Sebagai pelaku UMKM, Anda tentu ingin bisnis jadi berkembang dan produknya laris manis di pasaran, kan? Ada banyak hal yang perlu Anda lakukan untuk mencapai tujuan tersebut. Salah satu dan yang tak kalah penting adalah branding. Anda perlu menerapkan tips membangun branding untuk bisnis UMKM secara tepat agar bisa berkembang.
Alasan Bisnis UMKM Perlu Melakukan Branding
Anda mungkin punya pikiran, kenapa harus melakukan branding untuk bisnis UMKM? Ada beberapa alasan yang menjadi jawaban dari pertanyaan tersebut, di antaranya adalah:
Identitas Bisnis
Pertama, Anda perlu branding karena keberadaannya berguna sebagai identitas bisnis. Branding membantu pelanggan untuk bisa lebih mudah mengenali produk yang Anda tawarkan. Dengan begitu, Anda bisa melakukan aktivitas pemasaran lebih mudah.
Baca juga: Biar Langgeng, Ini Tips Rahasia Bangun Merek Bisnis yang Kuat
Membedakan Bisnis yang Dimiliki dengan Kompetitor
Selanjutnya, branding menjadi upaya bagi Anda untuk membedakan bisnis yang dimiliki dengan kompetitor. Tak sekadar berbeda, Anda dapat pula berusaha untuk menampilkan kelebihan dari produk Anda yang tak dimiliki oleh produk milik kompetitor.
Baca juga: 7 Tantangan Utama Pelaku UMKM dalam Mengembangkan Usaha di Era Digital
Meningkatkan Kredibilitas Bisnis di Mata Pelanggan
Anda juga bisa memperoleh manfaat berupa kredibilitas dan tingkat kepercayaan yang meningkat dari pelanggan berkat adanya branding. Kredibilitas dan tingkat kepercayaan tersebut dapat meningkat seiring dengan kualitas layanan serta produk yang Anda tawarkan.
Menjalin Hubungan Emosional yang Erat dengan Pelanggan
Branding dapat pula menjadi sarana agar bisnis mempunyai hubungan emosional yang erat dengan pelanggan. Kedekatan emosional tersebut mendorong pelanggan untuk memiliki tingkat loyalitas tinggi terhadap produk Anda. Oleh karena itu, mereka akan mempunyai kecenderungan untuk membeli produk dari brand Anda.
Mendorong Kelangsungan Bisnis dalam Jangka Panjang
Dengan menerapkan tips membangun branding untuk bisnis UMKM, Anda bisa mendorong peningkatan bisnis dalam jangka panjang. Branding tidak ubahnya investasi jangka panjang untuk bisnis. Keberadaannya bisa membantu Anda untuk lebih mudah melakukan ekspansi di masa mendatang, menjalin kerjasama bisnis, meluncurkan produk baru, dan lain sebagainya.
Meningkatkan Value Produk
Terakhir, Anda bisa memperoleh manfaat branding dalam meningkatkan nilai dari produk yang ditawarkan. Bandingkan ketika Anda menjual produk tanpa merek dan dengan disertai merek? Mana yang lebih mahal?
Hal itu tidak lepas dari adanya nilai lebih yang melekat pada brand. Seiring dengan meningkatnya kualitas brand, maka nilai produk yang Anda miliki juga akan terus meningkat.
Komponen Branding
Dalam tips membangun branding untuk bisnis UMKM, Anda perlu terlebih dulu memahami komponen yang ada dalam branding. Komponen tersebut meliputi:
Deskripsi Brand
Anda harus secara jelas mendeskripsikan bisnis. Brand yang Anda buat harus mampu menjelaskan siapa Anda, apa yang Anda tawarkan, dan kepada siapa Anda menawarkannya. Deskripsi ini sebagai langkah awal Anda dalam mengenalkan brand. Oleh karena itu, Anda perlu membuatnya dengan jelas dan sederhana.
Brand Value
Berikutnya adalah brand value yang merupakan representasi ideal dari brand Anda. Brand value yang Anda usung bisa beragam, misalnya adalah produk berkualitas, produk dengan harga terjangkau, atau produk ramah lingkungan.
Brand Promise
Brand promise merupakan garansi yang Anda tawarkan kepada para pelanggan. Keberadaan brand promise harus selaras dengan value dari brand.
Identitas Brand
Setiap brand memiliki identitas visual yang membuatnya bisa dikenali dengan mudah. Identitas tersebut pun harus mampu mengkomunikasikan definisi dari brand Anda. Oleh karena itu, Anda perlu merancang logo, warna, font, maupun gambar yang sesuai.
Diferensiasi Brand
Komponen selanjutnya adalah diferensiasi brand yang merupakan unique selling proposition (USP) dari produk Anda. Tujuannya, biar brand Anda terlihat berbeda dibandingkan dengan produk sejenis di pasaran.
Posisi Pasar
Tak kalah penting, Anda perlu menempatkan brand pada posisi yang tepat. Caranya adalah dengan melakukan kalkulasi antara kualitas dan harga. Apakah Anda ingin memasarkan produk dengan harga murah, sedang, atau mahal?
Brand Message
Selanjutnya, Anda perlu memiliki brand message yang merupakan suara dari bisnis Anda. Di dalamnya mencakup beberapa hal, seperti tagline, marketing copy, pernyataan terkait brand promise, dan lain sebagainya.
Brand Experience
Terakhir, dalam tips membangun branding untuk bisnis UMKM, Anda perlu memperhatikan brand experience. Aspek ini memiliki kaitan erat tentang bagaimana konsumen melakukan interaksi dengan produk atau layanan yang Anda tawarkan.
Tips Membangun Branding untuk Bisnis UMKM
Berbeda dengan perusahaan besar, branding untuk UMKM harus Anda lakukan dengan dana yang sangat terbatas. Oleh karena itu, Anda tidak bisa jor-joran dalam melakukan branding. Sebagai gantinya, ada beberapa tips dan strategi branding yang bisa diterapkan untuk bisnis UMKM, di antaranya adalah:
Definisikan Brand dengan Jelas
Langkah paling awal dalam strategi branding untuk UMKM adalah memiliki definisi brand yang jelas. Dengan begitu, keberadaannya bisa menjadi identitas dari brand Anda. Oleh karenanya, Anda perlu memahami 4 aspek penting, yang meliputi:
- Siapa Anda? Anda perlu memiliki pemahaman secara mendasar tentang brand yang benar-benar mewakili bisnis Anda.
- Siapa target pemasaran bisnis Anda? Dalam membangun definisi brand, Anda perlu secara jelas menetapkan target pemasaran. Oleh karena itu, Anda perlu memiliki karakteristik konsumen ideal.
- Apa poin pembeda bisnis Anda? Poin ini menjadi faktor penting yang membedakan antara bisnis Anda dengan kompetitor dan kemudian merupakan alasan penting kenapa pelanggan perlu memilih bisnis Anda.
- Persaingan pasar. Tak kalah penting, pastikan Anda memiliki pemahaman yang mencukupi tentang tren maupun persaingan pasar.
Visual Branding
Selanjutnya, keberadaan visual branding menjadi langkah penting dalam strategi dan tips membangun branding untuk bisnis UMKM. Visual branding berguna untuk membuat brand Anda terlihat spesial dan beda di mata pelanggan. Ada beberapa hal berkaitan dengan visual branding yang bisa Anda buat, di antaranya adalah:
- Logo
- Kartu nama
- Website
Manfaatkan Peluang Kerja Sama
Tips membangun branding untuk bisnis UMKM yang berikutnya adalah dengan mencari peluang kerjasama sebanyak-banyaknya. Kerjasama seperti ini bisa menjadi sarana untuk mengenalkan brand baru yang tengah Anda bangun kepada pelanggan.
Hanya saja, jangan sembarangan dalam memilih klien untuk diajak kerjasama. Pilih klien dengan kepemilikan bisnis yang mirip tetapi tidak berkompetisi secara langsung dengan bisnis Anda.
Berikan Produk yang Mampu Menjawab Kebutuhan Konsumen
Kalau Anda mempunyai produk dengan tingkat persaingan sangat ketat, tak cukup untuk bisa menarik perhatian pelanggan dengan desain logo menarik. Namun, Anda perlu mencoba untuk memberikan produk yang benar-benar dibutuhkan pelanggan.
Caranya, Anda perlu melakukan riset secara mendalam sebelum meluncurkan produk. Pahami permasalahan dari para pelanggan dan cari tahu pain point mereka. Selanjutnya, Anda bisa menghadirkan produk yang mampu memberi solusi atas permasalahan tersebut.
Berikan Pelayanan yang Berkualitas
Terakhir, Anda perlu mengedepankan pelayanan yang berkualitas dan nyaman bagi pelanggan. Tak cukup dengan sikap yang ramah saat berhadapan dengan mereka. Namun, jangan lupa pula untuk memanfaatkan kecanggihan teknologi demi kenyamanan dalam pelayanan pelanggan.
Salah satu contohnya adalah dengan menggunakan YUKK Payment Gateway. Tool ini memberi kemudahan bagi Anda dalam menyelesaikan proses transaksi dengan pelanggan. Cukup dengan satu layanan, Anda bisa menghadirkan beberapa metode pembayaran sekaligus. Praktis dan modern.
Nah, itulah strategi dan tips membangun branding untuk bisnis UMKM Anda. Semoga bermanfaat, ya.
