Wajib Tahu! Ini Faktor Penyebab Naik Turunnya Harga Emas Dunia

Penjelasan faktor-faktor utama yang mempengaruhi naik dan turunnya harga emas

Ketika ingin berinvestasi emas, Anda perlu mengamati fluktuasi harganya dengan cermat. Anda bisa membeli emas ketika harganya turun dan kemudian menjualnya saat naik. Oleh karena itu, biar Anda bisa untung besar dari investasi emas, pahami faktor-faktor yang mempengaruhi harga emas terlebih dulu. 

Ketika berinvestasi saham, Anda dapat memprediksi fluktuasinya dengan melakukan analisis baik secara fundamental maupun teknikal. Namun, lain halnya kalau Anda berinvestasi emas. Anda tidak dapat melakukan analisis serupa. Sebagai gantinya, Anda perlu memperhatikan 7 faktor utama yang menyebabkan perubahan harga emas, yakni: 

Tingkat Permintaan dan Penawaran Pasar

Ketika mempelajari faktor-faktor yang mempengaruhi harga emas, aspek permintaan serta penawaran pasar punya peran sentral. Seperti halnya komoditas lain, hukum penawaran dan permintaan memiliki pengaruh terhadap harga emas. 

Emas akan mengalami kenaikan harga ketika permintaan di pasar mengalami peningkatan. Namun, situasi sebaliknya bakal terjadi saat angka penawaran naik yang kemudian berimbas pada pada penurunan harga emas di pasaran.

Nilai Tukar atau Kurs Mata Uang

Selanjutnya, Anda juga bisa mengetahui adanya perubahan harga emas karena pengaruh kurs mata uang asing, khususnya dolar Amerika Serikat. Fluktuasi tersebut muncul karena perdagangan emas menggunakan acuan nilai dolar. 

Penurunan nilai tukar mata uang Dolar Amerika memiliki pengaruh positif terhadap emas. Ketika dolar turun, harga emas mengalami kenaikan. Sebaliknya, saat nilai tukar dolar naik, harga pasaran emas dunia akan mengalami penurunan. 

Stabilitas Politik dan Ekonomi Global

Faktor-faktor yang mempengaruhi harga emas berikutnya adalah kondisi politik serta perekonomian global. Situasi yang tak menentu dan mempengaruhi politik maupun ekonomi global berdampak pada harga emas. 

Fenomena kenaikan harga emas karena situasi politik dan perekonomian global yang tak stabil itu bisa Anda temukan pada beberapa kejadian terdahulu. Contohnya adalah kenaikan harga emas akibat perang Rusia dan Ukraina. Selain itu, harga emas juga naik gila-gilaan ketika krisis moneter tahun 1998. 

Contoh lain adalah tren kenaikan harga emas yang terjadi ketika pandemi Covid-19. Situasi perekonomian saat itu sangat tidak stabil. Para investor pun berupaya mengalihkan dana ke emas sebagai tindakan pengamanan. 

Harga Minyak Mentah

Ada korelasi yang menarik antara harga emas dan minyak mentah dunia. Lembaga riset pasar dunia Market Realist mengungkapkan, hubungan harga emas dan harga minyak selalu sesuai 60% secara historis. Kenaikan harga emas dunia kerap diikuti dengan pergerakan naik harga minyak mentah. 

Suku Bunga

Selanjutnya, Anda bisa memahami faktor-faktor yang mempengaruhi harga emas berkaitan dengan tingkat suku bunga. Secara khusus, penetapan suku bunga yang berpengaruh terhadap nilai emas adalah kebijakan moneter oleh bank sentral Amerika Serikat atau The Fed. 

Saat The Fed menetapkan kenaikan suku bunga, harga pasaran emas dunia akan mengalami penurunan. Alasannya, karena investor berpotensi mendapatkan keuntungan lebih ketika menyimpannya dalam bentuk dolar. 

Namun, kondisinya akan berubah ketika The Fed menurunkan suku bunga. Penurunan tersebut dapat berimbas pada kenaikan harga emas. Pada situasi ini, investor lebih mengutamakan pilihan pada emas dibandingkan dolar karena tingkat keuntungannya yang lebih menjanjikan. 

Inflasi

Aspek yang memiliki pengaruh terhadap harga emas dunia selanjutnya adalah inflasi. Inflasi merupakan faktor yang menyebabkan kenaikan harga barang kebutuhan sehari-hari. Pada situasi tersebut, nilai mata uang menjadi berkurang. 

Di sisi lain, emas merupakan aset investasi safe haven yang tidak terpengaruh oleh inflasi maupun gejolak pasar maupun ekonomi. Oleh karena itu, angka permintaan terhadap emas saat terjadi inflasi mengalami kenaikan. 

Tingginya angka permintaan emas saat inflasi berpengaruh pada harga emas. Nilai emas meningkat seiring dengan banyaknya permintaan tersebut. 

Keterbatasan Suplai Emas

Dibandingkan dengan aset investasi lain, emas mempunyai harga yang relatif stabil dan bahkan cenderung naik. Kalaupun terjadi penurunan, hal tersebut biasanya berlangsung hanya dalam jangka pendek. 

Tren kenaikan harga emas tersebut bisa terjadi karena ketersediaannya yang sangat terbatas. Emas termasuk salah satu jenis sumber daya alam tak terbarukan dapat habis kalau diambil secara terus-menerus. 

Setiap tahun, terdapat penambahan suplai emas sekitar 2,5 juta sampai 3 juta kg emas hasil tambang. Angka tersebut tidak mampu memenuhi tingginya permintaan emas di pasaran. Oleh karena itu, emas punya kecenderungan kenaikan harga. 

Ditambah lagi, persediaan emas yang ada di perut bumi tinggal sedikit. Para ahli memperkirakan, saat ini hanya tersisa sekitar 20% emas yang bisa ditambang. Jadi, tinggal menunggu waktu sampai emas tak bisa benar-benar ditambang kembali. 

Nah, sekarang Anda jadi tahu faktor-faktor yang mempengaruhi harga emas, kan? Pengetahuan ini bisa membantu Anda dalam mengambil keputusan yang tepat saat berinvestasi emas. Anda bisa memilih waktu yang tepat untuk membeli ataupun menjual emas. 

Selain faktor yang memiliki pengaruh terhadap naik turun harga emas, ada informasi tambahan tak kalah penting untuk Anda. Apalagi, kalau Anda saat ini punya usaha sendiri. Info tersebut adalah layanan payment gateway modern dan praktis dari YUKK. 

YUKK Payment Gateway menyediakan solusi sistem pembayaran yang praktis dan terjangkau. Dengan YUKK, Anda dapat melayani para pelanggan dengan berbagai cara pembayaran, mulai dari kartu kredit, e-wallet, virtual account, hingga QRIS. Semua itu bisa Anda proses dengan YUKK secara cepat dan aman. 

Yuk, mulai manfaatkan YUKK Payment Gateway untuk memudahkan pelanggan dalam melakukan pembayaran. Berkat kemudahan pembayaran, usaha Anda bisa berjalan lancar dan berkembang lebih besar.

Baca juga: Lewat Satu Gateway, YUKK Merchant Bikin Bisnis Jadi Tak Rumit

1
like
0
love
0
haha
0
wow
0
sad
0
angry