
Dalam menyusun strategi pemasaran yang efektif, memahami kerangka kerja yang digunakan sangatlah penting. Salah satu model yang sudah dikenal luas adalah 4P marketing, yang berfokus pada produk, harga, distribusi, dan promosi. Namun, seiring berkembangnya bisnis jasa dan pentingnya pengalaman pelanggan, muncul pendekatan baru yang lebih komprehensif: 7P marketing.
Model 7P tidak hanya menambahkan elemen baru, tetapi juga memperluas cara pandang dalam menyusun strategi pemasaran yang lebih relevan dengan kebutuhan saat ini. Artikel ini akan membahas apa itu 7P marketing, serta menjelaskan perbedaannya dengan 4P agar Anda dapat menentukan strategi yang paling sesuai dengan jenis bisnis yang dijalankan.
Apa Itu 7P Marketing?
7P marketing adalah strategi pemasaran yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan konsumen sekaligus membangun citra produk atau layanan secara jelas di benak mereka. Model ini berawal dari empat elemen (4P), yaitu product, price, place, dan promotion yang diperkenalkan oleh McCarthy pada tahun 1960. Lalu, pada tahun 1982, model ini diperluas menjadi tujuh elemen (7P) dengan tambahan elemen people, process, dan physical evidence oleh Booms & Bitner.
Kerangka ini sangat cocok untuk mengatasi tantangan pemasaran yang semakin kompleks, terutama di sektor jasa, dimana kualitas hubungan dengan pelanggan dan pengalaman mereka menjadi faktor utama keberhasilan strategi pemasaran. Berikut elemen 7P marketing seperti dikutip dari Mekari Jurnal:
- Product (produk)
Produk adalah barang atau jasa yang ditawarkan untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Kualitas dan keunikan produk sangat penting agar bisa bersaing di pasar. Melakukan riset pasar membantu memahami keinginan dan kebutuhan pelanggan. Dengan begitu, produk bisa terus diperbaiki dan disesuaikan agar lebih menarik. - Price (harga)
Harga adalah nilai yang harus dibayar konsumen untuk mendapatkan produk atau jasa. Penentuan harga harus seimbang antara biaya produksi, keuntungan, dan harga pasar. Harga yang tepat membuat konsumen merasa pengeluaran mereka sepadan dengan manfaat yang diterima. Strategi harga yang baik akan meningkatkan daya saing bisnis. - Place (tempat)
Tempat adalah lokasi atau tempat produk dijual. Lokasi yang strategis memudahkan konsumen mengakses produk atau jasa. Pemilihan tempat harus sesuai dengan segmen pasar yang ditargetkan. Dengan tempat yang tepat, peluang penjualan dan keuntungan akan lebih besar. - Promotion (promosi)
Promosi adalah aktivitas untuk menginformasikan dan menarik perhatian konsumen terhadap produk. Media promosi bisa berupa iklan, media sosial, brosur, dan lain-lain. Tujuannya adalah meningkatkan penjualan dan membangun kesadaran akan merek. Promosi efektif membantu memperluas pasar dan memperkuat posisi produk. - People (orang)
Orang adalah sumber daya manusia (SDM) yang berperan dalam pelayanan dan interaksi dengan pelanggan. Karyawan yang profesional dan ramah dapat meningkatkan kepuasan pelanggan. Sikap (attitude) karyawan sangat penting dalam menciptakan pengalaman positif. Oleh karena itu, pelatihan dan pengelolaan SDM harus diperhatikan. - Process (proses)
Proses mencakup semua langkah yang dilalui pelanggan mulai dari pemesanan hingga penerimaan produk atau jasa. Proses yang jelas dan efisien membuat pelanggan merasa nyaman dan puas. Setiap bisnis bisa memiliki cara unik dalam menjalankan proses pelayanan. Proses yang baik juga meningkatkan kepercayaan dan loyalitas pelanggan. - Physical evidence (bukti fisik)
Bukti fisik adalah lingkungan dan penataan tempat usaha yang dilihat dan dirasakan pelanggan. Desain interior, kebersihan, dan suasana tempat memengaruhi persepsi kualitas produk atau jasa. Tempat yang menarik dan nyaman dapat meningkatkan pengalaman pelanggan. Bukti fisik menjadi salah satu faktor pendukung keberhasilan bisnis.
Apa Saja Manfaat 7P Marketing?
Strategi 7P sangat penting dalam pemasaran karena membantu bisnis bersaing dengan efektif dan menarik perhatian pelanggan. Dengan mengelola ketujuh elemen ini secara tepat, bisnis dapat meningkatkan jumlah pelanggan, mendorong penjualan, serta memperbesar keuntungan. Dikutip dari Indeed, berikut adalah manfaat utama dari penerapan strategi 7P marketing:
- Membantu bisnis memiliki keunggulan dibandingkan pesaing yang punya produk atau jasa serupa,
- Membuat bisnis bisa mengikuti perubahan tren dan kebutuhan pelanggan dengan lebih cepat,
- Memperkuat posisi bisnis di pasar yang sudah ada,
- Memperluas pasar, menarik pelanggan baru, dan membuat merek lebih dikenal di tempat baru,
- Meningkatkan penjualan produk dan membuka peluang untuk menjual produk lain,
- Membantu menjaga pelanggan tetap setia dan terus menggunakan produk atau layanan bisnis.
Perbedaan 7P dan 4P

Strategi $P dan 7P dihadirkan untuk membuat bisnis bertumbuh dan berkembang. Kedua strategi pemasaran ini membuat bisnis meraih profit dan memperluas pasar. Meskipun demikian, keduanya mempunyai beberapa perbedaan signifikan yang perlu diperhatikan.
Salah satu perbedaan mencolok dari kedua strategi ini adalah fokus. Model 4P hanya mencakup empat elemen utama yang berfokus pada produk fisik, yaitu product, price, place, dan promotion. Model ini cenderung lebih sederhana dan biasanya digunakan dalam industri manufaktur atau bisnis yang menjual barang. Sementara itu, 7P marketing menambahkan tiga elemen, yaitu people, process, dan physical evidence, sehingga lebih relevan untuk bisnis berbasis layanan atau jasa. Model ini tidak hanya menyoroti produk, tetapi juga bagaimana layanan diberikan, siapa yang terlibat, dan bagaimana pengalaman pelanggan terbentuk.
Jika dilihat dari fokusnya, 4P berorientasi pada produk, sedangkan 7P mencakup baik produk maupun layanan. Dari sisi jumlah elemen, 7P jelas lebih lengkap dan kompleks karena mempertimbangkan proses operasional serta interaksi langsung dengan pelanggan. Pengalaman dan kepuasan pelanggan juga menjadi komponen penting dalam strategi pemasaran 7P.
Model 7P marketing menawarkan pendekatan yang lebih menyeluruh jika dibandingkan dengan model 4P, terutama bagi bisnis yang bergerak dalam sektor jasa. Dengan fokus tidak hanya pada produk, tetapi juga pada proses, orang, dan bukti fisik, strategi ini mampu menciptakan pengalaman pelanggan yang lebih baik dan meningkatkan loyalitas. Penerapan 7P membantu bisnis menjadi lebih fleksibel terhadap perubahan pasar dan kebutuhan konsumen yang terus berkembang. Oleh karena itu, memahami dan menerapkan strategi 7P secara tepat sangat penting untuk memastikan bisnis tetap kompetitif dan dapat tumbuh secara berkelanjutan dalam persaingan pasar yang semakin sengit.