Transaksi perbankan secara nontunai kian mudah lewat m-banking atau mobile banking. Layanan satu ini juga semakin diminati seiring dengan meningkatnya jumlah masyarakat yang beralih bertransaksi secara online. Jika Anda salah satunya, mungkin pernah terbesit pertanyaan di benak Anda apakah m Banking terblokir atau tidak.
M-Banking terblokir bisa jadi karena beberapa alasan. Akun m-Banking terblokir umumnya tidak bisa digunakan untuk bertransaksi. Selain itu pengguna juga tidak akan bisa login dalam jangka waktu tertentu meskipun tidak ada masalah dengan aplikasi, perangkat, maupun koneksi internet.
Baca juga: Terjawab Sudah! Ternyata Ini Alasan M Banking Ga Bisa Dipakai
Jika M Banking Terblokir, Apakah Uang akan Hilang?
Jawabannya adalah tidak, uang nasabah tetap akan aman meskipun akun m-Banking mengalami pemblokiran. Namun jangan menyepelekan masalah ini, ya. Sebab, dalam beberapa kasus, saldo rekening bisa jadi berkurang saat m-Banking tidak bisa digunakan.
Jika merasa tidak melakukan transaksi lewat m-Banking tapi saldo berkurang dan m-Banking tidak bisa digunakan, ada baiknya segera hubungi pihak bank terkait. Umumnya, m-Banking diblokir karena pihak bank mendeteksi ada aktivitas mencurigakan dengan akun m-Banking pengguna.
Baca juga: Tips Amankan Mobile Banking Saat Hp Hilang, Tabungan Selamat!
Penyebab M Banking Terblokir
Ada beberapa faktor penyebab akun m-Banking bisa terblokir. Umumnya, faktor-faktor tersebut tidak disadari oleh pengguna. Sebab itu, banyak nasabah yang panik begitu mengetahui akun mobile-banking mereka tidak bisa digunakan.
Berikut adalah beberapa hal yang membuat mobile banking dari semua lembaga perbankan terblokir.
Tiga Kali Salah Memasukkan PIN
Untuk bisa masuk ke akun M banking, pengguna terlebih dulu harus memasukkan username dan PIN. Bila pengguna salah memasukkan PIN sebanyak tiga kali berturut-turut, akun m-Banking akan langsung terblokir. Sebab, sistem secara otomatis mendeteksi adanya aktivitas tidak wajar pada m-Banking.
Untuk menghindari risiko lupa PIN, usahakan untuk menyimpan PIN di tempat yang mudah diakses. Sebagai contoh, aplikasi kontak di smartphone dan beri nama “PIN m-Banking” agar Anda bisa menemukannya dengan mudah.
Terdapat Aktivitas Transaksi yang Mencurigakan
Semua layanan m-Banking dilengkapi dengan sistem yang bisa mendeteksi adanya aktivitas mencurigakan. Misalnya, Anda melakukan transfer berkali-kali dalam jangka waktu yang berdekatan.
Meskipun Anda sendiri yang melakukan semua transaksi tersebut, sistem tetap akan mengenalinya sebagai aktivitas yang tidak wajar. Akun m-Banking Anda akan langsung diblokir oleh sistem bank dengan alasan keamanan. Untuk itu, usahakan jangan melakukan transfer dalam nominal yang besar selama berkali-kali dalam waktu berdekatan, ya.
Baca juga: Biar Duit Gak Dicuri! Inilah 7 Cara Aman Bertransaksi Online!
Tidak Login ke Aplikasi Dalam Waktu Tertentu
Apakah m-Banking bisa terblokir jika aplikasi tidak digunakan? Jelas bisa. Sejumlah lembaga perbankan menerapkan aturan bahwa pengguna yang tidak login ke aplikasi selama 30 hingga 45 hari akan langsung diblokir akun m-Banking-nya.
Untuk menghindarinya, pastikan Anda rutin melakukan login m-Banking. Tak harus digunakan untuk bertransaksi, sekadar login untuk mengecek sisa saldo pun bisa melindungi akun Anda dari risiko pemblokiran.
Cara Mengatasi M Banking yang Terblokir
Tak perlu panik bila akun m-Banking Anda tidak bisa digunakan karena terblokir. Ada banyak cara untuk mengaktifkan kembali akun Anda. Bahkan Anda tak perlu repot-repot harus datang ke kantor cabang.
Berikut dua cara mudah untuk mengaktifkan kembali akun m-Banking yang terblokir:
Segera Hubungi Call Center Bank
Bila akun m-Banking Anda terblokir, upayakan untuk segera menghubungi call center bank terkait. Begitu terhubung dengan layanan pelanggan, katakan bahwa m-Banking Anda terblokir. Selanjutnya Anda akan diminta untuk melakukan verifikasi identitas. Ikuti prosesnya hingga selesai dan akun Anda bisa digunakan kembali.
Coba Lakukan Verifikasi Ulang Pada Aplikasi
Selain lewat call center, Anda juga bisa memblokir akun m-Banking dengan melakukan verifikasi ulang. Setiap aplikasi memiliki langkah verifikasi yang berbeda-beda. Umumnya, Anda harus menyiapkan nomor kartu ATM (bukan nomor rekening) dan pastikan memiliki pulsa cukup untuk SMS.
Namun dalam kasus tertentu, verifikasi ulang bisa saja gagal. Jika Anda mengalaminya, jangan panik dulu. Biasanya hal tersebut terjadi karena Anda menggunakan smartphone dengan fitur dual-SIM. Sementara nomor yang Anda daftarkan untuk m-Banking berada di SIM 2. Alhasil, server pun tidak bisa mengirimkan SMS untuk proses verifikasi ulang.
Agar verifikasi berhasil, pastikan nomor yang Anda gunakan untuk m-Banking sudah berada di SIM 1. Sebab, sistem default telepon dan juga SMS terletak di slot SIM card 1.
Itu tadi ulasan mengenai apakah m-Banking bisa terblokir atau tidak. Agar m-Banking tetap aman dari pemblokiran, upayakan untuk mengatur penggunaannya. Apalagi jika Anda seorang pebisnis yang kerap menggunakan m-Banking untuk menerima transaksi. Agar m-Banking tetap aman, Anda bisa lho beralih ke YUKK Payment Gateway. Layanan payment gateway untuk pelaku UMKM ini bisa Anda integrasikan ke rekening bank. Jadi, Anda tak perlu terlalu sering bertransaksi lewat aplikasi m-Banking karena semua bisa dilakukan lewat aplikasi YUKK.
Cara Mengaktifkan Kembali M Banking BCA Terblokir
Menurut laman resmi BCA, berikut ini adalah cara mengaktifkan kembali m-banking BCA yang terblokir:
- Buka aplikasi BCA Mobile
- Pilih m-BCA atau menu (i) di pojok kanan atas
- Pilih “verifikasi”
- Klik “Accept” untuk syarat dan ketentuan penggunaan mobile banking
- Masukkan nomor kartu ATM BCA
- Kirim SMS ke 69888 sesuai arahan untuk verifikasi
- Lanjutkan dengan mmebuat kode akses baaru seperti proses aktivasi awal
- BCA mobile akan bisa diakses kembali
Tips Agar Tidak Lupa PIN atau Password M Banking
Berikut ini adalah tips agar tidak lupa PIN atau password m-banking Anda:
- Gunakan PIN atau kode akses yang mudah diingat namun bukan tanggal lahir atau data yang mudah diketahui oleh orang lain
- Untuk mudah diingat, banyak cara yang bisa dilakukan. Salah satunya, cari suatu kata yang Anda selalu ingat dan kata tersebut terbaik erat dengan password tersebut.
Solusi Pembayaran M Banking Menggunakan Payment Gateway
Selain keunggulan dan kemudahan, YUKK Payment Gateway juga sangat praktis dan dapat digunakan siapa saja. YUKK Payment Gateway memiliki beberapa fitur yang dapat dijadikan sebagai solusi pembayaran konvensional.
1. Fitur Pembayaran QRIS #TinggalScan
Menggunakan kepraktisan dari fitur QRIS, YUKK Payment Gateway dapat membantu kamu untuk melakukan proses transaksi hanya dengan memindai QR Code yang sudah disediakan.
2. YUKK Disbursement
Dengan fitur disbursement, kamu dapat membuat proses pengiriman dan pencairan dana (disbursement) kepada ribuan penerima sekaligus menjadi lebih mudah dan praktis dengan minimum transfer Rp10.000. Kami sudah terhubung dengan berbagai bank dan e-Wallet di Indonesia.
Itu tadi ulasan mengenai apakah m-banking bisa terblokir atau tidak. Agar m-banking tetap aman dari pemblokiran, upayakan untuk mengatur penggunaannya. Apalagi jika Anda seorang pebisnis yang kerap menggunakan m-banking untuk menerima transaksi.
Agar proses transaksi tetap aman, Anda bisa beralih ke YUKK Payment Gateway. Layanan payment gateway untuk pelaku UMKM ini bisa Anda integrasikan ke rekening bank. Jadi, Anda tidak perlu lagi melakukan verifikasi untuk setiap transaksi yang dilakukan karena notifikasi akan dikirimkan melalui dashboard YUKK Payment Gateway. Hubungi kami sekarang atau daftar sekarang.