Apa Itu Kode QR dan Bagaimana Cara Membuatnya?

Kode QR, Scan Kode QR
(Ilustrasi: Freepik)

Pernahkah kamu pergi  ke restoran, hendak memesan menu, tapi diminta memindai kode kotak hitam-putih? Atau mungkin kamu menemukan kode serupa pada brosur atau bahkan pada kaos yang dikenakan orang? Ketika kode itu kamu pindai, kamu akan diarahkan ke website tertentu. 

Itulah kode QR (quick response). Kode ini menyimpan banyak data dan informasi. Respon kode ini sangat cepat ketika dipindai dengan kamera telepon pintar. Pengguna  bisa langsung membuka informasi tanpa harus mengetik kata atau kalimat panjang-panjang. 

Teknologi ini semakin banyak dipakai karena cepat, praktis, dan efisien. Dari membaca menu digital, mengakses promo diskon, hingga membuka tautan ke aplikasi atau situs resmi. Semua bisa dilakukan hanya dengan sekali pindai. QR code kini menjadi cara mudah yang menghubungkan dunia nyata dengan informasi digital.

Apa Itu QR Code?

Kode QR adalah barcode dua dimensi berbentuk kotak berwarna hitam dan putih. Kode ini dapat menyimpan berbagai jenis data, mulai dari teks, tautan, hingga informasi kontak. Kode ini dapat dipindai menggunakan perangkat digital, seperti kamera smartphone

Sebelum kode QR muncul, dunia sudah terlebih dahulu mengenal barcode satu dimensi berupa garis-garis vertikal dalam berbagai ukuran lebar dan spasi. Kode batang satu dimensi itu diciptakan oleh Bernard Silver dan Woodland pada 1948 untuk mengubah informasi berupa teks menjadi garis dan spasi yang bisa dibaca oleh mesin. Kode ini baru mulai digunakan secara komersial pada 1974 ketika kode UPC (universal product code) pertama kali dipindai di sebuah toko di Ohio, Amerika Serikat. Sejak saat itu, kode batang satu dimensi ini digunakan untuk mengidentifikasi produk retail, seperti produk makanan, minuman, dan pakaian.  

Lebih dari 40 tahun kemudian, lahir kode QR. Dilansir Investopedia, kode QR pertama kali dikembangkan oleh Denso Wave, anak perusahaan Toyota, pada awal tahun 1990-an. Pada awalnya, teknologi ini digunakan untuk melacak kendaraan dalam proses produksi agar lebih efisien dibandingkan dengan barcode yang dibuat oleh Bernard Silver dan Woodland itu. Jika barcode ciptaan Bernard Silver dan Woodland itu menyimpan data dalam satu dimensi dengan kapasitas lebih kecil, maka kode QR dapat menyimpan data lebih banyak (hingga ribuan karakter) karena menggunakan dua dimensi. Kode QR mampu menampung informasi yang lebih beragam, termasuk angka, huruf, maupun data biner.

Pada tahun 2000, QR code resmi ditetapkan sebagai standar internasional oleh ISO. Sejak saat itu, penggunaannya semakin meluas. Tidak hanya dalam industri manufaktur, kode respon cepat ini juga digunakan dalam bidang bisnis, pemasaran, pendidikan, hingga pelayanan publik.

Manfaat QR Code dalam Kehidupan Sehari-hari

Kode QR, Scan Kode QR
(Ilustrasi: Freepik)

Penggunaan QR code memberikan banyak manfaat, baik untuk individu maupun bisnis. Beberapa di antaranya adalah:

  • Akses informasi lebih mudah
    Informasi yang panjang atau sulit diakses bisa disimpan dalam QR code. Cukup satu kali pindai, pengguna bisa langsung membuka tautan atau data penting tanpa ribet.
  • Ramah lingkungan dan hemat biaya
    QR code mengurangi kebutuhan cetak brosur, kupon, atau tiket. Semua informasi bisa dibagikan secara digital, sehingga lebih hemat biaya dan ramah lingkungan.
  • Mengurangi risiko kesalahan
    Dengan kode QR, orang tidak perlu mengetik alamat web, nomor telepon, atau data panjang lainnya secara manual. Hal ini membantu mengurangi kemungkinan salah input.
  • Meningkatkan interaksi dengan pelanggan
    Bisnis bisa lebih mudah terhubung dengan konsumen, misalnya, lewat QR code yang langsung mengarahkan konsumen pada website, aplikasi, atau akun media sosial.

Cara Membuat QR Code dengan Mudah

Membuat QR code saat ini sangat mudah dan bisa dilakukan siapa saja. Bahkan kamu tidak perlu kemampuan teknis khusus. QR code dapat dibuat untuk berbagai tujuan, mulai dari membagikan tautan website, informasi kontak, hingga menampilkan menu digital restoran.

Berikut langkah-langkah membuat QR code seperti dikutip dari Gramedia:

  1. Tentukan tujuan penggunaan
    Tentukan dulu kebutuhan utama. Apakah QR code akan digunakan untuk promosi bisnis, berbagi profil media sosial, membagikan akses Wi-Fi, atau sekadar menyimpan informasi pribadi?
  2. Pilih generator QR code
    Ada banyak generator kode QR gratis yang tersedia secara online. Beberapa yang cukup populer dan mudah digunakan, antara lain, QR Code Monkey, Adobe QR Code Generator, dan Canva QR Generator. Semua platform ini bisa membantu kamu membuat kode QR sesuai kebutuhan.
  3. Pilih jenis konten
    Kode  QR dapat menyimpan berbagai jenis informasi, seperti:
    • Tautan (URL): mengarahkan konsumen atau pengguna secara langsung ke website atau landing page.
    • Teks: menampilkan pesan singkat.
    • Kontak (vCard): memuat detail pribadi/profesional, seperti nama, email, dan nomor telepon.
    • Menu digital/dokumen: menyimpan file atau link katalog, menu, maupun dokumen penting.
  4. Masukkan informasi
    Isi data sesuai dengan jenis konten yang dipilih. Misalnya, jika memilih URL, cukup tempelkan tautan website yang ingin dibagikan.
  5. Sesuaikan dengan desain (opsional)
    Beberapa platform memungkinkan kustomisasi kode QR. Kamu bisa mengubah warna, menambahkan logo, atau memberi bingkai dengan teks “Scan Me”.
  6. Unduh dan gunakan
    Setelah selesai, kode QR bisa diunduh dalam format PNG, JPG, atau SVG. PNG dan JPG cocok untuk kebutuhan digital, sementara SVG lebih pas untuk cetak berkualitas tinggi.

QR code semakin populer dan banyak digunakan dalam berbagai aspek kehidupan modern. Mulai dari promosi bisnis hingga berbagi kontak pribadi. Semuanya bisa dilakukan secara cepat dengan satu kali pemindaian. Teknologi ini tidak hanya praktis, tapi juga membantu menghemat waktu dan meminimalisir penggunaan media cetak. Dengan hadirnya banyak generator kode QR gratis, siapa saja bisa membuat kode QR tanpa kesulitan. Baik untuk kebutuhan sehari-hari,  menyiapkan materi edukasi, maupun strategi pemasaran, kode QR memberikan solusi yang sederhana dan efektif.

0
like
0
love
0
haha
0
wow
0
sad
0
angry