Transaksi menggunakan kartu debit jauh lebih praktis dibandingkan dengan pembayaran tunai. Kamu cukup mengeluarkan kartu dan menggesekkannya ke mesin EDC. Hanya saja, dalam beberapa kasus, kamu akan menjumpai permasalahan yang membuat kartu debit decline atau ditolak.
Lalu, kenapa kartu kredit tak bisa digunakan dan membuat kamu tidak dapat menyelesaikan transaksi? Ada 11 alasan yang bisa menjadi penyebabnya, yaitu:
Baca juga: Terjawab Sudah! Ternyata Ini Alasan M Banking Ga Bisa Dipakai
Saldo di Rekening Tidak Mencukupi
Penyebab utama kenapa kartu kredit tidak bisa digunakan adalah ketika saldo yang ada di rekening tidak mencukupi. Oleh karena itu, ada baiknya kamu perlu melakukan pengecekan rekening secara rutin untuk memastikan ketersediaan saldo. Apalagi, kamu dapat mengecek saldo rekening dengan mudah lewat layanan internet banking.
Melewati Batas Transaksi Harian
Situasi kartu debit decline atau ditolak bisa pula muncul ketika kamu telah melewati batas transaksi harian. Nilai batas transaksi kartu debit dapat bervariasi sesuai dengan jenisnya. Jadi, Anda perlu mengetahuinya dengan jelas.
Misalnya, kartu debit BCA Gold mempunyai limit penarikan tunai sebesar Rp10 juta per hari. Sementara itu, limit transfer sesama bank BCA dan antar bank masing-masing adalah sebesar Rp50 juta dan Rp15 juta.
Baca juga: Apa Itu Limit Kartu Kredit, Perhitungan, dan Cara Mengeceknya
Salah Memasukkan PIN
Faktor yang dapat memicu penolakan kartu debit selanjutnya adalah ketika Anda salah dalam memasukkan PIN. Untuk dapat melakukan transaksi dalam bentuk apapun, kamu perlu menuliskan PIN dengan benar.
Kalau terjadi kesalahan dalam penulisan PIN, sistem akan melakukan penolakan. Anda pun perlu berhati-hati agar tidak terlalu sering melakukan kesalahan. Kalau terjadi kesalahan penulisan PIN 3 kali berturut-turut dalam satu hari, kartu debit Anda akan diblokir.
Adanya Kerusakan Pada Fisik Kartu
Kenapa kartu debit tidak bisa digunakan dapat pula disebabkan karena adanya kerusakan pada kartu. Kerusakan tersebut bisa terjadi ketika kartu terkena panas, basah, retak, atau tertimpa benda berat.
Solusi untuk permasalahan ini sangat sederhana. Anda dapat mengajukan permohonan penggantian kartu debit ke bank terkait. Dalam proses permohonan tersebut, terdapat biaya penggantian yang perlu Anda bayarkan.
Kesalahan dalam Memasukkan Informasi
Ketika melakukan aktivitas belanja online, Anda perlu menuliskan informasi kartu dengan benar. Kalau ada kesalahan dalam penulisan informasi, kartu Anda akan ditolak. Oleh karenanya, pastikan Anda memasukkan data informasi yang benar, mulai dari jenis bank, nomor kartu, sampai nominal pembayaran.
Kartu Debit Dalam Status Pasif
Kartu debit dirancang untuk bisa Anda gunakan dengan mudah. Oleh karena itu, bank akan mendorong Anda untuk semakin sering menggunakannya. Kalau tingkat penggunaan kartu debit tersebut sangat minim, bank bisa saja mengubah status kartu menjadi pasif.
Kebijakan setiap bank terkait perubahan status kartu debit menjadi pasif berbeda-beda. Misalnya, BRI memberlakukan kebijakan ini ketika kartu debit tak digunakan atau tak mempunyai aktivitas dalam jangka 540 hari.
Solusi untuk mengatasi permasalahan ini sangat mudah. Anda bisa datang ke kantor cabang bank terkait dan mengajukan permohonan pengaktifan kembali atau meminta penggantian kartu debit.
Adanya Transaksi Mencurigakan
Bank dapat pula melakukan penolakan transaksi kartu debit kalau menjumpai adanya aktivitas mencurigakan. Aktivitas mencurigakan tersebut bisa saja terjadi ketika ada transaksi dalam jumlah besar yang tidak biasa.
Bank melakukan pemblokiran dengan tujuan untuk mencegah tindak pencurian maupun penipuan. Untuk mengatasinya, Anda bisa menghubungi CS bank atau datang secara langsung ke kantor cabang terdekat.
Kartu Debit Kadaluarsa
Tahukah Anda kalau setiap kartu debit mempunyai masa aktif. Umumnya, masa aktif kartu debit adalah selama 5 tahun. Jadi, Anda perlu memperbarui kartu debit setiap 5 tahun sekali. Kalau Anda menggunakan kartu debit yang sudah expired, sistem pembayaran di bank akan secara otomatis melakukan penolakan.
Melakukan Transaksi Internasional
Penolakan transaksi saat menggunakan kartu debit bisa pula terjadi ketika Anda melakukan pembayaran ke luar negeri. Perlu Anda pahami, pembayaran transaksi internasional hanya bisa Anda lakukan pada kartu debit yang mempunyai logo Maestro, MasterCard, VISA, Cirrus, atau Plus.
Baca juga: Biar Nggak Salah Kirim, Ini Daftar Kode Transfer Bank Indonesia
Permasalahan Teknis Pada Mesin ATM
Faktor selanjutnya yang dapat menjadi penyebab kenapa kartu kredit tidak bisa digunakan adalah ketika Anda berhadapan dengan permasalahan teknis. Permasalahan teknis ini dapat terjadi dalam berbagai hal. Misalnya, ATM mengalami kerusakan, terjadi permasalahan pada jaringan, dan lain sebagainya.
Solusi terbaik ketika Anda berhadapan pada situasi seperti ini adalah dengan menghubungi pihak bank. Dari situ, Anda bisa mengetahui secara lebih jelas permasalahan yang tengah terjadi serta estimasi kapan Anda bisa kembali melakukan pembayaran.
Kartu Debit Tak Bisa Digunakan di Negara Tertentu
Terakhir, Anda dapat berhadapan pada penolakan kartu debit ketika menggunakannya di negara-negara tertentu. Anda harus tahu kalau penggunaan kartu debit di luar negeri mempunyai kaitan erat dengan ada tidaknya kerja sama antara bank penerbit dengan jaringan bank di negara tujuan.
Oleh karena itu, ketika melakukan perjalanan ke luar negeri, pastikan untuk mencari tahu informasi terkait penggunaan kartu debit. Tidak hanya itu, perhatikan pula batasan transaksi yang berlaku.
Baca juga: Kartu Kredit Tak Bisa Digunakan? Pahami Penyebab & Solusinya!
Itulah pembahasan lengkap terkait berbagai penyebab kenapa kartu debit tidak bisa digunakan atau decline. Ketika berhadapan pada situasi tersebut, Anda sudah melakukan upaya untuk mengatasinya.
Sebagai tambahan, bagi Anda yang mempunyai usaha, ada layanan pendukung yang penting untuk memudahkan pengelolaan usaha. Layanan tersebut adalah YUKK Payment Gateway.
Layanan ini menghadirkan sistem pembayaran yang praktis dan modern bagi para pelaku UMKM di Indonesia. Cukup dengan layanan YUKK Payment Gateway, Anda bisa menghadirkan beberapa metode pembayaran sekaligus. Praktis!
