Transaksi sudah selesai, tapi kartu ATM justru tertelan mesin ATM? Kejadian semacam ini memang kerap terjadi dan membuat siapa pun yang mengalami langsung panik. Padahal sebetulnya, cara mengatasi kartu ATM tertelan mesin cukup mudah sehingga tak perlu terlalu dipusingkan seperti berikut ini.
Adapun faktor yang menyebabkan kartu ATM tertelan mesin cukup beragam, antara lain sebagai berikut.
- Salah memasukkan PIN beberapa kali
- Kesalahan teknis pada mesin ATM, baik software maupun hardware
- Jaringan yang tidak stabil atau terganggu
- Kartu ATM rusak, seperti terlipat atau tergores
Lalu, apa yang harus dilakukan segera setelah kartu ATM tertelan di mesin terlepas dari apapun penyebabnya?
Segera Minta Pemblokiran
Jangan menunda lebih lama untuk segera melakukan pemblokiran ATM, apalagi membiarkannya sampai berhari-hari. Begitu kartu ATM tertelan kamu sebaiknya langsung menghubungi call center bank terkait. Beritahukan kepada mereka bahwa kartu ATM tertelan dan ajukan permohonan pemblokiran sehingga tidak ada yang dapat menggunakan kartu ATM tersebut tanpa sepengetahuanmu.
Pihak bank biasanya akan melakukan proses konfirmasi berupa beberapa informasi dasar mengenai kepemilikan rekening dan kartu nama tersebut. Selain itu, mereka juga akan mengkonfirmasi mengenai riwayat akses kartu ATM yang kamu gunakan.
Selain call center yang beroperasi selama 24 jam, kamu juga bisa mendatangi langsung kantor cabang bank terdekat. Tentunya pastikan datang pada saat jam operasional bank, biasanya mulai pukul 08.00 hingga 15.00 dengan membawa perlengkapan berupa buku tabungan dan kartu identitas (umumnya KTP).
Beberapa bank juga sudah melengkapi layanan mobile banking dengan fitur permohonan pemblokiran kartu ATM. Kamu dapat menggunakan alternatif ini untuk cara yang tak kalah praktis.
Baca juga: M Banking Terblokir? Jangan Panik, Cek Solusinya Disini!
Jangan Memasukkan Kartu Lain
Begitu ATM tertelan mesin, jangan melakukan tindakan lainnya pada mesin, termasuk memasukkan kartu lain atau bahkan melakukan penarikan uang lagi. Pasalnya tindakan tersebut dapat memicu kerusakan lainnya. Bukan tidak mungkin kartu yang kamu masukkan pun bakal tertelan.
Tetap tenang dan fokus saja pada instruksi yang diberikan oleh pihak bank, termasuk jika kamu menghubungi via call center. Bahkan sebisa mungkin kamu bisa menghubungi call center saat masih berada di sekitar ATM.
Cek Status Transaksi
Biasanya proses untuk pemblokiran sangat cepat dan terbilang real time. Artinya, begitu kamu melakukan permohonan pemblokiran dan petugas atau sistem memproses, kamu tak perlu menunggu waktu lama. Setelah sistem memblokir, maka otomatis kartu ATM pun tidak dapat digunakan lagi.
Oleh sebab itu jangan menunda untuk segera melakukan pemblokiran, ya. Hal ini untuk meminimalkan terjadinya kasus seperti orang lain yang menemukan kartu ATM milikmu dan menggunakannya untuk keperluan yang tidak diinginkan.
Meski kartu ATM sudah berhasil diblokir, kamu tetap dapat mengakses rekening dan layanan e-banking atau m-banking, kok. Kamu pun bisa melakukan pengecekan status dan riwayat transaksi yang terjadi. Jika terjadi transaksi janggal yang terjadi terutama sejak waktu ATM tertelan hingga terblokir, segera laporkan pada pihak bank.
Buat Laporan Kehilangan
Beberapa instansi perbankan mungkin memerlukan surat keterangan kehilangan dari pihak berwajib (kepolisian) untuk menerbitkan kartu ATM yang baru. Kalau seperti ini, datangilah kantor polsek yang berada di kecamatan sama dengan lokasi ATM tertelan.
Kamu bisa mempersiapkan KTP dan buku rekening untuk berjaga-jaga jika dibutuhkan dalam pembuatan dan penerbitan surat kehilangan ini. Kamu juga dapat berjaga-jaga dengan memiliki catatan mengenai tipe kartu ATM yang digunakan berikut nomor yang tertera di permukaan kartu ATM.
Baca juga: Gampang Banget! Ini 7 Cara Mengatasi Uang Hilang di ATM!
Buat Kartu ATM Baru
Setelah melakukan empat cara mengatasi kartu ATM tertelan mesin di atas, kini saatnya, kamu bisa membuat kartu ATM baru. Pembuatan kartu ATM baru biasanya tidak harus dilakukan di kantor cabang tempatmu membuka rekening awal terlebih dahulu. Dengan begitu, kamu bisa mendatangi saja kantor cabang bank yang lokasinya paling dekat dengan lokasimu.
Jangan lupa, bawa beberapa persyaratan utama: KTP dan buku tabungan. Jika bank meminta surat keterangan kehilangan dari kepolisian, maka jangan lupa untuk menyertakannya sekaligus agar tidak membuang lebih banyak waktu.
Customer service akan melayani Anda untuk keperluan ini. Petugas akan melakukan verifikasi, mulai dari kesesuaian data dengan pengguna hingga histori aktivitas kartu ATM. Jika semua sesuai, maka kamu tak perlu menunggu waktu lama untuk memperoleh kartu ATM baru.
Hanya saja, tidak semua kartu ATM yang tertelan mesin akan berujung pada pemberian kartu baru, lho. Ada kalanya kartu tersebut sudah diamankan oleh petugas dan dikembalikan ke bank sehingga nasabah hanya cukup datang dan mengambil kartu tersebut. Namun tentu, memperoleh kembali kartu ini juga mewajibkanmu membawa KTP dan buku tabungan sebagai bukti bahwa kamu adalah pemilik kartu ATM.
Oh ya, kalaupun harus mengganti dengan kartu ATM yang baru, tenang saja. Kamu tidak perlu melakukan pembayaran apapun termasuk biaya penggantian ATM. Oleh karena hal ini bukan merupakan kesalahanmu, maka pihak bank akan menggantinya dengan gratis.
Pun begitu mendapat kartu ATM baru, kamu akan memulai langkah-langkahnya dari awal, seperti pengaktifan kartu di EDC dan membuat password baru. Nantinya kamu bisa mengganti password kartu ATM seperti biasanya.
Itulah beberapa cara mengatasi kartu ATM tertelan mesin yang bisa kamu lakukan. Cukup mudah, bukan?
Nah, untuk meminimalkan terjadinya kendala kartu ATM tertelan di mesin, kamu bisa menggunakan layanan payment gateway dari YUKK. Layanan ini memungkinkanmu menyediakan pilihan pembayaran lebih beragam termasuk online payment. Dengan begitu, pelanggan jadi lebih nyaman karena tak harus bertransaksi dengan uang tunai atau transfer melalui ATM dan kamu pun dapat menerima pembayaran lebih cepat!
