampai warung kecil. Dengan begitu, harga bisa tetap terjangkau tapi perusahaan tetap bisa mendapatkan keuntungan.
  3. Potensi Penjualan Tinggi
    Karena menyasar pasar yang luas, permintaan produk relatif stabil. Hal ini memberi peluang bagi perusahaan untuk menjual dalam jumlah besar dan meningkatkan pendapatan secara konsisten.

Kekurangan Mass Market

  1. Produk Mass Market Kurang Spesifik
    Karena dibuat untuk dijual ke banyak orang, produk mass market bersifat umum dan standar. Akibatnya, produk ini sering tidak bisa memenuhi kebutuhan atau preferensi konsumen yang lebih spesifik. 
  2. Promosi dan Pemasaran Memerlukan Biaya Besar
    Untuk menjangkau pasar yang sangat luas, perusahaan perlu melakukan kampanye pemasaran besar-besaran, baik melalui media online seperti media sosial, maupun media offline seperti billboard dan iklan televisi. Strategi promosi tersebut membutuhkan anggaran besar perusahaan.
  3. Persaingan Sangat Ketat
    Banyak perusahaan menargetkan pasar massal, sehingga tingkat kompetisinya sangat tinggi. Perusahaan perlu inovatif dan konsisten menawarkan nilai produk yang lebih baik agar tetap menarik bagi konsumen.

Mass market menawarkan potensi penjualan yang besar karena produknya menyasar hampir semua kalangan masyarakat. Namun, persaingan yang ketat dan biaya pemasaran yang tinggi membuat perusahaan harus lebih cermat dalam mengelola strategi bisnisnya. Dengan produk yang berkualitas, harga yang bersaing, serta promosi yang tepat sasaran, perusahaan dapat mempertahankan posisi di pasar yang luas ini dan terus berkembang mengikuti kebutuhan serta dinamika konsumen.

Baca juga artikel: Apa Itu Niche Market? Strategi untuk Menjangkau Konsumen yang Tepat

0
like
0
love
0
haha
0
wow
0
sad
0
angry