Apa Itu Margin dan Fungsinya bagi Pelaku Usaha

margin
(Ilustrasi: Freepik)

Banyak pelaku usaha menilai keberhasilan bisnis dari ramainya penjualan dan besarnya uang yang masuk. Padahal, ada satu hal lain yang paling penting yaitu seberapa besar keuntungan yang benar-benar diperoleh setelah semua biaya dibayarkan. Tanpa disadari, biaya produksi, operasional, dan berbagai pengeluaran kecil lainnya bisa mengurangi keuntungan secara perlahan. Untuk melihat kondisi keuntungan secara lebih jelas, pelaku usaha perlu memahami konsep margin. 

Margin membantu menunjukkan selisih antara pendapatan dan biaya, sehingga pelaku usaha dapat mengetahui apakah usaha yang dijalankan benar-benar menghasilkan keuntungan atau hanya terlihat ramai dari luar. Bagi pelaku usaha termasuk UMKM, memahami margin sangat penting. Margin dapat membantu dalam menentukan harga jual yang tepat, mengontrol dan menekan biaya yang tidak perlu, serta mengambil keputusan bisnis dengan lebih bijak. Dengan margin yang sehat, usaha tidak hanya mampu bertahan, tetapi juga berkembang secara berkelanjutan dalam jangka panjang.

Apa Itu Margin?

Dalam dunia bisnis, margin adalah persentase keuntungan yang diperoleh dari hasil penjualan. Margin menunjukkan perbandingan antara keuntungan dengan total pendapatan yang dihasilkan. Salah satu jenis margin yang umum digunakan adalah net profit margin atau margin keuntungan bersih. Net margin ini menunjukkan berapa keuntungan bersih yang benar-benar didapat dari setiap penjualan, setelah semua biaya usaha dibayarkan. 

Melalui angka ini, pelaku UMKM dapat menilai apakah usahanya telah berjalan secara efektif dan efisien. Semakin besar nilai margin yang diperoleh, semakin baik pula kinerja usaha dalam menghasilkan keuntungan. Hal ini menunjukkan bahwa usaha tersebut tidak hanya produktif, tetapi juga memiliki kondisi keuangan yang lebih sehat dan stabil.

Fungsi Margin dalam Bisnis

margin
(Ilustrasi: Freepik)

Dengan menghitung margin, pelaku usaha dapat mengetahui seberapa besar keuntungan yang diperoleh dari setiap penjualan setelah dikurangi biaya produksi maupun operasional.  Margin juga membantu pelaku usaha menilai kondisi keuangan usaha secara lebih jelas dan membantu pengambilan keputusan bisnis. Berikut beberapa fungsi utama margin dalam bisnis dikutip dari Accurate:

1. Mengetahui Keuntungan Usaha

Margin membantu pelaku usaha mengetahui apakah usahanya benar-benar menghasilkan keuntungan. Dengan menghitung margin, pelaku usaha bisa melihat berapa keuntungan bersih yang diperoleh setelah semua biaya dibayar. Semakin tinggi margin, berarti semakin besar keuntungan yang didapat dari setiap produk atau jasa yang dijual. Hal ini menunjukkan bahwa usaha mampu mengendalikan biaya dengan baik, sehingga memiliki peluang lebih besar untuk bertahan dan berkembang dalam jangka panjang.

2. Membantu Pengambilan Keputusan Usaha

Mengetahui margin memudahkan pelaku usaha dalam menentukan harga jual yang tepat. Margin juga menjadi dasar dalam mengatur biaya serta merencanakan pengembangan usaha ke depan. Dengan perhitungan yang jelas, keputusan bisnis dapat diambil secara lebih terarah dan terukur.

3. Mengetahui Efisiensi Biaya

Margin yang kecil dapat menjadi tanda bahwa biaya produksi atau operasional terlalu tinggi. Dari kondisi tersebut, pelaku UMKM bisa mengevaluasi pengeluaran dan mencari bagian yang masih bisa dihemat. Pengendalian biaya yang baik akan membantu meningkatkan keuntungan usaha.

4. Menarik Minat Investor

Usaha dengan margin yang baik menunjukkan bahwa bisnis mampu menghasilkan keuntungan secara konsisten. Kondisi ini membuat usaha terlihat lebih sehat dan menjanjikan. Bagi pihak luar, margin yang stabil menjadi indikator bahwa usaha dikelola dengan baik dan memiliki potensi untuk terus berkembang.

Memahami margin membantu pelaku usaha melihat kondisi bisnis secara lebih jelas, tidak hanya dari ramainya penjualan, tetapi dari keuntungan yang benar-benar dihasilkan. Dengan mengetahui margin, pelaku UMKM dapat menetapkan harga yang tepat, mengelola biaya dengan lebih bijak, serta mengambil keputusan usaha secara lebih terarah. Karena itu, memahami margin menjadi langkah penting agar usaha dapat berjalan lebih sehat, menguntungkan, dan berkelanjutan.

Baca juga artikel: Pelaku UMKM Harus Tahu Apa Itu Profitabilitas dan Manfaatnya untuk Bisnis

0
like
0
love
0
haha
0
wow
0
sad
0
angry